Simpanan dari Bank Lain
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 545 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ac. Pendapatan dan Beban Bunga lanjutan
ii. Syariah lanjutan 2 Untuk murabahah dengan pembayaran tangguh lebih dari satu tahun dimana risiko
penagihan kas dari piutang piutang tak tertagih danatau beban pengelolaan piutang serta penagihan piutangnya relatif besar, keuntungan diakui dengan menggunakan
metode proporsional sesuai jangka waktu akad.
Anak Perusahaan menetapkan kebijakan tingkat risiko berdasarkan ketentuan internal. Anak Perusahaan melakukan penghentian amortisasi keuntungan ditangguhkan pada
masa pembiayaan diklasifikasikan sebagai non performing.
Pendapatan istishna diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian atau metode akad selesai.
Pendapatan ijarah diakui selama masa akad secara proporsional. Pendapatan bagi hasil musyarakah yang menjadi hak mitra pasif diakui sebesar haknya
sesuai dengan kesepakatan. Pendapatan bagi hasil mudharabah diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesuai
nisbah yang disepakati, dan tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.
ad. Pendapatan Premi, Beban Klaim dan Premi yang Belum Merupakan Pendapatan
Pendapatan premi kontrak jangka pendek Anak Perusahaan diakui sebagai pendapatan selama periode risiko sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan. Pendapatan
premi kontrak jangka panjang Anak Perusahaan diakui sebagai pendapatan pada saat jatuh tempo polis.
Pendapatan premi yang diterima sebelum jatuh tempo polis dicatat sebagai simpanan pemegang polis pada neraca konsolidasian.
Klaim dan manfaat Anak Perusahaan terdiri dari klaim yang telah diselesaikan, klaim yang masih dalam proses penyelesaian dan estimasi atas klaim yang terjadi namun belum dilaporkan.
Klaim dan manfaat diakui sebagai beban pada saat terjadinya kewajiban untuk memberikan proteksi atas klaim. Klaim reasuransi yang diperoleh dari perusahaan reasuradur diakui dan
dicatat sebagai pengurang beban klaim dan manfaat pada periode yang sama dengan periode pengakuan beban klaim dan manfaat.
Total klaim dalam penyelesaian, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan, dinyatakan berdasarkan perhitungan taksiran dengan menggunakan teknik perhitungan aktuaria
untuk asuransi. Perubahan dalam estimasi kewajiban klaim, sebagai hasil dari evaluasi lebih lanjut dan karena perbedaan antara taksiran klaim serta klaim yang dibayarkan, diakui sebagai
biaya tambahan atau pengurang biaya pada saat terjadinya perubahan.
Premi Anak Perusahaan yang belum merupakan pendapatan merupakan bagian dari premi yang telah diterima, namun belum diakui sebagai pendapatan premi. Premi yang belum
merupakan pendapatan dihitung secara agregat dari sekurang-kurangnya 40 premi tanggungan sendiri sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No. 424KMK.062003.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 546 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ae. Pendapatan Provisi dan Komisi
Sejak diberlakukannya PSAK No. 55 Revisi 2006 tanggal 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai
bagianpengurang dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit danatau yang mempunyai jangka waktu
tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya, sedangkan untuk pendapatan provisi dan komisi yang tidak signifikan diakui pada
saat terjadinya transaksi. Untuk kredit yang diberikan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi danatau komisi yang belum diamortisasi, diakui pada saat kredit yang
diberikan dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.
af. Imbalan Kerja
Kewajiban Pensiun
Bank Mandiri menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang pesertanya adalah pegawai aktif Bank Mandiri sejak tanggal 1 Agustus 1999, serta program pensiun manfaat pasti yang
berasal dari masing-masing dana pensiun Bank Peserta Penggabungan. Program ini didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam
perhitungan aktuaria yang dilakukan secara berkala.
Kewajiban imbalan
pensiun Bank
Mandiri dan
Anak Perusahaan
dihitung dengan
membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia pensiun normal dengan manfaat yang akan diterima berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.
132003 setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasinya. Apabila manfaat pensiun lebih kecil dari pada manfaat menurut UU No. 132003, maka Bank
dan Anak Perusahaan harus membayar kekurangan tersebut.
Program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimum imbalan
pensiun. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti
usia, masa kerja atau kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di neraca konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, serta
disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode
projected unit credit secara regular untuk periode tidak lebih dari satu tahun. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang
lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun.
Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10,00 dari imbalan pasti atau 10,00 dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada
pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.