37 menjanjikan tersebut membuat banyak didirikannya penginapan dan restoran di
sepanjang pantai di Kabupaten Sukabumi.
4.1.2 Keadaan penduduk, pendidikan dan rumah tangga perikanan
1 Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi yang tercatat dalam laporan BPS Kabupaten Sukabumi tahun 2009 mencapai 2.328.804 orang yang terdiri atas
1.185.833 laki-laki dan 1.142.971 perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 sebesar 104 yang artinya pada setiap 104
laki-laki terdapat 100,0 perempuan. Kepadatan penduduk Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 adalah sebesar 559 orang per km
2
meningkat dibandingkan tahun 2008 yang memiliki kepadatan penduduk sebesar 547 orang per km
2
. Hal tersebut mengartikan bahwa pada setiap 1 km di Kabupaten Sukabumi dihuni oleh 559
orang BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
. Penduduk yang terdapat di Kabupaten Sukabumi jika dikelompokkan
berdasarkan umurnya adalah sebagai berikut Tabel 5 :
Tabel 5 Jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur di Kabupaten Sukabumi tahun 2009
Kelompok umur
Jumlah orang
Persentase Kelompok
umur Jumlah
orang Persentase
≤ 4 266.132
11,4 40-44
167.712 7,2
5-9 221.163
9,5 45-49
140.590 6,0
10-14 265.428
11,4 50-54
115.666 5,0
15-19 189.441
8,1 55-59
80.545 3,5
20-24 153.651
6,6 60-64
62.915 2,7
25-29 186.616
8,0 65-69
47639 2.05
30-34 159.349
6,8 70-74
34234 1.47
35-39 185.927
8,0 ≥ 75
51796 2.22
Jumlah 2.328.804
100,0
Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
data diolah kembali
Penduduk yang memiliki komposisi terbanyak di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 adalah
≤ 4 tahun dan 10-14 tahun dengan persentase masing-masing sebesar 11,4 dan 11,4. Sebagian besar penduduk Kabupaten Sukabumi berusia
muda, sehingga sangat bagus menjadi target pemasaran hasil tangkapan ikan
38 melalui pendekatan kandungan gizi hasil tangkapan ikan. Salah satu kandungan
gizi hasil tangkapan ikan yang penting dan terkenal adalah omega 3 yang baik untuk daya ingat dan perkembangan sel otak Dechacare, 2011
Penduduk di atas tersebar ke dalam 47 kecamatan seperti yang terdapat pada Tabel 6 di bawah ini :
Tabel 6 Jumlah penduduk per kecamatan di Kabupaten Sukabumi tahun 2009
Kecamatan Jumlah
P Kecamatan
Jumlah P
orang orang
1. Bantargadung 38.374
1,6 25. Jampang tengah 66.250
2,8 2. Bojonggenteng
31.664 1,4 26. Kabandungan
37.605 1,6
3. Caringin 44.095
1,9 27. Kadudampit 48.220
2,1 4. Ciambar
36.414 1,6 28. Kalapanunggal
40.298 1,7
5. Cibadak 105.140
4,5 29. Kalibunder 27.516
1,2 6. Cibitung
25.737 1,1 30. Kebonpedes
28.544 1,2
7. Cicantayan 50.026
2,1 31. Lengkong 29.712
1,3 8. Cicurug
108.735 4,7 32. Nagrak
76.991 3,3
9. Cidadap 19.343
0,8 33. Nyalindung 45.528
1,9 10 .Cidahu
54.954 2,4 34. Pabuaran
39.935 1,7
11. Cidolog 17.974
0,8 35. Palabuhanratu 94.266
4,1 12. Ciemas
49.381 2,1 36. Parakansalak
38.890 1,7
13. Cikakak 38.554
1,7 37. Parungkuda 32.377
1,4 14. Cikembar
73.043 3,1 38. Purabaya
41.742 1,8
15. Cikidang 64.259
2,8 39. Sagaranten 49.656
2,1 16. Cimanggu
22.279 1,0 40. Simpenan
48.066 2,1
17. Ciracap 44.262
1,9 41. Sukabumi 44.566
1,9 18. Cireunghas
31.029 1,3 42. Sukalarang
37.345 1,6
19. Cisaat 107.428
4,6 43. Sukaraja 76.988
3,3 20. Cisolok
62.538 2,7 44. Surade
70.665 3,0
21. Curug kembar 31.169
1,3 45. Tegalbuleud 32.877
1,4 22. Gegerbitung
38.754 1,7 46. Waluran
25.835 1,1
23. Gunung guruh 46.789
2,0 47. Warungkiara 56.993
2,5 24. Jampang kulon
41.202 1,8
Jumlah 2.328.804
100,0
Keterangan : P = persentase penduduk per kecamatan Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
data diolah kembali
Tabel 6 diatas memberikan informasi bahwa pada tahun 2009 kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Sukabumi adalah Cisaat 4,6,
Cicurug 4,7, Cibadak 4,5 dan Palabuhanratu 4,1. Kecamatan-
39 kecamatan yang memiliki penduduk banyak dan terbanyak merupakan pasar yang
sangat potensial bagi pendistribusian hasil tangkapan. Hal tersebut dikarenakan semakin banyak penduduk suatu daerah maka semakin banyak orang yang dapat
dijadikan target pemasaran. Sehingga dapat diasumsikan bahwa Cisaat, Cicurug, Cibadak dan Palabuhanratu merupakan pasar potensial bagi produk perikanan
tangkap di Kabupaten Sukabumi.
