Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

tertera salah satunya bahwa terdapat standar kompetensi yang mencakup mengenai pemahaman mengenai cerpen. Dengan adanya penelitian yang mengkaji citra perempuan dalam cerpen yang terdapat dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida, maka diharapkan peserta didik dapat menjadikannya sebagai pelajaran sastra Indonesia untuk lebih memahami unsur intrinsik suatu cerpen, khususnya mengenai tokoh perempuan. Selain itu, peserta didik dapat menjadikannya sebagai pelajaran agar lebih menghargai perempuan, tidak membeda-bedakan hak dan peran antara laki-laki dan perempuan, serta mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang gender. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis akan meninjau citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah, dengan menggunakan pendekatan objektif. Maka, penulis akan mengambil judul “Citra Perempuan dalam Tiga Cerpen Martin Aleida dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra Indonesia di SM A”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka timbul beberapa masalah yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut: 1. Rendahnya minat siswa dalam mengapresiasi karya sastra, khususnya cerpen. 2. Kurangnya pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik dalam cerpen. 3. Kurangnya pembahasan mengenai citra perempuan dalam cerpen Suara dalam kumpulan cerpen Dendam Perempuan, cerpen Aku Sepercik Air pada kumpulan cerpen Leontin Dewangga, dan Malam Kelabu dalam kumpulan cerpen Mati Baik-Baik, Kawan karya Martin Aleida.

C. Pembatasan Masalah

Dari permasalahan yang ada, maka pembatasan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membatasi minat siswa hanya pada cerpen. 2. Membatasi pemahaman siswa pada unsur intrinsik dalam cerpen. 3. Membatasi pemahaman terhadap citra perempuan dalam cerpen Suara dalam kumpulan cerpen Dendam Perempuan, cerpen Aku Sepercik Air pada kumpulan cerpen Leontin Dewangga, dan Malam Kelabu dalam kumpulan cerpen Mati Baik-Baik, Kawan karya Martin Aleida.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan batasan masalah yang telah dipaparkan, maka masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida? 2. Bagaimana implikasi citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida dalam pembelajaran sastra di SMA?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida. 2. Mengetahui implikasi citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida dalam pembelajaran sastra di SMA

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis maupun praktis. Manfaat teoretis, penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat mengembangkan ilmu sastra di tanah air, khususnya dalam aspek unsur intrinsik dalam cerpen, serta citra perempuan pada karya sastra dalam bentuk cerpen. penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan sumbangan pada pembelajaran sastra di sekolah. Adapun secara praktis, penelitian ini bermanfaat untuk melihat gambaran kehidupan perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida. Selain itu, dapat membantu pembaca untuk lebih memahami isi cerpen karya Martin Aleida.

G. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu metode yang secara keseluruhan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk deskripsi. Penelitian ini berupaya memaparkan secara rinci, sistematis, cermat, dan faktual mengenai citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida. Metode kualitatif dianggap persis sama dengan metode pemahaman. Sesuai dengan namanya metode penelitian kualitatif memperlihatkan hakikat nilai-nilai, dan sumber datanya merupakan karya, naskah, dan penelitiannya sebagai data formal adalah kata, kalimat, dan wacana. 1 Dengan demikian, laporan penelitian berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa kutipan kata, kalimat, dan wacana dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida. Hal-hal yang perlu dipaparkan dalam penelitian ini meliputi objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

1. Objek Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dipaparkan, yang menjadi objek penelitian ini adalah “Citra perempuan dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMA ”

2. Data dan Sumber Data Penelitian a. Data

Data penelitian ini meliputi semua keterangan yang dicari dan dikumpulkan oleh pengkaji untuk memberikan jawaban terhadap masalah yang dikaji. Data penelitian ini berupa kutipan-kutipan kata, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam cerpen Suara, Aku Sepercik Air, dan Malam Kelabu karya Martin Aleida.

b. Sumber Data

Sumber data adalah subjek penelitian tempat data menempel. Sumber data penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. 1 Nyoman Kutha Ratna, Teori, Metode, Teknik Penelitian Sastra, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 47