42
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMAN 7 Semarang yang beralamat di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Alasan dipilihnya SMAN 7 Semarang sebagai lokasi penelitian dikarenakan di SMA tersebut tidak dilakukan kegiatan praktikum pada materi larutan penyangga
sesuai tuntutan kurikulum dan sikap ilmiah belum dibekalkan.
3.2 Subyek Penelitian
3.2.1 Populasi
Populasi adalah siswa kelas XI IA SMAN 7 Semarang tahun ajaran 20122013 kecuali kelas XI IA 2.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian Kelas
Jumlah siswa XI IA 1
38 XI IA 3
37 XI IA 4
38 XI IA 5
38 Populasi penelitian seperti yang termuat pada Tabel 3.1 mempunyai
kesamaan dalam hal berikut: 1
Siswa-siswi berada dalam tingkatan kelas yang sama, yaitu kelas XI IA SMAN 7 Semarang tahun ajaran 20122013.
2 Siswa-siswi berada dalam semester yang sama, yaitu semester genap tahun
ajaran 20122013. 3
Siswa-siswi diajar oleh guru yang sama, memiliki jumlah jam pelajaran yang sama, media dan kurikulum yang seragam.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik cluster random sampling yaitu pengambilan sampel penelitian berupa kelompok yang dilakukan secara acak dengan pertimbangan populasi yang ada
terbagi dalam kelas-kelas yang berdistribusi normal dan memiliki homogenitas yang sama. Salah satu kelas bertindak sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas
lainnya sebagai kelas kontrol. Alasan digunakan teknik cluster random sampling dalam penelitian ini
adalah: supaya penelitian obyektif maka pengambilan sampel dilakukan secara acak; karena desain penelitian yang digunakan adalah pretest-postest kontrol
group design maka pemilihan sampel harus secara random Sugiyono, 2010:
113; pada SMA terdapat tingkatan-tingkatan kelas X, XI, XII kelompok kelas tersebut dipandang sebagai tingkatan sehingga sampel diambil secara cluster
random .
Setelah dilakukan analisis tahap awal yang meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji anava, anggota populasi normal dan memiliki sebaran
homogen, sehingga memenuhi syarat untuk diambil sampel secara cluster random sampling.
Pemilihan sampel dilakukan dengan mengambil salah dua dari empat
buah gulungan kertas yang masing-masing bertuliskan anggota populasi yaitu kelas XI IA 1, XI IA 3, XI IA 4, dan XI IA 5. Didapatkan kelas XI IA 1 sebagai
kelas eksperimen dan XI IA 5 sebagai kelas kontrol, sehingga jumlah sampel adalah 50 dari jumlah anggota populasi.
3.3 Variabel Penelitian