Pendistribusian Ikan Olahan Asin dan Pindang

142

6.3 Pendistribusian Ikan Olahan Asin dan Pindang

Menurut hasil wawancara dan data statistik PPN Palabuhanratu diketahui bahwa bentuk ikan olahan yang diproduksi di PPN Palabuhanratu terdiri dari ikan olahan asin dan ikan olahan pindang. Hal yang sama dikemukakan oleh Muninggar 2008 yaitu ikan olahan di PPN Palabuhanratu baru dilakukan pengolahan tradisional yaitu pengasinan ikan asin dan pemindangan ikan pindang. 1 Pendistribusian ikan olahan asin Produksi ikan olahan asin dari pengolah ikan asin yang terdapat di PPN Palabuhanratu didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu dan ke daerah lain di luar Palabuhanratu. Berikut ini Tabel 54 adalah jumlah ikan olahan asin yang didistribusikan dari PPN Palabuhanratu tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 : Tabel 54 Jumlah dan daerah tujuan pendistribusian ikan olahan asin dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009 Kota tujuan dan pertumbuhan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 1. Palabuhanratu 69.872 68.467 118.656 25.844 22.927 2. Sukabumi 195.386 206.135 278.374 37.614 27.527 3. Cibadak 120.588 - - - - 4. Cicurug 177.605 177.609 193.207 38.560 8.243 5. Bogor 455.721 293.308 374.155 57.500 16.760 6. Cianjur 348.186 143.847 159.840 63.918 9.620 7. Bandung 85.227 - - 289.784 103.235 Jumlah kg 1.452.585 889.366 1.124.232 513.220 188.312 Pertumbuhan - -38,77 26,41 -54,35 -63,31 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Tabel 54 menginformasikan bahwa pendistribusian ikan olahan asin mencakup daerah tujuan lokal dan nasional. Pada tahun 2009 ikan olahan asin didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Cicurug, Bogor, Cianjur dan Bandung. Jumlah ikan olahan asin yang paling banyak didistribusikan tahun 2009 adalah 103.235 kg dengan daerah tujuan Bandung, sementara itu jumlah ikan olahan asin yang paling sedikit didistribusikan tahun 2009 berjumlah 8.243 kg dengan tujuan Cicurug. 143 Kecendrungan jumlah ikan olahan asin yang didistribusikan tahun 2005 sampai tahun 2006 adalah menurun Gambar 37. Peningkatan terjadi pada tahun 2007, namun jumlah pendistribusian ikan olahan asin kembali menurun pada tahun 2008 sampai tahun 2009. Peningkatan hanya terjadi tahun 2007 dengan sebesar 26,41, sementara penurunan yang paling tajam terjadi tahun 2009 dengan penurunan sebesar 63,31. Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Gambar 37 Grafik perkembangan pendistribusian ikan olahan asin dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009. Daerah tujuan pendistribusian yang menampung paling banyak ikan olahan asin setiap tahunnya dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 beragam yaitu tahun 2005 Bogor 455.721 kg, tahun 2006 Bogor 293.308 kg, tahun 2007 Bogor 374.155 kg, tahun 2008 Bandung 289.784 kg dan tahun 2009 Bandung 103.235 kg. Daerah yang menampung ikan olahan asin paling sedikit dari tahun 2005 sampai 2009 didominasi daerah Palabuhanratu yaitu dari tahun 2005 sampai tahun 2008. 