Jenis Penelitian Jenis dan Desain Penelitian

47

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi paparan mengenai jenis dan desain penelitian, setting lokasi, waktu, tempat, subjek penelitian, setting penelitian, prosedur penelitian deskripsi siklus penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, validitas dan reliabilitas instrumen dan teknik analisis data.

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian iniadalah penelitian tindakan bimbingan konseling berbasis kelas. Penelitian tindakan mengkaji permasalahan yang ada melalui pemberian tindakan di dalam kelas yang terencana dalam situasi nyatadengan menerapkan refleksi diri. Tujuan penelitian tindakan untuk mencapai keberhasilan belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran sehari-hari yang tidak menggunakan tindakan Arikunto, dkk, 2015. 2. Desain Penelitian Desain PTBK ini memakai prosedur menurut Kemmis dan McTaggart Hidayat Badrujaman, 2012. Penggunaan desain ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengetahui sejauh mana keberhasilan implementasi model pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning dalam meningkatkan karakter peduli sosial pada siswa kelas VII C SMP Taman Dewasa Jetis tahun ajaran 20152016. Prosedur pelaksanaan 48 penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling dipaparkan sebagai berikut : Gambar 3.3Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc Taggart SIKLUS I PENGAMATAN PELAKSANAAN PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS II PENGAMATAN PELAKSANAAN REFLEKSI SIKLUS III PENGAMATAN PELAKSANAAN REFLEKSI PERENCANAAN PERENCANAAN 49 Proses dasar penelitian tindakan bimbingan dan konseling ini terdapat empat langkah yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yang dipandang sebagai satu siklus. Tahap pertama dalam penelitian ini melakukan perencanaan yakni menyusun langkah-langkah tindakan dengan menyesuaikan permasalahan yang akan diteliti. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Layanan RPL serta jadwal pelaksanaan tindakan. Selain itu peneliti juga menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan selama melaksanakan PTBK yakni menyusun isntrumen dan pedoman observasi. Tahap kedua yang dilakukan adalah pelaksanaan. Peneliti memberikan tindakan bimbingan dan konseling berdasarkan RPL yang sudah dibuat di tahap perencanaan. Pada tahap ini, pokok permasalahan yang diteliti adalah pengembangan karakter peduli sosial pada siswa kelas VII C SMP Taman Dewasa Jetis Tahun Ajaran 20152016 melalui layanan bimbingan klasikal dengan menerapkan pendekatan experiential learning . Proses experiential learning dalam PTBKmendorong siswa untuk dapat mengalami, membagikan pengalaman, memproses pengalaman, merumuskan kesimpulan berdasarkan hasil pengalaman yang diperoleh dan selanjutnya dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Tahap ketiga yakni pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Pada tahap ini, pengamat mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya terkait kelebihan dan kekurangan selama penelitian ini 50 dilaksanakan seperti mengamati situasi kelas, perilaku yang ditunjukkan siswa, cara peneliti memberikan layanan dan lain-lain. Hasil dari observasi ini selanjutnya dijadikan untuk perbaikan dan perencanaan ulang tindakan pada siklus berikutnya. Tahap akhir yakni peneliti membuat refleksi terkait hal-hal yang didapatkan selama proses pemberian tindakan, seperti hambatan atau kelemahan apa saja yang terjadi agar dapat menjadi bahan untuk perbaikan. Selain itu, refleksi juga diterapkan pada subjek penelitian. Subjek peneliti diberikan kesempatan untuk menuliskan refleksi setelah mengikuti bimbingan klasikal. Dengan demikian apabila pada siklus satu dirasa belum mencapai tujuan yang diharapkan maka peneliti akan melaksanakam siklus berikutnya dengan perbaikan yang telah dilakukan. Siklus berikutnya akan dilaksanakan mengikuti proses dasar siklus sebelumnya. Proses pelaksanaan penelitian ini mengacu pada proses dasar penelitian tindakan bimbingan dan konseling. Penelitian ini berfokus pada peningkatan karakter peduli sosial dengan mengaplikasikan pendekatan experiential learning. Tahap proses pelaksanaan penelitian dijelaskan sebagai berikut: Siklus I a. Tahap Perencanaan 1 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Layanan RPL dan materi layanan bimbingan klasikal dengan topik “Proaktif”. 51 2 Mempersiapkan instrumen penelitianberupa lembar observasi dan skala penilaian diri dan tes tingkat karakter peduli sosial. 3 Revisi dan konsultasi bersama tim ahli dalam hal ini berperan Dr. Gendon Barus, M.Si selaku reviewer validitas isi. 4 Mempersiapkan waktu dan teknis pelaksanaan penelitian. 