2 Pendidikan
Pendidikan yang ada di Kabupaten Sukabumi berupa taman kanak-kanak TK, sekolan dasar SD, sekolah lanjutan tingkat pertama SLTP, sekolah
lanjutan tingkat atas SLTA dan Madrasah. Walaupun banyak tersedia jenis pendidikan di Kabupaten Sukabumi, namun kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya pendidikan masih sangat rendah. Masyarakat Kabupaten Sukabumi umumnya memilih untuk menyuruh anak mereka bekerja membantu ekonomi
keluarga dibandingkan bersekolah. Maka sangat diperlukan perhatian yang khusus dari Pemerintah Daerah Pemda Kabupaten Sukabumi agar masalah ini dapat
teratasi Pemda Kabupaten Sukabumi, 2010
b
Pada tahun 2009 Pemda Kabupaten Sukabumi telah menganggarkan dana pendidikan pada tahun 2009 sebesar 535 juta rupiah, yang akan dialokasikan
kepada beasiswa murid dari keluarga miskin, beasiswa putera daerah ke perguruan tinggi, meningkatkan kesejahteraan guru dan biaya operasional sekolah BOS.
Hal lain yang menjadi bukti perhatian Pemda Kabupaten Sukabumi terhadap pendidikan adalah dengan mencanangkan program pendidikan anak usia dini
PAUD setara TK. Program ini bertujuan agar anak-anak di bawah umur bersekolah di SD dapat belajar menulis, membaca dan berhitung, agar
memudahkan mereka menerima pelajaran di tingkat pendidikan selanjutnya Desentralisasi, 2009.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi juga sangat menyadari bahwa ketersediaan sarana prasarana pendidikan yang memadai menjadi faktor penentu
keberhasilan pendidikan di suatu wilayah. Maka Pemda Kabupaten Sukabumi berupaya menyediakan fasilitas pendidikan yaitu :
40 Tabel 7 Jumlah sekolah dan murid berdasarkan jenisnya di Kabupaten Sukabumi
tahun 2009 Jenis sekolah
Sekolah unit Murid orang
Negeri Swasta
Jumlah Negeri
Swasta Jumlah
1. SD 1.164
22 1.186
268.068 4.061 272.129
2. SLTP 119
88 207
54.848 22.801
77.649 3. SLTA
22 33
55 12.425
4.784 17.209
4. SMK 10
52 62
4.314 15.164
19.478 Jumlah
1.315 195
1.510 339.655
46.810 386.465 Persentase
87,1 12,9
100,0 87,9
12,1 100,0
Keterangan : SD = Sekolah negeri; SLTP = Selolah Lanjutan Tingkat Pertama; SLTA = Sekolah Lanjutan Tingkat Atas; SMK = Sekolah Menengah Kejuruan
Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
data diolah kembali
Berdasarkan Tabel 7 diketahui bahwa jumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 adalah 1.510 unit. Sekolah yang jumlahnya paling banyak
pada tahun tersebut di Kabupaten Sukabumi adalah SD dengan jumlah 1.186 unit, sedangkan sekolah yang jumlahnya paling sedikit adalah SLTA sebanyak 55 unit.
