184 sawit menduduki peringkat 1, 3 dan 8 di antara ke 20 subsektor lainnya dalam
pengganda pendapatan rumahtangga di hampir semua jenis golongan rumahtangga. Peningkatan output pada komoditas sawit ini mempunyai dampak
terbesar berturut turut pada kelompok rumahtangga desa pengusaha tani, kelompok rumahtangga kota golongan atas, kelompok rumahtangga kota
golongan bawah, dan relatif merata untuk kelompok rumahtangga desa buruh tani, kelompok rumahtangga desa golongan bawah dan kelompok rumahtangga
desa golongan atas. Dari temuan ini, dapat dinyatakan bahwa berdasarkan besaran nilai pengganda pendapatan golongan rumahtangga, pengembangan
agribisnis kelapa sawit dari hulu ke hilir, khususnya pengembangan kelapa sawit rakyat yang ditunjukkan oleh nilai pengganda pendapatan tertinggi di antara 20
sektor lainnya, patut dipertimbangkan dari sisi dampaknya terhadap peningkatan pendapatan rumahtangga maupun dari sisi upaya mewujudkan distribusi
pendapatan yang lebih merata.
6.2.3. Pengganda Pendapatan Swasta dan Pemerintah
Pekebunan kelapa sawit rakyat dan perkebunan kelapa sawit perusahaan besar bukanlah merupakan sektorsubsektor yang memberikan kontribusi
terbesar terhadap perolehan pendapatan swasta dan pemerintah. Sektorsubsektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap perolehan
pendapatan swasta dan pemerintah di Kabupaten Siak adalah sektor pertambangan dan penggalian, dan subsektor kehutanan dan perburuan.
Subsektor industri kelapa sawit sebagai subsektor yang menggunakan input dari perkebunan kelapa sawit rakyat dan perusahaan besar menduduki peringkat
185 ketiga dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan swasta dan
pemerintah di Kabupaten Siak Tabel 29. Tabel 29. Koefisien Pengganda Pendapatan Swasta dan Pemerintah di
Kabupaten Siak Tahun 2003
Sektor Swasta Pemerintah
Pertanian Tanaman Pangan 0.08
0.01 Pertanian Tanaman Lainnya
0.09 0.02
Peternakan dan Hasil-Hasilnya 0.05
0.01 Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat
0.09 0.02
Perkebunan Kelapa Sawit Perusahaan Besar 0.08
0.02 Kehutanan dan Perburuan
0.23 0.03
Perikanan 0.01
0.00 Pertambangan dan Penggalian
0.41 0.04
Industri Kelapa Sawit 0.12
0.02 Industri Makanan Minuman dan Tembakau
0.12 0.02
Industri Pengolahan Lainnya 0.12
0.01 Listrik Gas dan Air Minum
0.03 0.00
Perdagangan Jasa Penunjang Angkutan Pergudangan 0.10
0.02 Konstruksi
0.04 0.01
Restoran Perhotelan 0.01
0.00 Transportasi
0.07 0.01
Bank Asuransi 0.00
0.00 Real Estate dan Jasa Perusahaan
0.16 0.02
Pemerintahan Pertahanan Pendidikan Kesehatan Jasa Sosial Lain 0.03
0.01 Jasa Perseorangan Rumahtangga dan Jasa Lain
0.04 0.01
J u m l a h 1.87
0.26
Seperti telah diungkapkan sebelumnya subsektor perkebunan kelapa sawit rakyat dan perkebunan kelapa sawit perusahaan besar merupakan
subsektor yang mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap pendapatan seluruh rumahtangga di Kabupaten Siak. Apabila pengembangan produk primer
diikuti dengan pengembangan industri pengolahan kelapa sawit, maka kelapa sawit tidak saja akan menjadi subsektor yang mampu mewujudkan perolehan
pendapatan rumahtangga yang tinggi dan relatif merata dibandingkan dengan sektorsubsektor lainnya. Subsektor ini juga akan mampu meningkatkan
pendapatan pemerintah yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pembangunan, sehingga akan terwujud sasaran pembangunan yang ideal, yaitu
186 pertumbuhan ekonomi yang tinggi diiringi dengan distribusi pendapatan yang
merata.
6.2.4. Dekomposisi Pengganda Output Bruto