48 Masyarakat dan lingkungan sekitar memiliki nilai-nilai yang terpelihara
dan perlu dihargai. Oleh karena itu, pembelajaran IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan atau kontradiksi
dengan nilai-nilai yang diperjuangkan masyarakat sekitar. 7
Prinsip Pakem pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Pada dasarnya pembelajaran IPA di SD haruslah sesuai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Selain itu, pembelajaran IPA yang berlangsung di SD harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang disebutkan di atas. Ini menjadi tugas
penting untuk guru agar dapat menciptakan proses pembelajaran IPA di SD yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA. Salah satu hal yang dapat
dilakukan guru adalah dengan menggunakan strategi, metode, maupun model pembelajaran yang sesuai dengan prinsip pembelajaran IPA dan perkembangan
anak.
2.1.12 Materi Bumi
Cakupan materi yang dibahas adalah proses pembentukan tanah dan struktur Bumi.
2.1.12.1 Materi Proses Pembentukan Tanah
Setiap jenis batuan mempunyai sifat yang berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna, kekerasan, kasar atau halus, dan mengilap atau tidaknya
permukaan batuan. Kamu sebaiknya mengenal sifat-sifat batuan terlebih dahulu. Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus. Hal ini disebabkan bahan-bahan
yang terkandung dalam batuan berbeda-beda. Ada batuan yang mengandung zat besi nikel, tembaga, emas, belerang, platina, atau bahan-bahan lain. Bahan-bahan
49 seperti itu disebut mineral. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral yang
berbeda. Berdasarkan proses terbentuknya, terdapat tiga jenis batuan yang menyusun lapisan kerak bumi. Tiga jenis batuan tersebut yaitu :
1 Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari hasil pembekuan magma. Contoh : batu obsidian, batu apung, batu granit, batu basal, andesit.
2 Batuan endapan
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan. Batuan ini dapat pula terbentuk dari batuan yang terkikis atau
dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan. Contoh : batu konglomerat, batu breksi, batu gamping.
3 Batu malihan
Batuan malihan adalah berasal dari batuan sedimen yang mengalami perubahan metamorfosis. Batuan sedimen ini mengalami perubahan karena
mendapat panas dan tekanan dari dalam Bumi. Jika mendapat panas terusmenerus, batuan ini akan berubah menjadi batuan malihan. Contoh : batu marmer, batu
genis, batu sabak. Pelapukan batuan dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1 Pelapukan fisika, disebabkan oleh berbagai faktor alam. Faktor alam itu
antara lain: angin, air, perubahan suhu, dan gelombang laut
2
Pelapukan biologi disebabkan oleh makhluk hidup, misalnya lumut. Tanah merupakan bagian dari kerak Bumi. Kerak Bumi terdiri dari:
50 1
Lapisan atas, merupakan lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati. Lapisan itu
merupakan tanah yang paling subur. 2
Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan ini biasa disebut tanah liat
3 Lapisan bawah, merupakan lapisan yang terdiri atas bongkahan-
bongkahan batu. 4
Lapisan batuan induk, berupa bebatuan yang padat. Bahan-bahan pembentuk tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat
dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini tergantung pada jenis batuan yang
mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi: 1
Tanah humus merupakan tanah yang berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk, berwarna kehitaman, sangat baik untuk
lahan pertanian. 2
Tanah liat merupakan tanah yang butiran-butiran tanahnya halus, setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehingga jika basah lengket, sukar
menyerap air. 3
Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. 4
Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi
2.1.12.2 Materi Struktur Bumi