Efek-efek yang Diterbitkan Mandiri - Investor Relations - Annual Reports
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 546 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan ae. Pendapatan Provisi dan Komisi
Sejak diberlakukannya PSAK No. 55 Revisi 2006 tanggal 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai
bagianpengurang dari biaya perolehan kredit dan akan diakui sebagai pendapatan bunga dengan cara diamortisasi berdasarkan metode suku bunga efektif.
Sebelum 1 Januari 2010, pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit danatau yang mempunyai jangka waktu
tertentu, ditangguhkan dan diamortisasi berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktunya, sedangkan untuk pendapatan provisi dan komisi yang tidak signifikan diakui pada
saat terjadinya transaksi. Untuk kredit yang diberikan yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi danatau komisi yang belum diamortisasi, diakui pada saat kredit yang
diberikan dilunasi.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi.
af. Imbalan Kerja
Kewajiban Pensiun
Bank Mandiri menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang pesertanya adalah pegawai aktif Bank Mandiri sejak tanggal 1 Agustus 1999, serta program pensiun manfaat pasti yang
berasal dari masing-masing dana pensiun Bank Peserta Penggabungan. Program ini didanai melalui pembayaran kepada pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan dalam
perhitungan aktuaria yang dilakukan secara berkala.
Kewajiban imbalan
pensiun Bank
Mandiri dan
Anak Perusahaan
dihitung dengan
membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan dari Program Pensiun pada usia pensiun normal dengan manfaat yang akan diterima berdasarkan UU Ketenagakerjaan No.
132003 setelah dikurangi dengan akumulasi kontribusi karyawan dan hasil investasinya. Apabila manfaat pensiun lebih kecil dari pada manfaat menurut UU No. 132003, maka Bank
dan Anak Perusahaan harus membayar kekurangan tersebut.
Program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimum imbalan
pensiun. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti
usia, masa kerja atau kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di neraca konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi nilai wajar aset program, serta
disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode
projected unit credit secara regular untuk periode tidak lebih dari satu tahun. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan
menggunakan tingkat bunga obligasi perusahaan berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang
lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkan pengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun.
Apabila jumlah keuntungan atau kerugian aktuarial ini melebihi 10,00 dari imbalan pasti atau 10,00 dari nilai wajar aset program maka kelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada
pendapatan atau beban selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.