H
1
: Budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. H
2
: Gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. H
3
: Budaya organisasi dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus di PT. Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang, Kalimantan Barat.
B. Subyek dan Obyek penelitian
1. Subyek Penelitian Yang menjadi subyek penelitian adalah karyawan non manegerial dan
berstatus karyawan tetap PT. Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang, Kalimantan Barat.
2. Obyek Penelitian Yang menjadi obyek penelitian adalah Budaya Organisasi, Gaya
Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian : Maret 2015
2. Lokasi penelitian : PT. Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang,
Dusun Obak, Desa Nyangkom, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
D. Variabel penelitian
1. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2009 : 59. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
Kinerja Karyawan Y. b. Variabel bebas independent variable adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2009 : 59. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Budaya Organisasi X
1
dan Gaya Kepemimpinan X
2
.
2. Definisi Operasional Variabel
Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian ini serta untuk menghindari pengertian yang berbeda dari setiap variabel maka
dibuat definisi sebagai berikut: a. Budaya organisasi adalah suatu sistem makna bersama yang dianut
oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dengan organisasi-organisasi lain. Indikator-indikator yang digunakan
sebagai berikut: Inovasi dan pengambilan resiko, Perhatian terhadap detail, Orientasi hasil, Orientasi orang, Orientasi tim, Keagresifan
dan Stabilitas.
b. Gaya kepemimpinan adalah pola interaksi yang digunakan pemimpin dalam mempengaruhi orang lain atau bawahannya dalam mencapai
tujuan yang diinginkan oleh organisasi. Indikator-indikator yang digunakan sebagai berikut: Kepercayaan atasan kepada bawahan,
Pemberian motivasi, Model komunikasi atasan dengan bawahan dan Pelibatan bawahan dalam pengambilan keputusan.
c. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Indikator-indikator yang digunakan sebagai berikut: Kualitas, Kuantitas, Kerja sama, Luas
pengetahuan tentang pekerjaan, Kemandirian, Ketepatan waktu dan Komitmen kerja.
3. Pengukuran Variabel
Skala yang digunakan untuk mengukur variabel Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan adalah skala Likert yang mempunyai gradasi lima
kategori dan skor dari kemungkinan jawaban responden Sugiyono, 2009
: 133 yaitu : Tabel III.1
Skala Likert Kategori
Skor
Sangat Setuju SS 5
Setuju S 4
Netral N 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1