Pendistribusian Berdasarkan Daerah Tujuan Pendistribusiannya 1

133 6 Pendistribusian ikan kecil lainnya tembang, layang, selar dan lainnya Ikan kecil lainnya biasanya terbatas untuk pendistribusian lokal di daerah sekitar PPN Palabuhanratu dan untuk pasar nasional Sukabumi, Bogor, Jakarta, Cianjur, Bandung, Jawa Tengah dan Banten. Oleh karena itu alur pendistribusiannya Gambar 31 hanya melibatkan nelayan, pedagang pengumpul pribadi, pedagang pengecer dan pengolah ikan yang terdapat di PPN Palabuhanratu maupun di daerah lain di Indonesia. Hasil tangkapan tuna, tongkol, cakalang dan layur di PPN Palabuhanratu umumnya dijual kepada pedagang pengumpul atau perusahaan pengumpul dengan sistem langgan. Namun untuk hasil tangkapan tembang, selar dan ikan kecil lainnya banyak yang didistribusikan langsung oleh nelayan kepada pedagang pengecer karena jumlah hasil tangkapannya tidak banyak. Gambar 31 Pendistribusian ikan tembang, selar dan ikan kecil lainnya dari PPN Palabuhanratu tahun 2010.

6.2 Pendistribusian Berdasarkan Daerah Tujuan Pendistribusiannya 1

Pendistribusi hasil tangkapan ke sekitar PPN Palabuahnratu lokal Hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu ada yang dijual di pasar PPN Palabuhanratu dan pasar-pasar tradisional di sekitar Kecamatan Palabuhanratu. Nelayan Pedagang pengumpul pribadi di PPN Palabuhanratu Pedagang pengumpul pribadi di daerah lain di Indonesia Pedagang pengecer di daerah lain di Indonesia Pedagang pengecer lokal Konsumen Pengolah ikan asin 134 Jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu lokal adalah sebagai berikut Tabel 48 : Tabel 48 Jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu lokal tahun 2005-2009 Daerah tujuan dan pertumbuhan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 Palabuhanratu 322.429 675.381 504.698 250.652 317.484 Pertumbuhan - 109,47 -25,27 -50,34 26,66 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Hasil tangkapan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu tahun 2009 berjumlah 317.484 kg. Jika diamati perkembangan jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu tahun 2005 sampai tahun 2006 mengalami peningkatan sebesar 109,47, namun pada tahun 2007 sampai tahun 2008 pendistribusian hasil tangkapan ke sekitar PPN Palabuhanratu mengalami penurunan Gambar 32. Baru pada tahun 2009 hasil tangkapan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu kembali meningkat. Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Gambar 32 Grafik jumlah hasil tangkapan dominan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu lokal tahun 2005-2009. Jenis hasil tangkapan dominan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu adalah cakalang, cucut, layaran, layang, layur, tembang, tongkol - 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 600.000 700.000 800.000 2005 2006 2007 2008 2009 Ju m lah kg Tahun 135 dan tuna Tabel 49. Hasil tangkapan dominan yang paling banyak didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu tahun 2009 adalah ikan tembang 115.755 kg, sedangkan yang paling sedikit didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu tahun 2009 adalah ikan layaran 3.890 kg. Tabel 49 Jenis dan jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu lokal tahun 2005-2009 Jenis hasil tangkapan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 1. Cakalang 78.213 63.267 64,689 20.398 27.417 2. Cucut 20.020 31.718 5.209 5.879 5.505 3. Layaran 19.694 16.365 12.371 6.095 3.890 4. Layang 13.127 10.442 4.808 10.215 4.759 5. Layur 39.816 79.179 80.537 29.719 20.329 6. Tembang 22.956 17.218 61.262 62.594 115.755 7. Tongkol - 41.048 119.871 27.156 27.561 8. Tuna 8.957 21.180 30.204 15.419 36.140 Jumlah 322.429 675.381 504.698 250.652 317.484 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali 2 Pendistribusian ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu