87
6 Penanganan ikan kecil lainnya tembang, layang, selar dan lainnya
Pengumpul hasil tangakapan ikan kecil lain tidak mengumpulkan hasil tangkapan berdasarkan jenis hasil tangkapannya. Pedagang pengumpul lebih
kepada pemilik coldstorage pribadi yang mengumpulkan hampir semua jenis hasil tangkapan ikan kecil. Sebagian besar hasil tangkapan yang sudah dikumpulkan
tersebut tidak dicuci tetapi langsung dimasukkan ke dalam coldstorage, yang kemudian dijual kembali di sekitar TPI pada pagi hari kepada pemindang ikan,
produsen ikan asin dan produsen terasi tanpa ada penanganan sebelum penjualan dilakukan. Kurangnya penanganan membuat hasil tangkapan yang dijual tidak
lagi segar, mutunya menurun dan banyak ikan yang rusak dan tidak utuh. Hanya sebagian kecil hasil tangkapan yang ditangani untuk didistribusikan
dalam bentuk segar. Jenis hasil tangkapan kecil yang umum ditangani adalah tembang. Hasil tangkapan tersebut ditangani dengan cara di masukkan ke dalam
styrofoam dan diberi es balok yang sudah dipecah kecil-kecil, kemudian styrofoam tersebut dinaikkan ke atas mobil bak terbuka untuk didistribusikan.
Sub bab 5.2 secara keseluruhan memberikan informasi bahwa penanganan hasil tangkapan di tempat pedagang pengumpul telah dilakukan. Penanganan yang
dilakukan pedagang pengumpul bervariasi yang terdiri dari pencucian ikan, pemberian es, penggunaan air laut, penempatan ke dalam wadah, penggunaan
pelindung berupa atap atau alas dan penyimpanan hasil tangkapan ke dalam coldstorage atau freezer.
5.3 Penanganan di Tempat Pedagang Pengecer
1 Penanganan tuna
Hasil tangkapan tuna biasanya tidak dipasarkan kepada pedagang pengecer lokal, karena sangat kurangnya permintaan dan harganya yang cukup mahal bagi
pedagang pengecer. Adapun hasil tangkapan tuna yang dipasarkan oleh pengecer lokal adalah tuna-tuna kecil, yang akan dibahas pada sub sub bab di bawah ini.
2 Penanganan tuna-tuna kecil
Pada saat ikan tuna-tuna kecil berada di tempat pedagang pengecer terdapat beberapa cara penanganan yang dilakukan oleh pedagang pengecer terhadap hasil
tangkapan tuna-tuna kecil tersebut yaitu :
88 1
Ikan tuna-tuna kecil diletakkan di atas meja yang beralaskan daun pisang atau terpal dan dilindungi oleh atap terpal. Ikan tuna-tuna kecil ini beberapa kali
disiram dengan air laut yang diambil dari kolam pelabuhan agar ikan tuna-tuna kecil tetap terlihat segar
2 Ikan tuna-tuna kecil yang tidak habis terjual pada hari itu akan disimpan di
dalam kotak plastik atau styrofoam dan diberi es, agar mutunya tetap terjaga sampai dijual keesokan harinya.
Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa alat bantu yang digunakan oleh pedagang pengecer dalam penanganan tuna-tuna kecil adalah kotak plastik
atau styrofoam, meja kayu dan daun pisang. Bahan yang digunakan untuk penanganan ikan adalah es dan air laut. Es yang digunakan adalah es yang berasal
dari es balok yang telah dipecah kecil-kecil. Air laut yang dipakai berasal dari kolam pelabuhan.
3 Penanganan cakalang
Penanganan yang dilakukan terhadap hasil tangkapan cakalang di tempat pedagang pengecer terdiri dari beberapa cara. Cara-cara penanganan hasil
tangkapan cakalang tersebut adalah : 1.
Sebagian besar ikan cakalang ditempatkan di atas meja yang beralaskan daun pisang atau terpal, ikan tersebut disiram dengan air laut dalam selang waktu
tertentu. Meja tempat meletakkan ikan cakalang dilindungi dengan atap terpal untuk melindungi ikan cakalang dari cahaya matahari langsung.
2. Ikan cakalang juga ditempatkan di dalam kotak plastik atau styrofoam. Ikan
cakalang tersebut ada yang diberi air laut dan es, ada yang hanya diberi air laut, serta ada yang tidak diberi air laut maupun es
3. Jika sampai malam hari ikan cakalang tidak habis terjual, maka sisanya akan
disimpan di dalam kotak plastik dan diberi es Kotak plastik, styrofoam atau meja kayu adalah alat penanganan yang
berfungsi sebagai tempat meletakkan hasil tangkapan cakalang, sedangkan terpal dan daun pisang merupakan alat penanganan yang berfungsi sebagai alas hasil
tangkapan. Es dan air laut yang digunakan dalam penanganan merupakan bahan yang berfungsi menjaga mutu hasil tangkapan cakalang. Es yang digunakan dalam
89 penanganan adalah es balok yang telah dipecah kecil-kecil dan air laut yang
digunakan diambil dari kolam pelabuhan.
