Aset pajak tangguhan – bersih

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5118 31. PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Two -Step Loans TSL lanjutan b ASEAN Japan Development Fund - Overseas Economic Cooperation Fund AJDF - OECF lanjutan Tingkat suku bunga atas fasilitas SSI adalah mengambang dan ditentukan setiap 6 enam bulan berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia SBI berjangka waktu 3 tiga bulan selama 6 enam bulan sebelumnya, dikurangi 2,50 per tahun. c ASEAN Japan Development Fund - Export - Import Bank of Japan AJDF - EBJ Akun ini merupakan fasilitas kredit dari ASEAN Japan Development Fund - Export - Import Bank of Japan AJDF - EBJ kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Departemen Keuangan Republik Indonesia untuk disalurkan kepada bank peserta termasuk Bank Mandiri, guna membiayai proyek investasi dan modal kerja industri skala kecil. Jumlah kredit yang diterima adalah sebesar Rp9.560 dan pembayarannya berjangka waktu 15 lima belas tahun terhitung sejak tanggal penarikan pertama termasuk masa tenggang waktu 3 tahun dan dilunasi dalam 24 dua puluh empat kali angsuran 6 enam bulanan, dengan angsuran pertama mulai tanggal 15 Desember 1997. Fasilitas kredit AJDF - EBJ dikenakan tingkat suku bunga yang ditentukan setiap 6 enam bulan berdasarkan tingkat suku bunga rata-rata Sertifikat Bank Indonesia SBI berjangka waktu 3 tiga bulan selama 6 enam bulan sebelumnya. Bank telah melunasi fasilitas kredit AJDF - EBJ pada tanggal 15 Juni 2009. d Asian Development Bank ADB Akun ini merupakan fasilitas kredit dari Asian Development Bank ADB kepada Pemerintah Republik Indonesia, melalui Departemen Keuangan Republik Indonesia, untuk disalurkan kepada bank peserta guna membiayai beberapa jenis proyek di Indonesia. Rincian fasilitas ini adalah sebagai berikut: Fasilitas Kredit Tujuan Jangka Waktu ADB 1327 - INO SF Membiayai Proyek Kredit Mikro PKM. 15 Januari 2005 - 15 Juli 2029 dengan angsuran pertama pada tanggal 15 Januari 2005. Rincian fasilitas kredit ADB adalah sebagai berikut: 2010 2009 2008 ADB Loan 1327 - INO SF 178.870 192.221 229.635 Menteri Keuangan melalui surat No. S-596MK.62004 tanggal 12 Juli 2004, telah menyetujui pengalihan pengelolaan Proyek Kredit Mikro PKM Loan ADB No. 1327 - INO SF dari Bank Indonesia kepada Bank Mandiri. Dengan disetujuinya pengalihan PKM tersebut, maka telah dilakukan perubahan terhadap perjanjian penerusan pinjaman No. SLA-805DP31995 tanggal 27 April 1995 yang diubah dengan amandemen No. AMA-287SLA-805DP32003 tanggal 22 April 2003 antara Republik Indonesia dan Bank Indonesia menjadi Republik Indonesia dan PT Bank Mandiri Persero Tbk., dengan amandemen No. AMA-298SLA-805DP32004 tanggal 16 Juli 2004. Pinjaman ADB untuk Proyek Kredit Mikro diberikan dalam mata uang SDR Special Drawing Rights sebesar SDR15.872.600,44 nilai penuh yang wajib dibayar kembali oleh Bank Mandiri dalam mata uang SDR kepada Pemerintah dalam 50 lima puluh kali angsuran setiap enam bulan secara prorata setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli, dengan angsuran pertama dilakukan pada tanggal 15 Januari 2005 dan berakhir pada tanggal 15 Juli 2029. Atas pinjaman ADB tersebut, Bank Mandiri dikenakan service charge sebesar 1,50 per tahun pada setiap tanggal 15 Januari dan 15 Juli setiap tahunnya sejak penarikan pinjaman. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5119 31. PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Bank Indonesia Akun ini merupakan pinjaman yang berasal dari konversi Kredit Likuiditas Bank Indonesia yang digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan PT Bank Dagang Negara BDN dan PT Bank Pembangunan Indonesia Persero Bapindo. BDN dan Bapindo adalah ex-legacy Bank. Rincian dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, masing-masing sebagai berikut: 31 Desember Tingkat Suku Bunga Bank Jangka Waktu 2010 2009 2008 PT Bank Mandiri Persero Tbk. 30 November 2004 - 31 Maret 2014 dengan angsuran pertama pada tanggal 30 November 2004 2.230.259 2.319.559 2.366.859 0,20 per tahun 2.230.259 2.319.559 2.366.859 Sesuai Surat Bank Indonesia No. 6360BKr tanggal 23 November 2004 tentang Restrukturisasi Pinjaman Subordinasi, dinyatakan bahwa Bank Indonesia telah menyetujui restrukturisasi atas pinjaman subordinasi yang berasal dari BDN sebesar Rp736.859 dan dari Bapindo yang sebelumnya dicatat pada pos Modal Pinjaman sebesar Rp1.755.000. Dalam restrukturisasi tersebut, pinjaman subordinasi yang berasal dari BDN dan Bapindo dijadikan satu, sehingga menjadi Rp2.491.859, dengan periode pelunasan pinjaman selama 10 sepuluh tahun dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 0,20 per tahun yang dihitung dari sisa pokok pinjaman. Restrukturisasi atas pinjam an subordinasi ini telah disahkan melalui akta notaris tentang Perjanjian Restrukturisasi Pinjaman Subordinasi No. 4 tanggal 7 Desember 2004 oleh Notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. di Jakarta. Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 Untuk memperkuat struktur permodalan serta mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha, pada tanggal 14 Desember 2009, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 Obligasi Subordinasi sebesar Rp3.500.000. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Obligasi Subordinasi ini dipergunakan sebagai modal pelengkap lower tier 2 sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2010, biaya penerbitan Obligasi Subordinasi yang belum diamortisasi adalah sebesar Rp17.925. Obligasi Subordinasi ini telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11IIIDPB1TPB1-1 tertanggal 14 Desember 2009 dan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan Bapepam-LK berdasarkan surat Ketua Bapepam-LK No. S- 10414BL2009 tanggal 3 Desember 2009. Bank Mandiri telah mencatatkan Obligasi Subordinasi di Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 14 Desember 2009 sesuai Pengumuman Pencatatan Obligasi Subordinasi Bank Mandiri oleh BEI tanggal 11 Desember 2009. Obligasi Subordinasi tersebut berjangka waktu 7 tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2016, diterbitkan tanpa warkat dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,85 per tahun. Wali amanat dari penerbitan Obligasi Subordinasi ini adalah PT Bank Permata Tbk.