lxiv Gambar 1. Skema Tema, Nilai Estetika, dan Pendidikan dalam Serat Wulangreh
Karya Sri Susuhunan Paku Buwana IV.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini tidak terikat pada tempat penelitian karena objek yang dikaji berupa naskah teks Serat, yaitu Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan
Pakubuwana IV terbitan dari Cendrawasih Surakarta yang berpedoman pada Babon Induk asli Kagungan Dalem Nyai Adipati Sedahmerah di Surakarta.
Penyusunan jadwal pada pelaksanaan penelitian dirancang sedemikian rupa dan bersifat lentur, sebagaimana table berikut:
Tabel 1. Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian No
Kegiatan Bulan dan Tahun 2009
Ags. Sept. Okt.
Nov. Des.
Jan.
1. Persiapan survey awal sampai
penyusunan proposal xx--
2 Penyiapan instrument dan alat
--xx 3
Pengumpulan data xxxx
xx--
lxv 4
Analisis data xxxx
xxxx x---
5 Penyusunan laporan
-xxx
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang
diteliti untuk mendiskripsikan secara cermat, detail, utuh, tema, nilai estetika, dan nilai pendidikan dalam Serat Wulangreh.
C. Sumber Data
Sumber data merupakan data yang diperoleh dalam penelitian. Data yang dimaksudkan adalah semua informasi atau bahan data yang dikumpulkan berupa
informasi dan bahan yang tersedia oleh peneliti, sesuai dengan masalah yang diteliti. Sumber penelitian ini adalah Serat Wulangreh karya Sri Susuhunan
Pakubuwana IV terbitan dari Cendrawasih Surakarta yang berpedoman pada Induk asli Kagungan Dalem Nyai Adipati Sedahmerah di Surakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik pustaka ialah pengambilan data dari sumber-sumber
tertulis oleh peneliti dalam rangka memperoleh data beserta konteks lingual dan sastra serta ajaran untuk dianalisis. Diharapkan agar peneliti mengetahui betul
terhadap data penelitian dilakukan dengan teknik pembacaan dan pencatatan.
46
lxvi Dalam melakukan pencatatan disertai dengan seleksi data atau reduksi
data. Yakni data-data yang tidak relevan dengan konstruk penelitian ditinggalkan, sedangkan yang relevan dilakukan penekanan secara cermat, memahami dan
menginterpretasikan data-data berupa frasa, larik, pada maupun pupuh yang terdapat dalam Serat Wulangreh sehingga diketahui data-data relevan untuk
selanjutnya dilakukan pencatatan data Suwardi Endraswara, 2003:163.
E. Validitas Data