Perhitungan Hasil Posttest Deskripsi Data

b. Uji Homogenitas

Pada penelitian ini, uji homogenitas menggunakan Uji Fisher. Kriteria pada pengujian ini adalah: Jika F hitung F tabel, maka H o diterima dan H a ditolak Jika F hitung F tabel, maka H o ditolak dan H a diterima 1. Uji homogenitas nilai pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji homogenitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disajikan dalam tabel 4.8 di bawah berikut ini: Tabel 4.8 Data Hasil Uji Homogenitas Pretest Kedua Kelas Data Pretest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Varians atau S 2 55,37 38,29 F hitung 1,45 F tabel 1,84 N 32 32 Kesimpulan Homogen Homogen Penentuan F hitung ditentukan dari perhitungan Uji Fisher, dimana varians terbesar dibagi dengan varians terkecil. Dari perhitungan, diperoleh F hitung = 1,45. Sedangkan F tabel diperoleh 1,84 pada taraf signifikansi 5, dengan derejat kebebasan pembilangnya = 31 dan derajat kebebasan penyebutnya = 31. Dan dari penghitungan data, diperoleh F hitung F tabel 1,45 1,84, maka data sampel hasil nilai pretest kedua kelas tersebut berasal dari populasi yang homogen. 2. Uji homogenitas nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil uji homogenitas pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disajikan dalam tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9 Data Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Posttest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Varians atau S 2 54,3 43,73 F hitung 1,24 F tabel 1,84 N 32 32 Kesimpulan Homogen Homogen Penentuan F hitung ditentukan dari perhitungan Uji Fisher, dimana varians terbesar dibagi dengan varians terkecil. Dari perhitungan, diperoleh F hitung = 1,24. Sedangkan F tabel diperoleh 1,84 pada taraf signifikansi 5, dengan derajat kebebasan pembilangnya = 31 dan derajat kebebasan penyebutnya = 31. Dan dari penghitungan data, diperoleh F hitung F tabel 1,24 1,84, maka data sampel hasil nilai pretest kedua kelas tersebut berasal dari populasi yang homogen.

c. Pengujian Hipotesis

Setelah menguji normalitas dan homogenitas data, maka selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan rumus uji-t. Dengan kriteria seperti berikut: Jika t hitung t tabel = Maka H o diterima Jika t hitung t tabel = Maka H o ditolak 1. Uji hipotesis nilai pretest. Hasil uji hipotesis pada kedua kelas dapat disajikan dalam tabel 4.10 berikut ini:

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

pengaruh penggunaan media pembelajaran tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi pada materi vulkanologi (Kuasi Eksperimen di SMAN 1 Tarumajaya)

4 23 167

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SILSILAH RAJA-RAJA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KESEJARAHAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas X SMAN 3 Bandung.

0 2 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di MA Insan Mandiri Bandung.

2 5 42