Anak Perusahaan dan Perusahaan Asosiasi lanjutan PT Usaha Gedung Bank Dagang Negara

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 510 1. UMUM lanjutan h. Struktur dan Manajemen lanjutan 2009 2008 Direksi Direktur Utama : Agus Martowardojo Agus Martowardojo Wakil Direktur Utama : I Wayan Agus Mertayasa I Wayan Agus Mertayasa Direktur Commercial Banking : Zulkifli Zaini Zulkifli Zaini Direktur Technology Operations : Sasmita Sasmita Direktur Special Asset Management : Abdul Rachman Abdul Rachman Direktur Risk Management : Sentot A. Sentausa Sentot A. Sentausa Direktur Corporate Secretary, Legal Customer Care : Bambang Setiawan Bambang Setiawan Direktur Corporate Banking : Riswinandi Riswinandi Direktur Treasury International Banking : Thomas Arifin Thomas Arifin Direktur Micro Retail Banking : Budi Gunadi Sadikin Budi Gunadi Sadikin Direktur Compliance Human Capital : Ogi Prastomiyono Ogi Prastomiyono Efektif mengundurkan diri tanggal 20 Mei 2010. Adapun pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya acquit et de charge selama yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur Utama pada periode 1 Januari 2010 sampai dengan 20 Mei 2010 akan diputuskan pada RUPS Tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2011. Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, Komite Audit Bank Mandiri terdiri dari: 2010 2009 2008 Ketua merangkap anggota : Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Anggota : Mahmuddin Yasin Soedarjono Soedarjono Anggota : Krisna Wijaya Zulkifli Djaelani Zulkifli Djaelani Anggota : Zulkifli Djaelani Imam Soekarno Imam Soekarno Anggota : Imam Soekarno - - Sejak penutupan RUPS Luar Biasa tanggal 5 Juli 2010 dan berlaku efektif sebagai anggota Komite Audit, terkait pengangkatan sebagai Komisaris Independen sesuai persetujuan Bank Indonesia tanggal 25 Oktober 2010. Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Mandiri terdiri dari: 2010 2009 2008 Ketua merangkap anggota : Edwin Gerungan Edwin Gerungan Edwin Gerungan Anggota : Muchayat Muchayat Muchayat Anggota : Gunarni Soeworo Soedarjono Soedarjono Anggota : Mahmuddin Yasin Pradjoto Pradjoto Anggota : Pradjoto Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Anggota : Cahyana Ahmadjayadi Mahmuddin Yasin Mahmuddin Yasin Anggota : Krisna Wijaya - - Sekretaris ex-officio : Ridzki Juniadi Kresno Sediarsi Kresno Sediarsi Sejak penutupan RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2010 dan berlaku efektif sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, terkait pengangkatan sebagai Komisaris sesuai persetujuan Bank Indonesia tanggal 25 Oktober 2010. Sejak penutupan RUPS Luar Biasa tanggal 5 Juli 2010 dan berlaku efektif sebagai anggota Komite Remunerasi dan Nominasi, terkait pengangkatan sebagai Komisaris Independen sesuai persetujuan Bank Indonesia tanggal 25 Oktober 2010. Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2010. Sejak penutupan RUPS Tahunan tanggal 29 Mei 2008. Pada tanggal 26 Mei 2010, Dewan Komisaris memutuskan untuk mengintegrasikan Komite Pemantau Risiko dengan Komite Good Corporate Governance menjadi Komite Pemantau Risiko dan Good Corporate Governance. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 511 1. UMUM lanjutan h. Struktur dan Manajemen lanjutan Pada tanggal 31 Desember 2010, Komite Pemantau Risiko dan Good Corporate Governance Bank Mandiri terdiri dari: Ketua merangkap anggota : Pradjoto Anggota : Edwin Gerungan Anggota : Muchayat Anggota : Cahyana Ahmadjayadi Anggota : Krisna Wijaya Anggota : Tama Widjaja Sekretaris ex-officio : Lisana Irianiwati Sejak penutupan RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2010 dan berlaku efektif sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Good Corporate Governance, terkait pengangkatan sebagai Komisaris sesuai persetujuan Bank Indonesia tanggal 25 Oktober 2010. Sejak penutupan RUPS Luar Biasa tanggal 5 Juli 2010 dan berlaku efektif sebagai anggota Komite Pemantau Risiko dan Good Corporate Governance, terkait pengangkatan sebagai Komisaris Independen sesuai persetujuan Bank Indonesia tanggal 25 Oktober 2010. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Komite Pemantau Risiko Bank Mandiri terdiri dari: 2009 2008 Ketua merangkap anggota : Soedarjono Soedarjono Anggota : Edwin Gerungan Edwin Gerungan Anggota : Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Anggota : Tama Widjaja Tama Widjaja Sekretaris ex-officio : Pardi Sudradjat Pardi Sudradjat Sampai dengan penutupan RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2010. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, Komite Good Corporate Governance Bank Mandiri terdiri dari: 2009 2008 Ketua merangkap anggota : Muchayat Muchayat Anggota : Gunarni Soeworo Gunarni Soeworo Anggota : Mahmuddin Yasin Mahmuddin Yasin Anggota : - Anwar Isham Sekretaris ex - officio : Mustaslimah Mustaslimah Sejak penutupan RUPS Tahunan tanggal 29 Mei 2008. Mengundurkan diri pada tanggal 1 Januari 2009. Jumlah karyawan Bank Mandiri pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masing-masing adalah 25.236 orang tidak diaudit, 22.909 orang tidak diaudit dan 22.408 orang tidak diaudit.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

Direksi bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan “Grup” yang telah diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2011. Kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Bank dan Anak Perusahaan adalah sepert i dijabarkan di bawah ini:

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan, Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan ketua Bapepam-LK No. KEP-06PM2000 tanggal 13 Maret 2000 dan surat edaran No. SE-02BL2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi, dan Perbankan”.