Hasil tangkapan yang ada di PPN Palabuhanratu juga didistribusikan ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu. Berikut ini adalah daerah yang menerima hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu dan jumlahnya. Tabel 50 Pendistribusian hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu tahun 2005-2009 Daerah tujuan dan pertumbuhan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 1. Sukabumi 39.336 26.198 14.338 40.351 107.851 2. Bogor - - - 9.567 73.107 3. Jakarta 2.780.734 1.941.027 2.235.991 2.075.967 2.162.376 4. Cianjur - - - 223.597 325.226 5. Bandung 58.500 - - - - 6. Jawa Tengah - - - 158.993 - 7. Banten - - - 77.434 - Jumlah 2.878.570 1.967.225 2.250.329 2.585.909 2.668.560 Pertumbuhan - -31,66 14,39 14,91 3,20 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali 136 Berdasarkan Tabel 50 diketahui bahwa daerah yang menjadi tujuan pendistribusian dari PPN Palabuhanratu tahun 2009 ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu adalah Sukabumi, Bogor, Jakarta dan Cianjur. Hasil tangkapan yang didistribusikan ke daerah-daerah tersebut pada tahun 2009 berjumlah 2.669.560 kg. Pada tahun 2009 hasil tangkapan paling banyak didistribusikan ke Jakarta dengan jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan berada diatas 2.000 ton, sementara daerah lainnya hanya menerima jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan dibawah 500 ton. Jika diamati dari tahun 2005 sampai tahun 2009 hasil tangkapan yang didistribusikan ke berbagai daerah lain tersebut cenderung meningkat Gambar 33. Peningkatan yang tajam terjadi pada tahun 2007 dan 2008 yaitu masing- masing sebanyak 14,39 dan 14,91, sedangkan penurunan hanya terjadi pada tahun 2006 yaitu sebanyak 31,66. Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Gambar 33 Grafik jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan dari PPN Palabuhanratu ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu tahun 2005-2009. Jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan ke berbagai daerah tersebut terdiri dari beberapa jenis hasil tangkapan dominan. Berdasarkan Tabel 54 diketahui bahwa jenis hasil tangkapan dominan yang didistribusikan ke Sukabumi adalah cakalang, tembang, tongkol dan tuna. Jenis hasil tangkapan dominan yang didistribusikan ke Bogor adalah kembung, tembang dan tongkol, sedangkan yang - 0.500 1.000 1.500 2.000 2.500 3.000 3.500 2005 2006 2007 2008 2009 Ju ml a h 10 3 k g Tahun 137 dominan didistribusikan ke Cianjur adalah cucut, layang dan tembang. Hasil tangkapan yang didistribusikan ke Jakarta memiliki jenis dominan cakalang, layaran, layang, pedang-pedang, marlinsetuhuk, tongkol dan tuna. Tabel 51 juga memberikan informasi bahwa hasil tangkapan yang paling banyak didistribusikan ke Sukabumi tahun 2009 adalah ikan tembang sebanyak 64,160 kg, sedangkan ke Bogor tahun 2009 adalah ikan tembang sebanyak 43.036 kg, ke Jakarta tahun 2009 adalah ikan tuna sebanyak 1.766.195 kg dan ke Cianjur tahun 2009 adalah ikan tembang sebanyak 304.863 kg. Tabel 51 Jenis dan jumlah hasil tangkapan yang didistribusikan dari PPN Palabuhanratu ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu tahun 2009 Daerah tujuan pendistribusian Jenis ikan Sub jumlah kg Jumlah kg 1. Sukabumi Cakalang 5.491 107.851 Tembang 64.160 Tongkol 17.400 Tuna 6.852 Lainnya 13.948 2. Bogor Kembung 8.120 73.107 Tembang 43.036 Tongkol 12.500 Lainnya 9.451 3. Jakarta Cakalang 66.199 2.162.376 Layaran 26.829 Layang 43.186 Pedang-pedang 82.703 MarlinSetuhuk 49.212 Tongkol 24.854 Tuna 1.766.195 Lainnya 96.198 4. Cianjur Cucut 2.163 325.226 Layang 5.000 Tembang 304.863 Lainnya 13.200 Jumlah - 2.668.560 2.668.560 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Daerah tujuan distribusi hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu dan besaran jumlahnya dijelaskan peta pada Gambar 34 berikut ini : Gambar 34 Peta pendistribusian hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu ke berbagai daerah lain di luar Palabuhanratu tahun 2009. 