98
terdapat selisih hasil yakni senilai 5,417. Kemudian bila dilihat dari standar deviasi untuk pre test senilai 6,94492 dan post test senilai 6,01628.
Sedangkan bila dilihat dari nilai maksimum pre test dan post test berada pada nilai yang sama. Nilai signifikansi Sig. 2-tailed yang diperoleh sebesar
0,003 dimana lebih kecil dari batas kritis penelitian yakni 0,05. Nilai signifikansi tersebut menunjukkan Hi diterima, artinya karakter peduli sosial
pada siswa kelas VII C SMP Taman Dewasa Jetis, Yogyakarta tahun ajaran 20152016 dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan klasikal dengan
pendekatan experiential learning.
3. Peningkatan Hasil Implementasi Karakter Peduli Sosial Berbasis
Layanan Bimbingan Klasikal dengan Pendekatan Experiential Learning Kelas VII C SMP Taman Dewasa Jetis Tahun Ajaran 20152016 Antar
Siklus
Berdasarkan perolehan data penelitian dengan menggunakan skala penilaian diri siswayang dihimpun setiap akhir sesi pergantian topik
bimbingan dalam implementasi pendidikankarakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning, diketahui
peningkatan karakter peduli sosial pada siswa kelas VII C SMP Taman Dewasa Jetis Tahun Ajaran 20152016. Berikut peningkatan karakter peduli
sosial pada setiap siklus implementasi pendidikan karakter:
99
Tabel 4.3 Peningkatan Karakter Peduli Sosial pada Setiap Siklus
Impementasi Pendidikan Karakter Rentang
skor Kategori
Sesi I
II III
F F
F 68
Sangat tinggi 58-68
Tinggi 1
4,17 1
4,17 2
8,33 42-57
Sedang 20
83,33 22 91,67 19
79,17 32-41
Rendah 3
12,50 1 4,17
3 12,50
32 Sangat rendah
Hasil skala penilian diri oleh siswa pada siklus 1 diketahui bahwa: a.
Terdapat 1 siswa termasuk ke dalam kategori tinggi dengan presentase 4,17.
b. Terdapat 20 siswa termasuk ke dalam kategori sedang dengan
presentase 83,33. c.
Terdapat 3 siswa termasuk ke dalam kategori rendah dengan presentase 12,50.
d. Tidak terdapat siswa yang termasuk ke dalam kategori sangat tingi dan
sangat rendah. Hasil skala penilian diri oleh siswa pada siklus 2 diketahui terdapat
beberapa siswa yang mengalami kenaikan dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Terdapat 1 siswa termasuk ke dalam kategori tinggi dengan presentase
4,17. b.
Terdapat 22 siswa termasuk ke dalam kategori sedang dengan presentase 91,67.
100
c. Terdapat 1 siswa termasuk ke dalam kategori rendah dengan presentase
4,17. d.
Tidak terdapat siswa yang termasuk ke dalam kategori sangat tingi dan sangat rendah.
Hasil skala penilaian diri siswa pada siklus 3 dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Terdapat 2 siswa termasuk ke dalam kategori tinggi dengan presentase
8,33. b.
Terdapat 19 siswa termasuk ke dalam kategori sedang dengan presentase 79,17.
c. Terdapat 3 siswa termasuk ke dalam kategori rendah dengan presentase
12,50. d.
Tidak terdapat siswa yang termasuk ke dalam kategori sangat tingi dan sangat rendah.
Dari data distribusi di atas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan karakter peduli sosial pada siswa disetiap siklusnya. Profil
peningkatan karakter peduli sosial antar siklus sebagai berikut:
101
Grafik 4.3Peningkatan Karakter Peduli Sosial Siswa Setiap Siklus
Grafik di atas memberikan gambaran perkembangan karakter peduli sosial pada siswa kelas VII C SMP Taman Dewasa Jetis tahun ajaran
20152016 di setiap siklus. Gambaran grafik di atas dijelaskan sebagai berikut:
Hasil Capaian Skor dari Siklus I ke Siklus II a. Terdapat 13 siswa yang mengalami kenaikan capaian skor karakter peduli
sosial. b. Terdapat 8 siswa yang mengalami penurunan capaian skor karakter peduli
sosial. c. Terdapat 3 siswa yang tidak mengalami perubahan capaian skor karakter
peduli sosial. Hasil Capaian Skor dari Siklus II ke Siklus III
a. Terdapat 8 siswa yang mengalami kenaikan capaian skor karakter
peduli sosial.
Sk or
ca pai
an
102
b. Terdapat 11 siswa yang mengalami penurunan capaian skor karakter
peduli sosial. c.
Terdapat 5 siswa yang tidak mengalami perubahan capaian skor karakter peduli sosial.
4. Efektivitas Implementasi Pendidikan Karakter Peduli SosialMelalui