kritis dalam
proses pemecahan
masalah sehingga
keinginan untuk
mempertahankan pendapatnya cenderung besar dan agak susah menerima pendapat teman lain yang berbeda. Sikap bekerja sama walaupun memiliki
peningkatan yang hampir sama dengan kelas kontrol namun masih lebih tinggi kelas eksperimen, hal ini dikarenakan dalam kegiatan inkuiri pemecahan masalah
dari pembelajaran awal sampai akhir pada kelas eksperimen dilakukan secara berkelompok terus menerus, sedangkan pada kelas eksperimen hanya pada
pertemuan ke enam dilakukan kegiatan secara berkelompok. Sikap ilmiah yang meliputi sikap jujur, tanggung jawab, obyektif, bekerja
sama, berpikir kritis, rasa ingin tahu, disiplin, dan peduli lingkungan pada kelas eksperimen memiliki peningkatan yang lebih besar daripada kelas kontrol.
Sehingga ditemukan hasil penelitian bahwa peningkatan sikap ilmiah siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
4.1.2.2 Uji Paired Sample Test
Hasil uji t paired peningkatan rata-rata sikap ilmiah kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapatkan harga t
hitung
sebesar 18,08. Harga t
hitung
lebih besar daripada t
tabel
sebesar 2,03 pada taraf kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan 37. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata sikap ilmiah kelas
eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Perhitungan Uji paired sample test peningkatan rata-rata sikap ilmiah dapat dilihat pada Lampiran 65.
4.1.2.3 Analisis Deskriptif Sikap Ilmiah
Hasil analisis deskriptif sikap ilmiah siswa diperoleh dari data angket yang diisi oleh siswa, terdapat dua buah angket yaitu angket sikap ilmiah kegiatan
praktikum dan angket sikap ilmiah kegiatan pembelajaran di kelas. Data ini digunakan untuk membantu melengkapi data sikap ilmiah dari lembar
pengamatan. Analisis deskriptif sikap ilmiah dilakukan dengan mengelompokkan skor sikap ilmiah kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam interval kelas dengan
kategori sangat sedang sampai sangat tinggi, hal ini dilakukan pula oleh Istikomah dkk 2010: 40-43 dalam penelitiannya yang juga mengamati sikap ilmiah siswa.
Hasil analisis deskriptif data angket sikap ilmiah kelas kontrol dan kelas eksperimen disajikan pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Analisis Deskriptif Data Angket Sikap Ilmiah Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Kelas interval skor presentase
kategori Kelas kontrol
Kelas eksperimen 0-39
Sangat rendah 40-55
Rendah 56-65
13,51 Sedang
66-79 54,05
36,67 Tinggi
80-100 32,43
63,33 Sangat tinggi
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa siswa di kelas kontrol yang termasuk ke dalam kategori sikap ilmiah sangat tinggi sebesar 32,43, tinggi
sebesar 54,05, sedang sebesar 13,51, rendah sebesar 0, dan sangat rendah sebesar 0. Siswa di kelas eksperimen yang termasuk ke dalam kategori sikap
ilmiah sangat tinggi sebesar 63,33, tinggi sebesar 36,67, sedang sebesar 0, rendah sebesar 0, dan sangat rendah sebesar 0. Visualisasi presentase sikap
ilmiah kelas kontrol dan kelas eksperimen disajikan pada Gambar 4.8.
Gambar 4.8 Presenta Berdasarkan Gam
eksperimen berada pada kontrol berada pada kate
siswa yang berada pada tinggi. Hasil temuan pen
baik daripada sikap ilmia
4.1.3 Hasil Penelitian D