Quasi-experimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
3
Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design, dimana desainnya dapat
divisualisasikan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen O
1
X
1
O
2
Kontrol O
1
X
2
O
2
Keterangan: O
1
= Pretest, tes dilakukan sebelum diberikan perlakuan O
2
= Posttest, tes dilakukan setelah diberikan perlakuan X
1
= Perlakuan dengan menggunakan media video X
2
= Perlakuan tanpa menggunakan media video
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek yang menjadi sasaran penelitian. Secara definitif populasi diartikan sebagai suatu kelompok
manusia, binatang, rumah, buah-buahan, dan semacamnya, yang paling sedikit memiliki karakteristik atau ciri tertentu yang sama. Pengertian
populasi tersebut harus dideskripsikan dengan jelas dan cermat, sehingga ciri yang dimilikinya dapat diidentifikasi dengan mudah. Kejelasan deskripsi
populasi akan mempermudah untuk mengetahui keluasan populasi yang tercakup di dalamnya. Pada dasarnya populasi suatu penelitian dapat dikenali
dari judul atau masalah penelitian, dengan demikian tugas peneliti berkenaan
3
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, Cet. 16, h. 114.
dengan populasi tersebut mengenali ciri pokoknya yang seterusnya membuat deskripsi secara tepat dan jelas.
4
Dalam penelitian ini, yang termasuk populasinya adalah seluruh siswa kelas X tahun pelajaran 20142015 di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan,
yakni sebanyak 275 siswa.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang dipilih dengan teknik tertentu untuk mewakili populasi. Kata dipilih di sini mengandung pengertian
digunakan teknik dan prosedur yang tepat dalam proses pemilihan anggota sampel. Proses pemilihan sampel disebut teknik sampling.
5
Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana berdasarkan adanya pertimbangan tertentu
dan tujuan yang ingin dicapai. Sampel penelitiannya adalah mengambil dua kelas dari seluruh kelas X yang ada di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan,
dimana kelas X1 sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Dan masing-masing kedua kelas tersebut terdapat sebanyak 32 siswa.
Pengambilan sampel tersebut menggunakan purposive sampling dikarenakan kedua kelas tersebut memiliki kesamaan sifat dan nilai-nilai hasil belajar yang
yang hampir sama, serta memiliki alokasi waktu belajar dan guru yang sama.
D. Variabel Penelitian
Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini, terdapat 2 dua variabel, yakni media video yang disimbolkan dengan huruf X, dimana
variabel tersebut diposisikan sebagai variabel bebas independen variable. Sedangkan variabel yang satu lagi adalah hasil belajar, disimbolkan dengan
huruf Y, dimana variabel tersebut diposisikan sebagai variabel terikat dependen variable.
4
Sudjarwo dan Basrowi, Manajemen Penelitian Sosial, Bandung: CV. Mandar Maju, 2009, h. 255.
5
Ibid., h. 254.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode untuk mengumpulkan data, diantaranya:
1. Tes
Tes ialah seperangkat rangsangan stimuli yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat
dijadikan dasar bagi penetapan skor angka.
6
Tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau dijawab oleh responden.
7
Tes yang dilakukan berupa tes awal pretest dan tes akhir posttest. Tes awal pretest diberikan sebelum perlakuan sedangkan
tes akhir posttest diberikan sesudah perlakuan. Tes yang diberikan berupa tes objektif dalam bentuk tes pilihan ganda.
2. Angket atau kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel
yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.
8
Peneliti menggunakan angket atau kuesioner, lalu disebarkan kepada semua siswa yang telah melakukan kegiatan belajar dengan
menggunakan media video.
6
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010, Cet. 8, h. 170.
7
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan: Metode dan Paradigma Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, Cet. 1, h. 226.
8
Sugiyono, op.cit., h. 199.
3. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-
gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
9
Peneliti menggunakan metode ini untuk memperoleh data tentang observasi mengenai kegiatan guru yang disini selaku peneliti data
diperoleh dari observer, yakni teman sebaya dengan jurusan kuliah yang sama dan keaktifan siswa dalam memahami dan mengerti materi pada
mata pelajaran geografi, dimana dalam pembelajarannya, peneliti menggunakan salah satu media, yakni media video.
4. Wawancara
Semula istilah wawancara interview diartikan sebagai tukar menukar pandangan antara dua orang lebih. Kemudian, istilah ini
diartikan lebih lanjut, yaitu sebagai metode pengumpulan data atau informasi dengan cara tanya-jawab sepihak, dikerjakan secara sistemik
dan berlandaskan pada tujuan penyelidikan. Tujuan wawancara sendiri adalah mengumpulkan data atau informasi keadaan, gagasanpendapat,
sikaptanggapan, keterangan dan sebagainya dari suatu pihak tertentu.
10
Metode ini digunakan peneliti untuk menghubungi dan melakukan wawancara terhadap guru geografi dan siswa kelas X SMAN 8 Kota
Tangerang Selatan, pada guru dilakukan wawancara mengenai kegiatan dan proses mengajarnya di dalam kelas, khususnya dalam penggunaan
media, sedangkan pada siswa tentang apa yang mereka rasakan setelah
belajar dengan menggunakan media video.
9
Ibid., h. 203.
10
Arief Subiyantoro dan FX. Suwarto, Metode dan Teknik Penelitian Sosial, Yogyakarta: CV Andi Offset, 2007, h. 97.