KEWAJIBAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5105 26. EFEK-EFEK YANG DITERBITKAN lanjutan Bank Mandiri dan Anak Perusahaan telah melakukan pembayaran bunga efek-efek yang diterbitkan di atas sesuai dengan jadwal pembayaran bunga untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010. Untuk periode 1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2010, Bank Mandiri dan Anak Perusahaan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam perjanjian tidak diaudit.

27. PINJAMAN YANG DITERIMA

2010 2009 2008 Rupiah: a Pemerintah Republik Indonesia Catatan 50 200.000 200.000 240.000 b PT Permodalan Nasional Madani Persero 95.056 180.031 241.974 c Bank Indonesia 27.121 135.822 214.337 f Lain-lain 910.256 610.003 710.000 Jumlah Rupiah 1.232.433 1.125.856 1.406.311 Mata uang asing: d Direct Off-shore Loans 3.906.855 2.818.500 4.065.700 e Fasilitas Pendanaan Perdagangan 495.550 - 3.899.497 Jumlah mata uang asing Catatan 56e 4.402.405 2.818.500 7.965.197 5.634.838 3.944.356 9.371.508 Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, pinjaman yang diterima dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa masing-masing adalah sebesar Rp200.000, Rp200.000 dan Rp240.000 Catatan 50. a Pemerintah Republik Indonesia Akun ini merupakan pinjaman yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan perjanjian No. KP-022DP32004 tanggal 14 Mei 2004 dan amandemen perjanjian No. AMA- 7KP-022DP32004 tanggal 15 Desember 2004 dan surat No. S-662PB.72005 tanggal 13 Mei 2005 dan amandemen perjanjian No. AMA-30KP-022DP32006 tanggal 24 Agustus 2006 dan surat No. S-3207PB2008 tanggal 21 April 2008, masing-masing tentang Perubahan terhadap Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan PT Bank Mandiri Persero Tbk. No. KP-022DP32004 tanggal 14 Mei 2004 dan Persetujuan Perubahan Terhadap Perjanjian Pinjaman antara Pemerintah Republik Indonesia dan Bank Mandiri dalam rangka pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil. Pinjaman ini digunakan untuk penyediaan kredit bagi usaha mikro dan kecil dengan prosedur, tata cara dan persyaratan pemberian pinjaman sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 40KMK.062003 tanggal 29 Januari 2003 tentang Pendanaan Kredit Usaha Mikro dan Kecil yang telah diubah dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 74KMK.062004 tanggal 20 Februari 2004. Fasilitas ini dikenai suku bunga sebesar SBI 3 tiga bulanan yang ditetapkan setiap 3 tiga bulan sekali pada tanggal 10 Maret, 10 Juni, 10 September dan 10 Desember atas dasar lelang Sertifikat Bank Indonesia SBI terakhir sebelum tanggal penetapan. Pembayaran pinjaman ini telah dilakukan sebanyak 5 lima kali angsuran dengan pembayaran pertama pada 10 Desember 2007. Terhadap sisa pinjaman sebesar Rp200.000, angsuran pembayaran akan dimulai pada Desember 2017 dan jatuh tempo pada bulan Desember 2019. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5106 27. PINJAMAN YANG DITERIMA lanjutan b PT Permodalan Nasional Madani Persero Akun ini merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh PT Permodalan Nasional Madani Persero kepada Bank Mandiri dan Bank Sinar Harapan Bali BSHB. Baki debet pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 untuk pinjaman Bank Mandiri adalah masing-masing sebesar Rp84.421, Rp153.507 dan Rp219.050 dan untuk pinjaman BSHB adalah masing- masing sebesar Rp10.635, Rp26.524 dan Rp22.924. Fasilitas ini dikenai suku bunga 7,00 per tahun. Jangka waktu kredit dan jadual pelunasannya tergantung dari perjanjian kredit untuk masing-masing debitur, terakhir pada bulan Desember 2013. Bank Mandiri menyalurkan kembali pinjaman tersebut kepada anggota Koperasi Primer Kredit Koperasi Primer kepada Anggotanya [KKPA]. c Bank Indonesia Akun ini merupakan fasilitas kredit likuiditas yang diperoleh dari Bank Indonesia BI untuk dipinjamkan kembali kepada debitur-debitur Bank Mandiri sesuai dengan Kredit Program Pemerintah. Pengelolaan dan pengawasan fasilitas kredit ini dilakukan oleh PT Permodalan Nasional Madani Persero, sebuah badan usaha milik Pemerintah, berdasarkan Undang- undang No. 231999 tanggal 17 Mei 1999 mengenai BI, Peraturan BI No. 23PBI2000 tanggal 1 Februari 2000 dan Peraturan BI No. 520PBI2003 tanggal 17 September 2003 tentang Pengalihan Pengelolaan Kredit Likuiditas Bank Indonesia dalam rangka Kredit Program. Fasilitas kredit ini dikenai suku bunga berkisar antara 3,00 sampai 9,00 per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal yang berbeda-beda, yang terakhir pada tahun 2017. Rinciannya adalah sebagai berikut: 2010 2009 2008 Kredit Investasi Kecil KIK 18.265 35.968 52.889 Kredit Koperasi Primer kepada Anggotanya KKPA 8.856 79.701 135.971 Kredit Investasi KI - 20.153 25.477 27.121 135.822 214.337 d Direct Off-shore Loans Rincian pinjaman direct off-shore loans adalah sebagai berikut: 2010 2009 2008 Deutsche Bank International Asia Ltd, Singapura 2.703.000 2.818.500 3.270.000 Asian Development Bank - Tranche A 667.412 - - - Tranche B 267.248 - - Agence Française de Développement 269.195 - - Sindikasi Oversea - Chinese Banking Corporation Limited, United Overseas Bank Limited, Intesa San Paolo S.P.A., DZ Bank AG Deutsche Zentral - Genossenschaftsbank dan Bank Muscat S.A.O.G. - - 599.500 Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura - - 196.200 3.906.855 2.818.500 4.065.700 Deutsche Bank International Asia Limited, Singapura DBI Pada tanggal 27 Februari 2008, Bank memperoleh pinjaman dari DBI sebesar USD300.000.000 nilai penuh dengan tingkat bunga LIBOR 3 tiga bulanan ditambah marjin tertentu untuk tahun pertama. Jika pinjaman ini diperpanjang, tingkat bunga tahun kedua dan ketiga akan dikenakan tingkat bunga tetap. Pinjaman ini telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 1 Februari 2011. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan Obligasi Pemerintah seri VR0019 dengan nilai nominal sebesar Rp3.967.500 Catatan 7c. Pinjaman ini telah dilunasi oleh Bank pada saat jatuh temponya.