Identitas Sekolah Profil Sekolah

tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kelas eksperimen hasil belajarnya lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, dimana hal ini dapat dilihat pada posttest atau tes akhir hasil belajar mereka, serta hal ini dapat dilihat juga pada hasil N-Gain kelas eksperimen yang lebih tinggi. Setelah penghitungan N-Gain, selanjutnya dilakukan pengujian, yakni uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan rumus uji Liliefors, uji homogenitas dengan menggunakan rumus uji Fisher, sedangkan pada pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t.

1. Perhitungan Hasil Pretest

Berdasarkan hasil pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tes dilakukan sebelum perlakuan, maka dapat diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kontrol Nilai Tertinggi 60 65 Nilai Terendah 30 35 Mean 46,56 50,16 Median 47,85 52,2 Modus 46,85 52,35 Varians 55,37 38,29 Standar Deviasi 7,44 6,19 Jumlah Siswa 32 32 Berdasarkan tabel di atas, pada kelas eksperimen rentang nilainya adalah 30-60. Lalu terdapat hasil 46,56 pada nilai rata-rata mean, 47,85 pada nilai median dan 46,85 pada nilai modus. Lalu pada hasil nilai varians dan standar deviasi pada kelas eksperimen, yakni 55,37 dan 7,44. Sedangkan hasil pada kelas kontrol rentang nilainya adalah 35-65. Lalu terdapat hasil 50,16 pada nilai rata-rata mean, 52,2 pada nilai median dan 52,35 pada nilai modus. Sedangkan pada nilai varians dan standar deviasi pada kelas eksperimen, yakni 38,29 dan 6,19.

2. Perhitungan Hasil Posttest

Berdasarkan hasil posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tes dilakukan setelah perlakuan, maka dapat diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2 Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Kelas Eksperimen Kontrol Nilai Tertinggi 100 95 Nilai Terendah 70 65 Mean 85,62 77,19 Median 87,65 78,95 Modus 87,85 80,33 Varians 54,3 43,73 Standar Deviasi 7,37 6,61 Jumlah Siswa 32 32 Berdasarkan tabel di atas, pada kelas eksperimen rentang nilainya adalah 70-100. Lalu terdapat hasil 85,62 pada nilai rata-rata mean, 87,65 pada nilai median dan 87,85 pada nilai modus. Lalu pada hasil nilai varians dan standar deviasi pada kelas eksperimen, yakni 54,3 dan 7,37. Sedangkan hasil pada kelas kontrol rentang nilainya adalah 65-95. Lalu terdapat hasil 77,19 pada nilai rata-rata mean, 78,95 pada nilai

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Pengaruh penggunaan media audio video terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terpadu

0 10 161

Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Di Kelas X Ma Attaqwa

1 9 174

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

pengaruh penggunaan media pembelajaran tiga dimensi terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran geografi pada materi vulkanologi (Kuasi Eksperimen di SMAN 1 Tarumajaya)

4 23 167

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SILSILAH RAJA-RAJA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KESEJARAHAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas X SMAN 3 Bandung.

0 2 54

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA STELLARIUM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI :Kuasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Geografi di MA Insan Mandiri Bandung.

2 5 42