4 Penanganan tongkol
Tidak semua hasil tangkapan tongkol dijual ke luar daerah oleh pedagang pengumpul, sebagian kecil dijual kepada pedagang pengecer di PPN
Palabuhanratu. Pedagang pengecer tongkol di PPN Palabuhanratu melakukan penanganan yang beragam terhadap hasil tangkapan tongkol yaitu :
1 Sebagian besar ikan tongkol disusun di atas meja yang beralaskan daun
pisangterpal. Meja dilindungi oleh atap terpal dan ikan tongkol yang disusun di atasnya disiram dengan air dalam selang waktu tertentu
2 Terdapat juga ikan tongkol yang ditempatkan di dalam kotak plastik atau
styrofoam. Ikan tersebut sebagian besar diberi air laut dan es, namun ada yang hanya diberi air laut saja Gambar 14
Gambar 14
Penyimpanan ikan tongkol di dalam kotak plastik atau styrofoam oleh pedagang pengecer di PPN Palabuhanratu tahun 2010.
3 Jika ikan tongkol tidak habis terjual, maka sisanya akan disimpan di dalam
kotak plastik dan diberi es untuk menjaga mutunya Alat bantu yang digunakan oleh pedagang pengecer dalam penanganan hasil
tangkapan tongkol berdasarkan penjelasan di atas adalah kotak plastik, styrofoam atau meja kayu sebagai wadah hasil tangkapan dan terpal atau daun pisang
sebagai alas hasil tangkapan. Bahan yang digunakan dalam penanganan ini adalah es bongkahan yang berasal dari es balok yang telah dipecah kecil-kecil dan air laut
yang berasal dari kolam pelabuhan.
90
5 Penanganan layur
Hasil tangkapan layur yang ditangani dan dijual oleh pedagang pengecer lokal adalah hasil tangkapan layur yang tidak diterima oleh PT AGB. Hal tersebut
menyebabkan hasil tangkapan layur yang ditangani dan dijual oleh pedagang pengecer tersebut bukanlah hasil tangkapan layur dengan kualitas terbaik. Maka
sebaiknya penanganan hasil tangkapan layur tersebut sangat diperhatikan agar kualitasnya tidak cepat turun dan sampai di tangan konsumen dengan kualitas
yang masih baik. Cara penanganan yang dilakukan terhadap hasil tangkapan layur pada saat
di pedagang pengecer PPN Palabuhanratu adalah : 1.
Biasanya ikan layur diletakkan dan disusun di atas meja yang beralaskan terpal Gambar 15 butir 1 atau daun pisang Gambar 15 butir 2. Meja tersebut
dilindungi oleh atap terpal agar tidak terkena cahaya matahari langsung. Beberapa kali ikan layur disiram dengan air yang diambil dari kolam
pelabuhan, dengan tujuan agar ikan terlihat segar.
1. di atas meja beralas terpal 2. di atas meja beralas daun pisang Gambar 15 Penempatan ikan layur diatas meja oleh pedagang pengecer di PPN
Palabuhanratu tahun 2010. 2.
Ada sebagian ikan layur yang diletakkan di atas keranjang kecil yang terbut dari anyaman bambu Gambar 16, namun pada saat dijual ikan layur tersebut
dibawa berkeliling pasar ikan tanpa penutup sehingga terkena cahaya matahari langsung
91
Gambar 16 Penempatan layur di atas keranjang oleh pedagang pengecer di PPN Palabuhanratu tahun 2010
3. Ikan layur yang tidak habis terjual sampai malam hari akan disimpan di dalam
kotak plastik dan diberi es agar mutunya tetap terjaga Bahasan di atas menginformasikan bahwa alat yang digunakan pedagang
pengecer dalam penanganan hasil tangkapan layur adalah kotak plastik, styrofoam, meja kayu, keranjang dan daun pisang. Bahan yang digunakan dalam
penanganan hasil tangkapan layur menurut bahasan tersebut adalah es bongkahan yang berasal dari es balok yang telah dipecah kecil-kecil dan air laut yang berasal
dari kolam pelabuhan di PPN Palabuhanratu.
6 Penanganan ikan kecil lainnya tembang, layang, selar dan lainnya
Hasil tangakapan tembang, layang, selar, cumi dan ikan kecil lainnya pada saat dibeli oleh pedagang pengecer dari nelayan dalam keadaan ditumpuk di
dalam keranjang, styrofoam atau karung. Hanya sebagian kecil hasil tangkapan yang dibeli oleh pedagang pengecer yang sudah diberi es. Pada saat hasil
tangkapan ikan-ikan kecil berada di pedagang pengecer hasil tangkapan tersebut mengalami penanganan sebagai berikut :
Ikan-ikan kecil diletakkan di atas meja kayu beralaskan daun pisang atau
terpal. Ikan-ikan kecil tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis dan ukuran. Ikan-ikan tersebut beberapa kali disiram oleh pedagang pengecer menggunakan
air laut yang diambil dari kolam pelabuhan agar ikan kelihatan segar
Ikan-ikan kecil ditempatkan di dalam keranjang kecil
92
Ikan-ikan kecil diletakan di dalam styrofoam. Selama penjualam ikan diberi dan direndam air laut yang berasal dari kolam pelabuhan dan sedikit es agar
hasil tangkapan tetap segar Gambar 17
Gambar 17 Penempatan ikan-ikan kecil di dalam styrofoam oleh pedagang pengecer di PPN Palabuhanratu tahun 2010.
Jika ikan tidak habis terjual akan disimpan di dalam styrofoam dan diberi es
Secara keseluruhan pembahasan pada sub bab 5.3 dapat disimpulkan bahwa penanganan hasil tangkapan di tempat pedagang pengecer sudah dilakukan.
Penanganan yang dilakukan oleh pedagang pengecer adalah pemberian es, penggunaan air laut, penempatan atau penyimpanan di dalam wadah dan
penempatan di atas meja beralas terpal atau daun pisang.
5.4 Masalah dalam Penanganan Hasil Tangkapan