10
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendekatan Inkuiri dan Implementasinya
2.1.1 Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri merupakan pendekatan pembelajaran yang mengarahkan siswa untuk menemukan ide dan informasi melalui usaha sendiri. Pendekatan
inkuiri bertolak dari pandangan bahwa siswa sebagai subjek dan objek dalam belajar mempunyai kemampuan dasar untuk berkembang secara optimal sesuai
dengan kemampuan yang dimilikinya. Peranan guru lebih banyak menempatkan diri sebagai pembimbing atau pemimpin belajar dan fasilitator belajar. Dengan
demikian, siswa lebih banyak melakukan kegiatan sendiri atau dalam bentuk kelompok memecahkan permasalahan dengan bimbingan guru Sudjana, 1989:
74. Melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan inkuiri berarti
membelajarkan siswa untuk mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik, yaitu dengan menggunakan teknik yang
digunakan oleh para ahli penelitian Dettrick, G.W dalam Rustaman dkk, 2005: 95. Pada pendekatan inkuiri berarti guru merencanakan situasi sedemikian rupa
sehingga siswa didorong untuk menggunakan prosedur yang digunakan para ahli penelitian untuk mengenal masalah, mengajukan pertanyaan, mengemukakan
langkah-langkah penelitian, memberikan pemaparan yang ajeg, membuat ramalan, dan penjelasan yang menunjang pengalaman.
Sanjaya 2011: 195 menjelaskan strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan.
Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran sedangkan guru berperan
sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Ada
beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri: 1 strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan
menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar; 2 seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan
menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga dapat menumbuhkan sikap percaya diri; dan 3 mengembangkan kemampuan berpikir
secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental Sanjaya, 2011: 196-197.
2.1.2 Inkuiri Terbimbing