Uji normalitas yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus uji Liliefors, dan rumusnya sebagai berikut:
21
Lo = F Zi
– S Zi
Keterangan: Lo
= Harga mutlak terbesar F Zi
= Peluang angka baku S Zi
= Proporsi angka baku
Jika L
hitung
L
tabel
, maka Ho diterima atau data berdistribusi normal. Sedangkan jika L
hitung
L
tabel
, maka Ho diterima, yang berarti sempel tidak berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Disamping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi data pada sampel, perlu kiranya peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan
homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.
Pengujian homogenitas sampel menjadi sangat penting apabila peneliti bermaksud melakukan generalisasi untuk hasil penelitiannya serta
penelitian yang data penelitiannya diambil dari kelompok-kelompok terpisah yang berasal dari satu populasi.
22
Uji homogenitas yang digunakan peneliti adalah dengan cara “varians terbesar dibandingkan atau dibagi dengan varians terkecil”,
dengan menggunakan rumus uji Fisher.
21
Anjayudin, “Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII SMP Al-
Amanah Setu Tangerang Selatan”, Skripsi pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta, Jakarta, h. 49, 2014.
22
Suharsimi Arikunto, op. cit., h. 363-364.
Berikut di bawah ini adalah rumus dan langkah-langkah dalam melakukan perhitungan uji homogenitas:
23
F =
Keterangan: F = nilai yang digunakan untuk menguji homogenitas
varians populasi
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1
Tulis H
a
dan H
o
dalam bentuk kalimat. 2
Tulis H
a
dan H
o
dalam bentuk statistik. 3
Cari F
hitung
dengan menggunakan rumus:
4 Tetapkan taraf signifikansi α.
5 Hitung F
tabel
dengan rumus:
6 Tentukan kriteria pengujian H
o
yaitu: Jika F
hitung
F
tabel
, maka H
o
diterima homogen. 7
Bandingkan F
hitung
dengan F
tabel.
8 Buatlah kesimpulannya.
24
23
Yusri, op. cit., h. 292.
24
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2008, Cet. 2, h. 133-134.
F
tabel
= F
12 α
dk varians terbesar – 1, dk varians terkecil - 1