Teknik Analisis Data Metode Penelitian

sampai mendetil, tetapi dipadatkan dan difokuskan pada satu permasalahan saja. Sebagai analog sebuah cerita wayang lazimnya dipentaskan semalam suntuk, namun ia juga dapat dipadatkan dalam 2-3 jam dengan fokus pada cerita inti dan sekaligus mengurangi hal-hal yang “kurang penting”. 7 Cerpen cenderung membatasi diri pada rentang waktu yang pendek, ketimbang menunjukkan adanya perkembangan dan kematangan pada diri tokoh. Ia lebih tertarik pada penonjolan atau eksploitasi saat-saat kritis revelasi, baik internal maupun eksternal. Cerpen jarang menggunakan plot kompleks karena sekali lagi, ia lebih terfokus pada rangkaian peristiwa. 8 Seorang penulis cerpen akan berupaya membuat sebuah peristiwa dalam cerpen lebih meyakinkan. Suasana dan situasi yang ditampilkan pun akan lebih terpusat. Tidak jarang penulis cerpen menggunakan sesuatu seperti taktik kejutan untuk membuat pembaca berpikir dan merespon, misalnya akhir cerita yang tak terduga, pembukaan tabir secara dramatis, atau jalinan plot yang mengejutkan. 9 Hal inilah yang akan memberikat kesan mendalam serta efek kepada pembacanya hanya dengan membaca dengan waktu yang sebentar. Cerita pendek pun mempunyai klasifikasi tersendiri. Klasifikasi terhadap cerita pendek dapat dilakukan dari berbagai sudut pandangan; yang umum yaitu berdasarkan jumlah kata dan nilai. Diantara berbagai cerita pendek, di antaranya ada yang benar-benar bernilai sastra, yaitu memenuhi norma-norma yang dituntut oleh seni sastra. Disamping itu, ada pula beberapa yang tidak bernilai sastra, tetapi lebih ditujukan untuk menghibur saja. Klasifikasi tersebut masing-masing disebut dengan istilah cerpen sastra dan cerpen hiburan. 10 7 Nurgiyantoro, op.cit., h. 13 8 Furqonal Aziez dan Abdul Hasim, Menganalisis Fiksi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2010,h. 33 9 Ibid., h. 34 10 Tarigan, op.cit., h. 181 Panjang cerpen itu sendiri bervariasi. Ada cerpen yang pendek short short story, bahkan mungkin pendek sekali: berkisar 500an kata; ada cerpen yang panjangnya cukupan middle short story, serta ada cerpen yang panjang long short story, yang terdiri dari puluhan atau bahkan beberapa puluh ribu kata. Cerpen yang panjang yang terdiri dari puluhan ribu kata tersebut, barangkali, dapat disebut juga sebagai novelette. Sebagai contoh misalnya, Sri Sumarah dan juga Bawuk, serta Kimono Biru buat Istri karya Umar Kayam, walau untuk yang kedua terakhir itu lebih banyak disebut sebagai cerpen panjang. 11 Berdasarkan pengertian cerita pendek, ciri khusus dapat dibedakan sebagai berikut: 12 a. Cerita utama cerita pendek adalah singkat, padu, intensif. b. Unsur-unsur utama cerita pendek adalah adegan, tokoh, dan gerak. c. Bahasa cerita pendek haruslah tajam, sugestif, dan menarik perhatian. d. Cerita pendek harus mengandung interpretasi pengarang tentang konsepsinya mengenai kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung. e. Sebuah cerita pendek harus menimbulkan perasaan pada pembacanya bahwa jalan ceritalah yang pertama-tama menarik perasaan, kemudian menarik pikiran. f. Sebuah cerita pendek harus menimbulkan satu efek dalampikiran pembaca. g. Cerita pendek mengandung detail-detail dan insiden-insiden yang dipilih dengan sengaja danyang bisa menimbulkan pertanyaan- pertanyaan dalam pikiran pembaca. h. Dalam sebuah cerita pendek sebuah insiden yang terutama menguasai jalan cerita. i. Cerita pendek harus mempunyai jalan cerita. j. Cerita pendek harus mepunyai efek dan kesan yang menarik. k. Cerita pendek bergantung pada situasi. l. Cerita pendek memberikan impresi tunggal. m. Cerita pendek memberikan suatu kebulatan efek. n. Cerita pendek menyajikan satu emosi. o. Jumlah kata yang terdapat dalam cerita pendek biasanya di bawah 10.000 kata, tidak boleh lebih dari 10.000 kata kira-kira 33 halaman kuarto spasi rangkap. 11 Ibid., h. 12 12 Antilan Purba, Sastra Indonesia Kontemporer, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 52