20
2.6 Analisis Pengujian Perbedaan Mutu Hasil Tangkapan : Mann-Whitney
Test dan Kruskal Wallis Test
Santoso 1999 menjelaskan mengenai statistika seperti penjelasan di bawah ini. Statistika dalam praktek berhubungan dengan banyak angka, sehingga
statistika sering diasosiasikan dengan sekumpulan data. Statistika dipakai untuk melakukan berbagai analisis terhadap data seperti peramalan, pengujian dan
lainnya. Statistika terbagi menjadi dua berdasarkan karakteristik datanya yaitu : 1
Statistika parametrik Statistika parametrik dipakai untuk menganalisis data yang berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. Statistika parametrik dapat berupa rata- ratamean, median, standar deviasi, varians, t-test, f-test dan lainnya.
2 Statistika non parametrik.
Statistika non parametrik dipakai untuk menganalisis data yang jumlahnya sedikit, berupa data kategori atau berasal dari populasi data yang tidak normal.
Statistika non parametrik memiliki beberapa kelebihan dibandingkan statistika parametrik yaitu :
1 Tidak mengharuskan data berdistribusi normal, karena itu statistika ini sering
juga dinamakan uji distribusi bebas distribution free test, dengan demikian statistika ini dapat dipakai untuk semua bentuk distribusi data dan lebih luas
penggunaannya 2
Dapat dipakai untuk level data seperti nominal dan ordinal. Hal ini penting bagi para peneliti sosial
3 Cenderung lebih sederhana dan mudah dimengerti daripada pengerjaan
statistika parametrik Disamping kelebihan di atas, statistika non parametrik juga mempunyai
beberapa kelemahan yaitu tidak adanya sistematika yang jelas seperti statistika parametrik dan tabel yang yang dipakai lebih bervariasi dibandingkan tabel-tabel
standar pada statistika parametrik. Berikut ini adalah beberapa statistika non parametrik yang dapat digunakan
pada software SPSS Statistical Product and Service Solutions pada Tabel 4 berikut ini :
21 Tabel 4
Jenis aplikasi statistika parametrik dan non parametrik berdasarkan hubungan sampel
Aplikasi Test
Parametrik Test Non Parametrik
1. Dua sampel saling berhubungan Two Dependent Sampels
t-test z-tes
Sign test Wilcoxon Signed-Rank
Mc Nemar Change test
2. Dua sampel tidak berhubungan Two Independent Sampel
t-test z-tes
Mann-Whitney U test Moses Extreme reactions
Chi-Square test Kolmogorov-Smirnov test
Walt-Wolfowitz runs
3. Beberapa sampel berhubungan Several Dependent Sampels
Friedman test Kendall W test
Cochran’s Q 4.
Beberapa sampel tidak berhubungan
Several Independent Sampel ANOVA
test f-test
Kruskal-Wallis test Chi Square test
Median test
Sumber : Santoso 1999
1 Mann-Whitney test
Menurut Santoso 1999 analisis statistika menggunakan Mann-Whitney test digunakan untuk membandingkan dua data independent atau data yang tidak
berhubungan. Data pada sampel yang diambil bersifat bebas dan tidak saling terikat satu dengan lainnya. Analisis ini menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut : Buka software SPSS
Buka lembar kerja baru Membuat dan member nama variabel sesuai data
Mengisi data sesuai dengan variabelnya Memilih menu statistika, nonparametrik test, grouping variabel, define
group, test type mann-whitney dan oke Merangkum dan menganalisis hasil pengujian statistika
Mengambil keputusan terima H atau tolak H
2 Kruskal Wallis test
Santoso 1999 menyatakan bahwa analisis statistika menggunakan Kruskal Wallis test digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih data independent atau
data yang tidak saling berhubungan. Data pada sampel yang diambil bersifat
22 bebas dan tidak saling terkait satu dengan lainnya. Analisis ini menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut : Buka software SPSS
Buka lembar kerja baru Membuat dan member nama variabel sesuai data
Mengisi data sesuai dengan variabelnya Memilih menu statistika, nonparametrik test, grouping variabel, define
group, test type kruskal-wallis dan oke Merangkum dan menganalisis hasil pengujian statistika
Mengambil keputusan terima H atau tolak H
2.7 Analisis Finansial