5 Mempersiapkan alat dan bahan untuk menunjang pemberian layanan seperti LCD dan viewer untuk penayangan materi, alat permainan untuk dinamika kelompok, speaker, dan kamera untuk dokumentasi kegiatan. b. Tahap Pelaksanaan 1 Pembukaan a Pengenalan awal dan penjelasan tujuan layanan bimbingan klasikal. b Pemberian pre test untuk mengetahui penguasaan dan pemahaman konsep siswa sebelum diberikan tindakan. c Ice breaking. 2 Kegiatan Inti a Dinamika kelompok dengan permaian “Rebut Kartu”. b Penyampaian materi bimbingan. c Memutarkan video tentang sikap Proaktif. d Menarik makna dan kesimpulan. 3 Penutup a Mengisi lembar refleksi kegiatan. 52 b Mengisi lembar tes tingkat karakter peduli sosial. c Mengisi skala penilaian diri tentangg karakter peduli sosial kepada siswa. d Menutup kegiatan. c. Tahap Pengamatan Tahap ini pengamat bertugas mengamati dan mencatat setiap peristiwa yang terjadi di dalam kelas selama proses bimbingan klasikal. Hasil pengamatan ini sebagai langkah mendapatkan informasi terkait hal-hal apa saja yang sudah baik dan yang masih perlu untuk diperbaiki. d. Tahap Refleksi Tahap refleksi, peneliti bersama pengamat berdiskusi mengenai proses bimbingan klasikal yang telah berlangsung. Melalui diskusi tersebut, peneliti akan melihat sejauh mana pelaksanaan bimbingan klasikal dapat berjalan dengan baik maupun hal-hal yang masih perlu diperbaiki. Hasil dari diskusi ini akan membantu peneliti untuk melaksanakan perbaikan di siklus berikutnya. Siklus II Siklus ini dilakukan sebagai upaya perbaikan dari kekurangan yang ada di siklus 1. Perencanaan pada siklus ini dirancang oleh peneliti dan mira kolaborasi berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi di siklus 1. 53 Prosedur pelaksanaan di siklus 2 juga sama seperti siklus sebelumnya yakni: a. Tahap Perencanaan 1 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Layanan RPL dan materi layanan bimbingan klasikal deng an topik “Peduli Terhadap Sesama”. 2 Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi dan skala penilaian diri. 3 Mempersiapkan waktu dan teknis pelaksanaan penelitian. 4 Mempersiapkan alat dan bahan untuk menunjang pemberian layanan seperti LCD dan viewer untuk penayangan materi, alat permainan untuk dinamika kelompok, speaker, dan kamera untuk dokumentasi kegiatan. b. Pelaksanaan 1 Pembukaan a Peneliti memberikan salam pembuka dan pengantar singkat. b Pemberian ice breaking. 2 Inti Kegiatan a Dinamika kel ompok dengan permaian “Bersama Membangun Kepedulian”. b Penyampaian materi bimbingan c Memutarkan video tentang sikap Peduli Terhadap Sesama. d Menarik makna dan kesimpulan. 54 3 Penutup a Mengisi lembar refleksi kegiatan. b Mengisi lembar skala penilaian diri tentang karakter peduli sosial kepada siswa. c Menutup kegiatan. c. Tahap Pengamatan Tahap ini pengamat bertugas mengamati dan mencatat setiap peristiwa yang terjadi di dalam kelas selama proses bimbingan klasikal. Informasi yang didapat dari pengamatan digunakan untuk meninjau hal-hal yang sudah baik dan yang masih perlu untuk diperbaiki. d. Tahap Refleksi Siklus 2 ini merupakan upaya perbaikan dari siklus 1, maka peneliti bersama mitra kolaboratif berdiskusi terkait upaya perbaikan yang telah dilakukan melalui hasil pengamatan. Siklus III Siklus 3 dilaksanakan dengan memperhatikan hasil observasi dan refleksi di siklus 2 guna upaya perbaikan. Upaya perbaikan nilai karakter peduli sosial semakin ditingkatkan pada siklus ini. Siklus ini dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang dipakai sebelumnya yang dijelaskan sebagai berikut: 55 a. Tahap Perencanaan 1 Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Layanan RPL dan materi layanan bimbingan klasikal dengan topik “Menghargai Orang Lain”. 2 Mempersiapkan instrumen penelitian berupa lembar observasi, skala penilaian diri, tes tingkat karakter peduli sosial dan validasi siswa. 3 Mempersiapkan waktu dan teknis pelaksanaan penelitian. 4 Mempersiapkan alat dan bahan untuk menunjang pemberian layanan seperti LCD dan viewer untuk penayangan materi, alat permainan untuk dinamika kelompok, speaker, dan kamera untuk dokumentasi kegiatan. b. Pelaksanaan 1 Pembukaan a Peneliti memberi salam dan pengantar singkat. b Pemberian ice braeking untuk penyegar suasana. 2 Inti Kegiatan a Dinamika kelompok dengan permaian “Memasukkan pensil ke dalam botol”. b Penyampaian materi bimbingan mengenai sikap Menghargai Orang Lain c Memutarkan video tentang sikap Menghargai Orang Lain. d Menarik kesimpulan dan makna. 56 3 Penutup a Mengisi lembar post testingkat karakter peduli sosial. b Mengisi skala pemahaman karakter peduli sosial. c Mengisi lembar validasi siswa. d Ucapan terimakasih dan salam penutup. c. Tahap Pengamatan Tahap ini pengamat bertugas mengamati dan mencatat setiap peristiwa yang terjadi di dalam kelas selama proses bimbingan klasikal. Informasi yang didapat dari pengamatan digunakan untuk meninjau hasil perbaikan di siklus 1,2 dan 3 yang telah dilakukan. d. Tahap Refleksi Siklus 3 ini merupakan upaya perbaikan dari siklus 2, maka peneliti bersama mitra kolaboratif berdiskusi terkait upaya perbaikan yang telah dilakukan.

