PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - LAIN-LAIN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5134 44. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun
Bank Mandiri menyelenggarakan lima Dana Pensiun berbentuk Dana Pensiun Pemberi Kerja DPPK sebagai berikut:
a. Satu Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Iuran Pasti DPPK - PPIP atau disebut
Dana Pensiun Bank Mandiri DPBM dibentuk tanggal 1 Agustus 1999. Peraturan untuk DPBM telah
disahkan berdasarkan
Surat Keputusan
Menteri Keuangan
Republik Indonesia
No. KEP300KM.0171999 tanggal 14 Juli 1999 dan diumumkan di dalam Tambahan Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 62 tanggal 3 Agustus 1999, serta Keputusan Direksi Bank
Mandiri No. 004KEP.DIR1999 tanggal 26 April 1999 dan telah diubah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-213KM.52005 tanggal 22 Juli 2005
dan diumumkan di dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 77 tanggal 27 September 2005 serta Keputusan Direksi Bank Mandiri No. 068KEP.DIR2005 tanggal
28 Juni 2005.
Bank Mandiri dan para pegawainya masing-masing membayar sebanyak 10,00 dan 5,00 dari Base Pension Plan Employee Income.
Direksi dan Dewan Pengawas DPBM adalah pegawai aktif Bank Mandiri, sehingga Bank Mandiri memiliki pengendalian atas DPBM. Oleh karena itu, transaksi antara DPBM dan Bank Mandiri
dianggap sebagai transaksi antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. DPBM menginvestasikan beberapa sumber keuangannya pada deposito berjangka Bank Mandiri.
Saldo deposito berjangka tersebut pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008 masing- masing adalah sebesar Rp52.100, Rp25.500 dan Rp36.500. Tingkat suku bunga atas deposito
tersebut adalah sama dengan suku bunga atas deposito berjangka pihak ketiga.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, Bank telah membayar iuran pensiun masing-masing sebesar Rp176.282, Rp162.587 dan Rp154.830.
b. Empat Dana Pensiun Pemberi Kerja Program Pensiun Manfaat Pasti DPPK-PPMP berasal dari
masing-masing Dana Pensiun Bank Peserta Penggabungan, yaitu Dana Pensiun Bank Mandiri Satu atau DPBM I BBD, DPBM II BDN, DPBM III Bank Exim dan DPBM IV Bapindo.
Peraturan untuk masing-masing Dana Pensiun tersebut telah disahkan dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia masing-masing No. KEP-394KM.0171999, No. KEP-
395KM.0171999,
No. KEP-396KM.0171999 dan
No. KEP-397KM.0171999 semuanya
tertanggal 15
November 1999.
Berdasarkan persetujuan
pemegang saham
No. S-923M-MBU2003 tanggal 6 Maret 2003, Bank Mandiri telah melakukan penyesuaian manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan tersebut telah dituangkan
dalam Peraturan Dana Pensiun PDP dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan masing-masing No. KEP115KM.62003 untuk PDP DPBM
I, No. KEP116KM.62003 untuk PDP DPBM II, No. KEP117KM.62003 untuk PDP DPBM III, dan No. KEP118KM.62003 untuk DPBM IV semuanya tertanggal 31 Maret 2003.
