3.4 Desain Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  eksperimen  dengan  desain  penelitian pretest-postest kontrol group design
. Pada desain penelitian pretes-postest kontrol group design
terdapat dua kelompok yang dipilih secara random, kemudian diberi soal  pretes  dan  postes  pemahaman  konsep  untuk  mengetahui  keadaan  awal  dan
akhir,  adakah  perbedaan  antara  kelompok  eksperimen  dan  kelompok  kontrol. Hasil  pretes  yang  baik  bila  nilai  kelompok  eksperimen  tidak  berbeda  secara
signifikan.  Pengaruh  perlakuan  adalah  O
2
-O
1
–  O
4
-O
3
Sugiyono,  2010:  112- 113. Desain penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.2 Desain Penelitian Pretes-Postest Kontrol Group Design kelompok
Pretes perlakuan
Postes I
O
1
X O
2
II O
3
Y O
4
Keterangan: I
= kelas eksperimen II  = kelas kontrol
O
1
= nilai pretes kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan O
2
= nilai postes kelas eksperimen setelah diberi perlakuan O
3
= nilai pretes kelas kontrol sebelum diberi perlakuan O
4
= nilai postes kelas kontrol setelah diberi perlakuan X  = pembelajaran dengan metode eksperimen berpendekatan inkuiri
Y  = pembelajaran dengan metode eksperimen verifikatif
Pada  penelitian  ini  untuk  mengetahui  sikap  ilmiah  awal  siswa  dilakukan dengan melakukan pengamatan ketika siswa melakukan kegiatan praktikum asam
basa  dan  dengan  melakukan  wawancara  kepada  guru  untuk  melengkapi  data lembar pengamatan sebelum kelas anggota sampel diberi perlakuan. Sikap ilmiah
akhir  siswa  diperoleh  dengan  melakukan  pengamatan  pada  setiap  kegiatan pembelajaran.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Metode  pengumpulan  data  adalah  cara  yang  digunakan  oleh  peneliti  dalam mengumpulkan  data  penelitiannya  Arikunto,  2010:  203.  Metode  pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1
Metode dokumentasi Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data
nilai UAS semester gasal populasi, daftar nama siswa anggota populasi, dan jadwal pelajaran kelas XI SMAN 7 Semarang. Hasil dokumentasi didapatkan
rata-rata nilai UAS populasi sebesar 67,83. 2
Metode tes Metode  tes  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  berupa  tes  prestasi  atau
achievement untuk  mengukur  pemahaman  konsep  siswa.  Sebelum  tes
digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa dilakukan uji coba soal yang dilanjutkan dengan analisis validitas dan reliabilitas.
3 Metode pengamatan
Metode  pengamatan  digunakan  untuk  mengamati  sikap  ilmiah  siswa  yang diamati selama proses pembelajaran sebagai fokus penelitian.
4 Metode wawancara
Wawancara  berupa  interviu  bebas  dimana  pewawancara  peneliti  dan observer  menanyakan  apa  saja  kepada  siswa  untuk  melengkapi  data  sikap
ilmiah melalui pengamatan.
5 Metode angket
Metode  angket  digunakan  untuk  mengukur  sikap  ilmiah  siswa  pada  kelas eksperimen  dan  kelas  kontrol,  dan  juga  umtuk  mengetahui  tanggapan  siswa
kelas  eksperimen  setelah  diberi  pembelajaran  dengan  metode  eksperimen berpendekatan  inkuiri.  Angket  sikap  ilmiah  dapat  dilihat  pada  Lampiran  20
dan  21,  sedangkan  untuk  angket  tanggapan  siswa  dapat  dilihat  pada Lampiran 22.
Jenis data, aspek yang dinilai, metode dan instrumen yang digunakan untuk pengumpulkan data pada penelitian ini, disajikan dalam Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Jenis data, Aspek yang dinilai, Metode dan Instrumen Penelitian No  Jenis data
Aspek yang dinilai Metode
Instrumen 1.
Pemahaman konsep
1 Definisi Konsep
larutan penyangga Tes
Soal pretes dan postes
pemahaman konsep
2 Perbedaan larutan
penyangga dan bukan larutan
penyangga 3
Komponen larutan penyangga
4 Perhitungan pH
larutan penyangga 5
Prinsip kerja larutan penyangga
6 Penambahan
sedikit asam, basa, dan pengenceran
pada larutan penyangga
7 Peranan larutan
penyangga 2.
Sikap ilmiah siswa  1 Jujur
Pengamatan Lembar
pengamatan sikap ilmiah
2 Terbuka
3 Tanggung jawab
4 Bekerja sama
Angket Angket sikap
ilmiah 5
Obyektif 6
Berpikir kritis
7 Rasa ingin tahu
8 Disiplin
9 Peduli lingkungan
3. Tanggapan Siswa
terhadap penerapan metode
eksperimen berpendekatan
inkuiri 1
Menarik dan menyenangkan
Angket Angket
tanggapan siswa
2 Pemahaman
konsep 3
Peningkatan kemampuan
meningingat konsep
4 Motivasi belajar
5 Kecocokan dengan
materi larutan penyangga
6 Penerapan untuk
materi lain
3.6 Prosedur Penelitian