B. Settinglokasi, waktu dan tempat, subjek penelitian, mitra kolaborasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan mebaca intensif dengan metode kooperatif jingsaw pada siswa kelas VII Madasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mujahidin Cikarang tahun ajaran 2011-2012

0 3 100

Implementasi pendekatan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep kesetimbangan kimia (penelitian tindakan kelas pada MA al-falah VI Jakarta)

1 8 203

Peningkatan pemahaman wacana argumentasi melalui penerapan strategi PQ4R (penelitian tindakan pada siswa kelas XI SMA Islam Al-Mukhlisin)

1 18 89

Peningkatan hasil pembelajaran ekonomi pada materi pajak dengan penerapan teknik tutor sebaya (penelitian tindakan kelas VIII-2 di SMP PGRI babelan Bekasi Utara)

2 8 125

Meningkatkan pemahaman konsep siswa melalui pendekatan ketrampilan proses pada konsep laju reaksi (penelitian tindakan kelas di SMA Muhamamdiyah 25 Setia budi Pamulang)

3 42 101

Peningkatan pemahaman unsur interinsik pada cerpen melaui metode kooperatif tipe student teams achievement division (stad) (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas X MA As-Syafi'iyah 01 Jkarta semester Ganjil, Tahun ajaran 2011/2012)

0 37 181

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Peningkatan keterampilan menulis narasi dengan media teks wacana dialog: penelitian tindakan pada siswa kelas VII MTs Negeri 38 Jkaarta tahun pelajaran 2011-2012

4 39 107

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9