Peserta program pensiun manfaat pasti adalah mereka yang berasal dari legacy bank dengan masa kerja tiga tahun atau lebih pada saat penggabungan yang terdiri dari pegawai aktif bank,
bekas karyawan karyawan yang berhenti bekerja dan tidak mengalihkan haknya ke dana pensiun lain dan pensiunan.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS tanggal 28 Mei 2007, Bank Mandiri menaikkan manfaat pensiun dari masing-masing Dana Pensiun. Keputusan kenaikan
manfaat pensiun dituangkan dalam Peraturan Dana Pensiun masing-masing dan telah mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan melalui Surat Keputusan No. KEP-144
KM.102007 DPBM I; No. KEP-145KM.102007 DPBM II; No. KEP-146KM.102007 DPBM III dan No. KEP-147KM.102007 DPBM IV semuanya tertanggal 20 Juli 2007.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5135 44. DANA PENSIUN DAN PESANGON lanjutan
Dana Pensiun lanjutan
Pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, cadangan kewajiban manfaat pensiun dihitung berdasarkan perhitungan biaya aktuaria manfaat pensiun untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2010, 2009 dan 2008 sebagaimana tercantum dalam laporan aktuaria independen PT Eldridge Gunaprima Solution tanggal 28 Januari 2011, 25 Januari 2010 dan 30 Januari 2009
masing-masing untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:
DPBM I DPBM II
DPBM III DPBM IV
Tingkat diskonto 9,50 per tahun
Desember 2009: 11,00 dan Desember
2008: 12,00 9,50 per tahun
Desember 2009: 11,00 dan Desember
2008: 12,00 9,50 per tahun
Desember 2009: 11,00 dan Desember
2008: 12,00 9,50 per tahun
Desember 2009: 11,00 dan Desember
2008: 12,00 Tingkat pengembalian
aset dana pensiun yang diharapkan
9,00 per tahun Desember 2009 dan
2008: 10,00 9,00 per tahun
Desember 2009 dan 2008: 10,00
8,00 per tahun Desember 2009 dan
2008: 10,00 8,00 per tahun
Desember 2009 dan 2008: 10,00
Masa kerja yang digunakan
Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999
Per 31 Juli 1999 Per 31 Juli 1999
Penghasilan Dasar Pensiun PhDP yang
digunakan Per 1 Januari
2003, PhDP bank legacy yang telah
disesuaikan Per 1 Januari
2003, PhDP bank legacy yang telah
disesuaikan Per 1 Januari
2003, PhDP bank legacy yang telah
disesuaikan Per 1 Januari
2003, PhDP bank legacy yang telah
disesuaikan Tingkat kenaikan PhDP
Nihil Nihil
Nihil Nihil
Tabel tingkat kematian 2010, 2009 dan 2008:
Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI
II untuk peserta aktif dan Group Annuity
Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan
2010, 2009 dan 2008: Tabel Mortalita
Indonesia 1999 TMI II untuk peserta aktif
dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’
83 untuk pensiunan 2010, 2009 dan 2008:
Tabel Mortalita Indonesia 1999 TMI
II untuk peserta aktif dan Group Annuity
Mortality 1983 GAM’ 83 untuk pensiunan
2010, 2009 dan 2008: Tabel Mortalita
Indonesia 1999 TMI I I untuk peserta aktif
dan Group Annuity Mortality 1983 GAM’
83 untuk pensiunan Tingkat pengunduran diri
2010, 2009 dan 2008: 5,00 untuk pegawai
dengan usia sampai
dengan 25 tahun dan menurun secara linear
sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0
diusia 55 tahun dan sesudahnya
2010, 2009 dan 2008: 5,00 untuk pegawai
dengan usia sampai
dengan 25 tahun dan menurun secara linear
sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0
diusia 55 tahun dan sesudahnya
2010, 2009 dan 2008: 5,00 untuk pegawai
dengan usia sampai
dengan 25 tahun dan menurun secara linear
sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0
diusia 55 tahun dan sesudahnya
2010, 2009 dan 2008: 5,00 untuk pegawai
dengan usia sampai
dengan 25 tahun dan menurun secara linear
sebesar 0,167 tiap tahunnya sampai 0
diusia 55 tahun dan sesudahnya
Tingkat kecacatan
10 dari TMI II Desember 2009 dan
2008: 10 dari TMI II 10 dari TMI II
Desember 2009 dan 2008: 10 dari TMI II
10 dari TMI II Desember 2009 dan
2008: 10 dari TMI II 10 dari TMI II
Desember 2009 dan 2008: 10 dari TMI II
Metode aktuaria Projected Unit Credit
Projected Unit Credit Projected Unit Credit
Projected Unit Credit Usia pensiun normal
56 tahun untuk semua strata
56 tahun untuk semua strata
56 tahun untuk semua strata
56 tahun untuk semua strata
Jumlah maksimum manfaat pasti
80 dari PhDP 80 dari PhDP
62,50 PhDP 75 dari PhDP
Kenaikan manfaat pensiun Nihil
Nihil Nihil
4 setiap 2 tahun Tarif pajak rata - rata
3 dari manfaat p ensiun
Desember 2009: 3 dari manfaat pensiun
dan Desember 2008: 5 dari manfaat
pensiun 3 dari manfaat
pensiun Desember 2009: 3
dari manfaat pensiun dan Desember 2008:
5 dari manfaat pensiun
3 dari manfaat pensiun
Desember 2009: 3 dari manfaat pensiun
dan Desember 2008: 5 dari manfaat
pensiun 3 dari manfaat
pensiun Desember 2009: 3
dari manfaat pensiun dan Desember 2008:
5 dari manfaat pensiun