Inkuiri Terbimbing Pendekatan Inkuiri dan Implementasinya

langkah-langkah penelitian, memberikan pemaparan yang ajeg, membuat ramalan, dan penjelasan yang menunjang pengalaman. Sanjaya 2011: 195 menjelaskan strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam strategi ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Strategi pembelajaran inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Ada beberapa hal yang menjadi ciri utama strategi pembelajaran inkuiri: 1 strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar; 2 seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga dapat menumbuhkan sikap percaya diri; dan 3 mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental Sanjaya, 2011: 196-197.

2.1.2 Inkuiri Terbimbing

Pendekatan inkuiri dapat dibedakan menjadi inkuiri terbimbing guided inquiry dan inkuiri terbuka open ended inquiry. Perbedaan antara keduanya terletak pada siapa yang mengajukan pertanyaan dan apa tujuan dari kegiatannya. Pada inkuiri terbimbing guru membimbing siswa melakukan kegiatan dengan memberi pertanyaan awal dan mengarahkan pada suatu diskusi. Inkuiri terbimbing dapat dilakukan pada awal suatu pelajaran untuk siswa yang belum terbiasa. Sebagai contoh untuk inkuiri terbimbing siswa harus merancang percobaan. guru memulai dengan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang akan dimunculkan. Jika siswa tidak ada yang dapat menjawab guru dapat mengajukan pertanyaan pengarah. Kemudian guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan alat dan bahan apa saja yang akan digunakan dan bagaimana cara kerjanya. Melalui pertanyaan pengarah dari guru, siswa diharapkan pada akhir pembelajaran mampu melakukan suatu kegiatan dengan prosedur yang digunakan para ahli penelitian Rustaman dkk, 2005: 95. Pembelajaran inkuiri terbimbing guided inquiry yaitu suatu model pembelajaran inkuiri yang dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan atau petunjuk cukup luas kepada siswa. Sebagian perencanaannya dibuat oleh guru, siswa tidak merumuskan masalah. Pada pembelajaran inkuiri terbimbing guru tidak melepas begitu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Pada pelaksanaannya, inkuiri terbimbing memerlukan peranan guru dalam mengemukakan masalah, memberikan pengarahan mengenai pemecahan dan membimbing siswa dalam hal mencatat data. inkuiri terbimbing merupakan kegiatan inkuiri dimana masalah dikemukakan oleh guru atau bersumber dari buku teks kemudian siswa bekerja untuk menemukan jawaban terhadap masalah tersebut di bawah bimbingan yang intensif. Prinsip dari inkuiri terbimbing adalah siswa yang harus berperan aktif dalam membangun pemahaman personalnya. Hal ini sangat penting karena pendekatan ini didesain untuk melatih siswa menggunakan metode-metode ilmiah seperti mengobservasi, menyusun prosedur kerja, dan mengeluarkan pendapatnya. Keberhasilan pembelajaran inkuiri terbimbing bergantung pada kemampuan guru untuk mengajukan pertanyaan atau masalah. Pertanyaan yang baik akan berpengaruh pada kekreatifan siswa dalam merencanakan dan melakukan perlakuan yang berbeda Maryana, 2012: 10-13.

2.1.3 Langkah-langkah Pendekatan Inkuiri