2 Pendistribusian ikan olahan pindang Pengolah ikan di PPN Palabuhanratu juga menghasilkan ikan pindang sebagai produk olahannya. Selain didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu lokal, produksi ikan olahan pidang dari PPN Palabuhanratu juga didistribusikan ke daerah lain di luar Palabuhanratu. Jumlah ikan olahan pindang yang - 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 1.200 1.400 1.600 2005 2006 2007 2008 2009 Ju m lah 1 3 kg Tahun 144 didistribusikan dari PPN Palabuhanratu tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 terdapat pada Tabel 55. Pendistribusian ikan olahan pindang pada Tabel 55 mencakup daerah tujuan lokal ke sekitar PPN Palabuhanratu dan daerah lain di luar Palabuhanratu. Pada tahun 2009 ikan olahan pindang didistribusikan ke sekitar PPN Palabuhanratu, Sukabumi, Cicurug, Bogor, Cianjur dan Bandung. Jumlah ikan olahan pindang yang paling banyak didistribusikan tahun 2009 adalah 312.105 kg dengan daerah tujuan pendistribusian Bandung, sementara itu jumlah ikan olahan pindang yang paling sedikit didistribusikan tahun 2009 berjumlah 50.753 kg dengan daerah tujuan pendistribusian Cianjur. Tabel 55 Jumlah dan daerah tujuan pendistribusian ikan olahan pindang dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009 Kota tujuan dan pertumbuhan Jumlah kg 2005 2006 2007 2008 2009 1. Palabuhanratu 205.160 224.287 239.185 81.927 79.040 2. Sukabumi 150.681 266.467 333.001 131.593 104.373 3. Cicurug 38.091 148.684 223.636 118.402 80.175 4. Bogor 400.020 492.760 311.113 125.837 59.742 5. Cianjur 430.048 356.800 283.565 160.209 50.753 6. Cibadak 35.168 - - - - 7. Garut 125.350 - - - - 8. Bandung 362.669 330.504 230.369 279.516 312.105 Jumlah kg 1.747.187 1.819.502 1.620.869 897.484 686.188 Pertumbuhan - 4,14 -10,92 -44,63 -23,54 Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Daerah tujuan pendistribusian yang menampung banyak ikan olahan pindang setiap tahunnya beragam yaitu tahun 2005 Cianjur 430.048 kg, tahun 2006 Bogor 492.760 kg, tahun 2007 Sukabumi 333.001 kg, tahun 2008 Bandung 279.516 kg dan tahun 2009 Bandung 312.105 kg. Daerah yang menampung ikan olahan pindang paling sedikit dari tahun 2005 sampai tahun 2009 yaitu, 2005 Cibadak 35.168 kg, tahun 2006 Cicurug 148.684 kg, tahun 2007 Cicurug 223.636 kg, tahun 2008 Palabuhanratu 81.927 kg dan tahun 2009 Cianjur 50.753 kg. 145 Kecendrungan jumlah ikan olahan pindang yang didistribusikan tahun 2005 sampai tahun 2006 mengalami peningkatan, namun dari tahun 2007 sampai tahun 2009 jumlah pendistribusian ikan olahan pindang cenderung menurun Gambar 38. Penurunan jumlah pendistribusian ikan olahan pindang yang paling tajam terjadi tahun 2008 dengan penurunan sebesar 44,63. Sumber: PPN Palabuhanratu, 2010 b diolah kembali Gambar 38 Grafik perkembangan pendistribusian ikan olahan pindang dari PPN Palabuhanratu tahun 2005-2009. Berdasarkan pembahasan pada sub sub bab 6.2.2 keseluruhan diketahui bahwa hasil ikan olahan asin dan pindang dari PPN Palabuhanratu didistribusikan di sekitar PPN Palabuhanratu dan ke daerah lain di Indonesia. Daerah lain di Indonesia yang menjadi tujuan distribusi ikan olahan asin and pindang hampir sama. Perbedaannya adalah ikan olahan pindang didistribusikan ke daerah Garut, sedangkan ikan olahan asin tidak didistribusikan ke daerah tersebut. Pendistribusian olahan asin dan pindang yang didistribusikan dengan tujuan daerah lain di luar Palabuhanratu diperjelas oleh peta pada Gambar 39. Pada peta tersebut juga dapat terlihat besaran jumlah hasil ikan olahan asin dan pindang yang didistribusikan ke daerah tersebut. - 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 1.200 1.400 1.600 1.800 2.000 2005 2006 2007 2008 2009 Ju m lah 1 3 kg Tahun Gambar 39 Peta pendistribusi hasil olahan asin dan pindang dari PPN Palabuhanratu tahun 2009. 146 147 7 BIAYA PENANGANAN DAN PENDISTRIBUSIAN HASIL TANGKAPAN DI PPN PALABUHANRATU

7.1 Biaya Penanganan