138 139 3 Pendistribusian untuk tujuan ekspor Beberapa jenis hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu didistibusikan untuk tujuan ekspor. Jumlah ekspor hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 terdapat pada Tabel 52 di bawah ini : Tabel 52 Jumlah hasil tangkapan didistribusikan untuk tujuan ekspor dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009 Negara tujuan dan pertumbuhan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 Korea Selatan 193.263 110.087 163.120 263.272 83.413 Pertumbuhan - -43,04 48.17 61,40 -68,32 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Tabel 52 menginformasikan bahwa negara tujuan ekspor hasil tangkapan dari PPN Palabuharatu adalah negara Korea Selatan. Padahal berdasarkan hasil wawancara Gambar 25 dan 26 diketahui bahwa hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu juga diekspor ke negara Jepang. Hasil tangkapan yang didistribusikan dengan tujuan ekspor ke Jepang adalah tuna. Terdapat hasil tangkapan tuna ke Jepang maupun ke Korea Selatan dan hasil tangkapan layur ke Korea Selatan yang tidak dimasukkan ke dalam jumlah hasil tangkapan didistribusikan ekspor dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009 oleh pengelola PPN Palabuhanratu. Hal itu dikarenakan hasil tangkapan tuna dan layur tersebut didistribusikan terlebih dahulu ke Jakarta sehingga dimasukkan ke dalam pendistribusian hasil tangkapan ke Jakarta. Hasil tangkapan yang diekspor ke Korea Selatan tahun 2009 berjumlah 83.413 kg. Jumlah ekspor hasil tangkapan dengan tujuan Korea Selatan tahun 2005-2006 cenderung fluktuatif Gambar 35. Pertumbuhan positif pendistribusian ekspor paling tinggi terjadi pada tahun 2008 yaitu 61,40, sedangkan pertumbuhan negatif paling besar terjadi pada tahun 2009 sebesar 68,32. Hal ini dipengaruhi oleh penurunan jumlah hasil tangkapan layur yang didaratkan di PPN Palabuhanratu Tabel 24 yang menjadi komoditas ekspor ke Korea Selatan dari PPN Palabuhanratu Tabel 53. 140 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Gambar 35 Grafik jumlah hasil tangkapan didistribusikan ke luar Indonesiaekspor dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009. Hasil tangkapan yang menjadi target ekspor tahun 2009 dari PPN Palabuhanratu adalah ikan layur dan swangi Tabel 53 dan Gambar 36. Pada tahun tersebut jumlah ikan layur yang diekspor adalah 82.901 kg, jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2008 yang berjumlah 173.484 kg. Jenis hasil tangkapan yang diekspor pada tahun 2009 adalah ikan layur dan swangi. Pendistribusian hasil tangkapan swangi untuk tujuan ekspor hanya terjadi pada tahun 2009 dengan jumlah 512 kg. Hasil tangkapan lain yang menjadi komoditi ekspor dari PPN Palabuhanratu adalah ikan tuna dan lobster. Hasil tangkapan lobster terbanyak diekspor adalah tahun 2006 dengan jumlah 450 kg, sedangkan hasil tangkapan tuna yang paling banyak diekspor adalah tahun 2005 sebanyak 148.007 kg. Tabel 53 Jenis dan jumlah hasil tangkapan dari PPN Palabuhanratu yang didistribusikan untuk tujuan ekspor tahun 2005-2009 Jenis hasil tangkapan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 1. Layur 45.256 114.637 163.000 173.484 82.901 2. Lobster Laut Dalam - 450 120 - - 3. Tuna 148.007 - - 89.788 - 4. Swangi - - - - 512 Jumlah 193.263 110.087 163.120 263.272 83.413 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali 0.000 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000 2005 2006 2007 2008 2009 Ju m lah kg Tahun Gambar 36 Peta pendistribusian hasil tangkapan dengan tujuan ekspor dari PPN Palabuahnratu tahun 2009. 141 142

6.3 Pendistribusian Ikan Olahan Asin dan Pindang