KEWAJIBAN LAIN-LAIN Aset pajak tangguhan lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5119 31. PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan Bank Indonesia Akun ini merupakan pinjaman yang berasal dari konversi Kredit Likuiditas Bank Indonesia yang digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan PT Bank Dagang Negara BDN dan PT Bank Pembangunan Indonesia Persero Bapindo. BDN dan Bapindo adalah ex-legacy Bank. Rincian dari fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, masing-masing sebagai berikut: 31 Desember Tingkat Suku Bunga Bank Jangka Waktu 2010 2009 2008 PT Bank Mandiri Persero Tbk. 30 November 2004 - 31 Maret 2014 dengan angsuran pertama pada tanggal 30 November 2004 2.230.259 2.319.559 2.366.859 0,20 per tahun 2.230.259 2.319.559 2.366.859 Sesuai Surat Bank Indonesia No. 6360BKr tanggal 23 November 2004 tentang Restrukturisasi Pinjaman Subordinasi, dinyatakan bahwa Bank Indonesia telah menyetujui restrukturisasi atas pinjaman subordinasi yang berasal dari BDN sebesar Rp736.859 dan dari Bapindo yang sebelumnya dicatat pada pos Modal Pinjaman sebesar Rp1.755.000. Dalam restrukturisasi tersebut, pinjaman subordinasi yang berasal dari BDN dan Bapindo dijadikan satu, sehingga menjadi Rp2.491.859, dengan periode pelunasan pinjaman selama 10 sepuluh tahun dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 0,20 per tahun yang dihitung dari sisa pokok pinjaman. Restrukturisasi atas pinjam an subordinasi ini telah disahkan melalui akta notaris tentang Perjanjian Restrukturisasi Pinjaman Subordinasi No. 4 tanggal 7 Desember 2004 oleh Notaris Ratih Gondokusumo Siswono, S.H. di Jakarta. Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 Untuk memperkuat struktur permodalan serta mendukung ekspansi kredit dalam rangka pengembangan usaha, pada tanggal 14 Desember 2009, Bank Mandiri menerbitkan Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 Obligasi Subordinasi sebesar Rp3.500.000. Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Obligasi Subordinasi ini dipergunakan sebagai modal pelengkap lower tier 2 sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2010, biaya penerbitan Obligasi Subordinasi yang belum diamortisasi adalah sebesar Rp17.925. Obligasi Subordinasi ini telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 11IIIDPB1TPB1-1 tertanggal 14 Desember 2009 dan pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan Bapepam-LK berdasarkan surat Ketua Bapepam-LK No. S- 10414BL2009 tanggal 3 Desember 2009. Bank Mandiri telah mencatatkan Obligasi Subordinasi di Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 14 Desember 2009 sesuai Pengumuman Pencatatan Obligasi Subordinasi Bank Mandiri oleh BEI tanggal 11 Desember 2009. Obligasi Subordinasi tersebut berjangka waktu 7 tujuh tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2016, diterbitkan tanpa warkat dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,85 per tahun. Wali amanat dari penerbitan Obligasi Subordinasi ini adalah PT Bank Permata Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2010, 2009 DAN 2008 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5120 31. PINJAMAN SUBORDINASI lanjutan