Dampak Kebijakan Peningkatan Ekspor, Investasi dan Pajak Terhadap Pendapatan Sektoral

212 apabila stimulus ekonomi diberikan kepada perkebunan kelapa sawit rakyat dibandingkan dengan stimulus ekonomi kepada perkebunan kelapa sawit perusahaan besar. Hasil simulasi ini mempertegas hasil simulasi 1 bahwa stimulus ekonomi kepada perkebunan kelapa sawit rakyat akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Siak lebih tinggi dibandingkan dengan stimulus ekonomi kepada perkebunan kelapa sawit perusahaan besar. Selanjutnya dengan membandingkan hasil simulasi 4 stimulus ekonomi sebesar 1 miliar rupiah yang didistribusikan secara merata kepada industri pengolahan dan 5 stimulus ekonomi 1 miliar rupiah hanya kepada industri pengolahan kelapa sawit, dapat dinyatakan bahwa hasil simulasi 5 memberikan dampak total lebih besar daripada hasil simulasi 4. Hal ini mengindikasikan bahwa dengan memberikan stimulus kepada industri pengolahan kelapa sawit akan menghasilkan total output yang lebih besar dibandingkan jika diberikan kepada berbagai sektor industri. Dampak stimulus ekonomi sebesar 1 miliar rupiah yang didistribusikan kepada industri pengolahan kelapa sawit paling tinggi terjadi pada industri kelapa sawit diikuti oleh industri pengolahan lainnya, pertanian tanaman pangan dan perdagangan jasa penunjang angkutan dan pergudangan. Hal ini mengindikasikan bahwa produk-produk kelapa sawit di Kabupaten Siak merupakan produk yang digunakan sebagai bahan baku pada industri pengolahan lainnya selain industri pengolahan kelapa sawit. Produk- produk kelapa sawit seperti olein, sterein, dan lainnya digunakan sebagai bahan baku dan bahan penolong pada industri-industri pengolahan lainnya.

6.4.2. Dampak Kebijakan Peningkatan Ekspor, Investasi dan Pajak Terhadap Pendapatan Sektoral

Hasil analisis dampak kebijakan ekonomi berupa peningkatan ekspor, investasi dan pajak terhadap pendapatan sektoral di Kabupaten Siak disajikan pada Tabel 37. Dari hasil simulasi 9 dan 10 diketahui bahwa peningkatan 213 ekspor sebesar 10 pada industri perkebunan kelapa sawit perusahaan besar dan industri pengolahan kelapa sawit sama sama berdampak positif pada pendapatan sektoral di Kabupaten Siak. Dampak dari kenaikan ekspor sebesar 10 pada perkebunan kelapa sawit perusahaan besar simulasi 9 paling tinggi terjadi pada perusahaan perkebunan kelapa sawit itu sendiri, dan diikuti berbagai sektor jasa, perkebunan kelapa sawit rakyat, real estate dan jasa hotel serta restoran. Sedangkan peningkatan ekspor sebesar 10 persen pada industri kelapa sawit simulasi 10 yang selain berdampak pada industri pengolahan kelapa sawit itu sendiri, kemudian diikuti oleh kelapa sawit rakyat , dan pertanian tanaman pangan Hal ini mengindikasikan bahwa meningkatnya ekspor industri kelapa sawit ternyata juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor lainnya di Kabupaten Siak. Dari hasil simulasi 11, 12, dan 13 diketahui bahwa peningkatan investasi masing masing sebesar 10 persen pada perkebunan kelapa sawit rakyat, kelapa sawit perusahaan besar dan industri pengolahan sawit mempunyai dampak yang positif terhadap pendapatan sektoral Kabupaten Siak. Dampak yang terjadi pada pendapatan sektor sektor lainnya masih relatif kecil, hal ini karena nilai investasi yang selama ini ditanamkan memang masih relatif kecil. Dampak dari kenaikan investasi sebesar 10 persen simulasi 11 pada perkebunan kelapa sawit rakyat paling tinggi terjadi susektor tanaman pangan, peternakan, perikanan dan berbagai sub sektor jasa. Sedangkan kenaikan investasi sebesar 10 persen pada kelapa sawit perusahaan besar simulasi 12 paling tinggi terjadi pada berbagai sektor jasa, perikanan dan tanaman pangan. Peningkatan investasi sebesar 10 persen pada industri kelapa sawit simulasi 13 berdampak pada peningkatan pendapatan di subsektor kelapa sawit rakyat , berbagai sektor jasa dan pertanian tanaman pangan Hal ini mengindikasikan bahwa meningkatnya investasi pada baik perkebunan kelapa sawit rakyat, kelapa sawit perusahaan besar dan industri 214 kelapa sawit ternyata juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor lainnya di Kabupaten Siak. Dari hasil simulasi 14 dapat diketahui bahwa kenaikan pajak sebesar 3 persen pada industri kelapa sawit ternyata juga ikut berdampak negatif terhadap pendapatan sektor sektor lainnya, khususnya subsektor kelapa sawit rakyat dan tanaman pangan di Kabupaten Siak. Oleh karena itu penerapan kebijakan kenaikan pajak, sebagaimana pula penerapan kenaikan potongan ekspor PE seperti yang sekarang ini diberlakukan, seyogyanya memang dihindari. Penerapan kebijakan kenaikan PE disarankan hanya bersifat sementara, ketika terjadi peningkatan harga dunia sedemikian rupa yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi pasokan bagi industri lokal berbahan baku utama hasil industri kelapa sawit.

6.4.3. Dampak Kebijakan Transfer dan Redistribusi Pendapatan