67
Tabel 3.7 Pedoman Observasi
No Perilaku Yang Diamati
Frekuensi
1 Siswa aktif bertanya
2 Siswa berani menyampaikan pendapat
3 Siswa antusias mengikuti kegiatan
4 Siswa mendengarkan orang lain berbicara
5 Siswa terlibat aktif dalam dinamika kelompok
6 Siswa menanggapi pertanyaan orang lain
7 Siswa bekerja sama dalam kelompok
8 Siswa memberikan apresiasi kepada teman lain
9 Siswa menerima keberadaan teman lain
10 Siswa mengobrol dengan teman lain saat proses
bimbingan berlangsung 11
Siswa mengganggu teman lain saat proses bimbingan berlangsung
12 Siswa mengejek teman lain saat proses bimbingan
berlangsung 13
Siswa bersedia menyampaikan hasil refleksi kepada teman lain
14 Siswa malu menyampaikan pendapat
15 Siswa semangat mengikuti kegiatan
E. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas
a. Validitas InstrumenTes dan Skala Penilaian Karakter Peduli Sosial
Azwar 2003 memaparkan bahwa suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar mampu mengungkapkan data yang tepat akan tetapi
juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Validitas yang akan diukur juga harus melakukan fungsi
ukurnya secara tepat, artinya instrumen yang akan diuji validitasnya harus disesuaikan dengan teori dan metode yang akan digunakan
dalam penelitian. Suatu tes memiliki validitas tinggi apabila
68
menjalankan fungsi ukurnya dan memiliki validitas rendah bila
memiliki hasil yang tidak tepat.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi dan validitas empirik. Validitas isi diuji melalui tahap pengujian
terhadap isi alat ukur dengan kesepakatan penilaian dari ahli yang berkompeten dalam bidangnya atau expert judgement Azwar, 2003.
Maka instrumen
yang telah
dibuatberdasarkan kisi-kisi
dikonsultasikan pada beberapa ahli dalam bidangnya, antara lain: Tim Dosen Penelitian Strategis Nasional STRANAS dan Dosen
Pembimbing yaitu Dr. Gendon Barus, M.Si.Instrumen yang telah dikonsultasikan dan dinyatakan layakdipakai, langsung dapat
diaplikasikan kepada subjek penelitian. Uji validitas instrumen tes karakter peduli sosial dilakukan
dengan cara mengkorelasikan skor-skorbutir dengan skor total dengan koefisien korelasiProduct Moment Pearson dengan rumus
sebagai berikut.
Rumus 3.1
Keterangan
r
xy
: koefisien korelasi X : skor item
Y : skor total N : banyaknya subjek
69
Rekapitulasi hasil uji validtas tes dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Tes Karakter Peduli Sosial
No Parameter
Hasil Hitung Keputusan
1 Pearson Correlation
0,249 Revisi
Sig. 2-tailed 0,241
N 24
2 Pearson Correlation
0,327 Revisi
Sig. 2-tailed 0,118
N 24
3 Pearson Correlation
.567 Valid
Sig. 2-tailed 0,004
N 24
4 Pearson Correlation
.432 Valid
Sig. 2-tailed 0,035
N 24
5 Pearson Correlation
0,332 Revisi
Sig. 2-tailed 0,113
N 24
6 Pearson Correlation
.559 Valid
Sig. 2-tailed 0,005
N 24
7 Pearson Correlation
.626 Valid
Sig. 2-tailed 0,001
N 24
8 Pearson Correlation
.433 Valid
Sig. 2-tailed 0,035
N 24
9 Pearson Correlation
.495 Valid
Sig. 2-tailed 0,014
N 24
10 Pearson Correlation
0,143 Revisi
Sig. 2-tailed 0,506
N 24
11 Pearson Correlation
0,102 Revisi
Sig. 2-tailed 0,637
N 24
12 Pearson Correlation
0,348 Revisi
Sig. 2-tailed 0,096
N 24
70
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Skala Penilaian Diri
13 Pearson Correlation
0,291 Revisi
Sig. 2-tailed 0,168
N 24
14 Pearson Correlation
0,385 Revisi
Sig. 2-tailed 0,063
N 24
15 Pearson Correlation
0,339 Revisi
Sig. 2-tailed 0,105
N 24
16 Pearson Correlation
.449 Valid
Sig. 2-tailed 0,028
N 24
17 Pearson Correlation
0,302 Revisi
Sig. 2-tailed 0,152
N 24
18 Pearson Correlation
0,094 Revisi
Sig. 2-tailed 0,664
N 24
19 Pearson Correlation
.428 Valid
Sig. 2-tailed 0,037
N 24
20 Pearson Correlation
-0,272 Revisi
Sig. 2-tailed 0,199
N 24
No Parameter
Hasil Hitung Keputusan
1 Pearson Correlation
0,145 Revisi
Sig. 2-tailed 0,498
N 24
2 Pearson Correlation
0,225 Revisi
Sig. 2-tailed 0,291
N 24
3 Pearson Correlation
0,189 Revisi
Sig. 2-tailed 0,376
N 24
4 Pearson Correlation
0,345 Revisi
Sig. 2-tailed 0,099
N 24
71
5 Pearson Correlation
0,27 Revisi
Sig. 2-tailed 0,202
N 24
6 Pearson Correlation
.639 Valid
Sig. 2-tailed 0,001
N 24
7 Pearson Correlation
0,387 Revisi
Sig. 2-tailed 0,062
N 24
8 Pearson Correlation
.425 Valid
Sig. 2-tailed 0,038
N 24
9 Pearson Correlation
0,225 Revisi
Sig. 2-tailed 0,291
N 24
10 Pearson Correlation
.507 Valid
Sig. 2-tailed 0,011
N 24
11 Pearson Correlation
0,297 Revisi
Sig. 2-tailed 0,158
N 24
12 Pearson Correlation
.421 Valid
Sig. 2-tailed 0,04
N 24
13 Pearson Correlation
.434 Valid
Sig. 2-tailed 0,034
N 24
14 Pearson Correlation
.767 Valid
Sig. 2-tailed N
24 15
Pearson Correlation .496
Valid Sig. 2-tailed
0,014 N
24 16
Pearson Correlation .813
Valid Sig. 2-tailed
N 24
17 Pearson Correlation
.624 Valid
Sig. 2-tailed 0,001
N 24
18 Pearson Correlation
.472 Valid
Sig. 2-tailed 0,02
N 24
19 Pearson Correlation
0,028 Revisi
72
b. Validitas Skala Validasi EfektivitasModel Menurut Siswa
Uji validitas skalavalidasi efektivitas model menggunakan teknik Korelasi Point Biserial, karena skor yang diperoleh
intrumen tersebut berbentuk dikotomi Mansyur, 2015: 321. Adapun rumus Korelasi Point Biserial adalah sebagai berikut :
r
pbis
=
Xi − Xt
St p
q
Rumus 3.2
Keterangan : Xi
= Mean skor subjek yang dapat dinilai 1 pada butir i Xt
= Mean skor seluruh subjek St = Deviasi standar skor seluruh subjek
p = Proporsi subjek yang dapat dinilai 1 pada butir q = Proporsi subjek yang dapat dinilai 0 pada butir
Hasil hitung validitas kuesioner validasi efektivitas model apabila dilihat dari perbandingan rhitung rtabel 0,404 dengan
jumlah responden 24 siswa dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Sig. 2-tailed
0,897 N
24 20
Pearson Correlation .531
Valid Sig. 2-tailed
0,008 N
24
73
Tabel 3.10 Validitas Skala Validasi Efektivitas Model
Responden Siswa
2. Reliabilitas Instrumen