Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan” studi kasus pada Tenaga Kependidikan Universitas
Sanata Dharma dimana Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Komitmen Organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
karyawan.
85
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada Bab V mengenai “Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja
Karyawan”, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan PT.
Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang, Kalimantan Barat. 2. Gaya Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT.
Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang, Kalimantan Barat. 3. Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan secara bersama-sama
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PT. Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang, Kalimantan Barat.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dapat diketahui bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Namun ada
beberapa item pertanyaan yang dijadikan indikator variabel budaya organisasi memiliki skor rata-rata relatif rendah yaitu : item 1
“Perusahaan ini mendorong karyawannya untuk melakukan inovasi-inovasi dan berani
menggambil ri siko” diperoleh skor rata-rata sebesar 3,96, pada item 3
“Perusahaan ini sangat memperhatikan hasil dari setiap pekerjaan yang
diberikan kepada karyawannya” diperoleh skor rata-rata sebesar 4,05 dan pada
item 6 “Perusahaan ini telah merumuskan setiap tugas dan wewenang karyawan secara jelas dan teratur” diperoleh skor rata-rata sebasar 4,00. Oleh
karena itu, peneliti memberikan saran kepada pihak terkait yaitu : 1. Pihak manajemen PT. Sumatera Makmur Lestari Cabang Sintang,
Kalimantan Barat untuk selalu mendorong karyawannya melakukan inovasi-inovasi atau mengembangkan ide-ide yang mereka dapatkan dari
luar perusahaan dan berani mengambil resiko serta bertanggung jawab terhadap apa yang ingin dilakukan demi tercapainya tujuan perusahaan
yang tentunya dibawah pengawasan pihak manajemen. 2.
P
ihak manajemen juga harus selalu memperhatikan dan mengevaluasi hasil dari setiap pekerjaan yang diberikan baik itu hasil secara kualitas
maupun secara kuantitas yang didukung dengan adanya sistem reward dan punishment, gunanya agar setiap karyawan mengetahui baik
buruknya hasil pekerjaan yang mereka lakukan sehingga mereka akan terus terpacu untuk selalu malakukan dan mengasilkan pekerjaan yang
terbaik sesuai dengan standar yang sudah ditentukan oleh perusahaan. 3. Pihak manajemen harus merumuskan setiap tugas dan wewenang setiap
karyawan secara jelas dan teratur, baik itu dalam bentuk lisan maupun tulisan, tujuannya agar karyawan bekerja sesuai dengan apa yang
seharusnya mereka lakukan sehingga tidak keluar dari aturan atau SOP yang ada.
Dengan menciptakan budaya organisasi yang semakin kondusif maka akan meningkatkan persepsi dan perilaku yang positif antar semua karyawan
sehingga akan berdampak positif pada kinerja perusahaan.
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat keterbatasan yang dirasakan peneliti terkait dengan kebenaran data, karena ada kemungkinan responden yang tidak
menjawab dengan sunguh-sungguh atau tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.