Sekolah yang terdapat di Kabupaten Sukabumi dikelola oleh dua pihak yaitu negeri pemerintah dan swasta. Jumlah sekolah terbanyak berdasarkan
pengelolanya adalah sekolah negeri yaitu sebesar 1.315 unit atau 87,1, sedangkan sekolah swasta hanya berjumlah 195 unit atau 12,9 dari keseluruhan
sekolah yang terdapat di Kabupaten Sukabumi. Jenis sekolah negeri terbanyak adalah SD dengan jumlah 1.164 unit, sedangkan jenis sekolah swasta terbanyak
berjumlah 88 unit yaitu SLTP. Jumlah jenis sekolah negeri paling sedikit adalah SMK dengan jumlah 10 unit, sedangkan jenis sekolah swasta paling sedikit adalah
SD yang berjumlah 22 unit BPS Kabupaten Sukabumi, 2010. Murid dari sekolah yang terdapat di Kabupaten Sukabumi tahun 2009
berjumlah 386.465 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 339.655 orang 87, 9 dari sekolah negeri dan 46.810 orang 12,1 dari sekolah swasta. Jumlah murid
terbanyak untuk sekolah negeri adalah murid SD, sementara murid terbanyak untuk sekolah swasta berasal dari SLTP BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
. Selain jenis sekolah di atas, terdapat satu jenis sekolah lagi di Kabupaten
Sukabumi yaitu madrasah. Madrasah merupakan sekolah berlandaskan agama Islam. Berikut ini adalah jenis dan jumlah madrasah di Kabupaten Sukabumi
tahun 2009 :
41 Tabel 8 Jenis dan jumlah madrasah di Kabupaten Sukabumi tahun 2009
Jenis Madrasah Jumlah unit
Persentase 1. Raudhatul Athfal
215 7,0
2. Diniah Awaliah 2.294
74,9 3. Ibtidaiyah
293 9,6
4. Tsanawiyah 189
6,2 5. Aliah
71 2,3
Jumlah 3.062
100,0
Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
data diolah kembali
Pada Tabel 8 diketahui bahwa jumlah madrasah di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 berjumlah 3.062 unit. Jumlah madrasah tersebut terdiri dari madradah
raudhatul athfal 251 unit 7,0, madrasah diniah awaliah 2.294 unit 74,9, madrasah ibtidaiyah 293 unit 9,6, madrasah tsanawiyah 189 unit 6,2 dan
madrasah aliah 71 unit 2,3. Hal ini memberitahukan bahwa jenis madrasah dengan jumlah terbanyak adalah diniah awaliah. Menurut Desentralisasi
,
2009 jumlah madrasah cukup banyak dikarenakan Pemda Kabupaten Sukabumi menitik
beratkan kepada pembangunan manusia yang berakhlaqulkarimah berakhlak baik.
Sekolah perikanan yang terdapat di Kecamatan Palabuhanratu adalah sekolah menengah kejuruan SMK Negeri 1 Pelayaran Palabuhanratu. Jurusan-
jurusan yang terdapat di sekolah ini adalah nautika perikanan laut NPL, teknika perikanan laut TPL, pengolahan hasil perikanan PHP, teknik kendaraan
ringanotomotif TKR dan nautika kapal niaga NKN. Sekolah ini melakukan kerja sama dengan PT Harini Duta Ayu Jakarta, PT Mariana Pratama Jakarta, PT
Angkasa Jakarta, PT Ocean Mitramas, PT Budi Agung, PT Mega Golden, PT Agung Jaya serta perusahaan yang ada di luar negeri seperti Jepang , Taiwan dan
Singapore Info Parahyangan, 2011.
3 Rumah tangga perikanan
Rumah tangga perikanan tangkap yang terdapat di Kabupaten Sukabumi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu rumah tangga pemilik RTP dan rumah
tangga buruh perikanan RTBP. Pengelompokan ini belum termasuk pelaku perikanan lainnya seperti pedagang, pengolah ikan, penyedia kebutuhan melaut,
produsen kapal, produsen kapal dan lainnya BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
.
42 Tabel 9 Jenis dan jumlah rumah tangga perikanan tangkap di Kabupaten
Sukabumi tahun 2009 Jenis rumah tangga
Jumlah orang Persentase
1. RTP 2.063
18,7 2. RTBP
8.988 81,3
Jumlah 11.051
100,0
Keterangan : RTP = rumah tangga pemilik; RTBP = rumah tangga buruh perikanan Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
data diolah kembali
Rumah tangga perikanan tangkap di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 menurut Tabel 9 berjumlah 11.051 rumah tangga. Jumlah rumah tangga pemilik
perikanan tangkap tahun 2009 di Kabupaten Sukabumi 2.063 rumah tangga 18,7, sedangkan rumah tangga buruh perikanan tangkap berjumlah 8.988
rumah tangga 81,3. Salah satu pelaku perikanan tangkap selain rumah tangga perikanan tangkap
adalah pengolah ikan. Pengolahan ikan merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan menambah nilai jual ikan hasil tangkapan rumah tangga
perikanan tangkap melalui proses merubah ikan menjadi suatu produk. Banyak jenis usaha pengolahan, pelaku dan produksinya dikemukakan seperti di bawah ini
Tabel 10: Tabel 10 Jenis usaha pengolahan ikan dan jumlah pelakunya di Kabupaten
Sukabumi tahun 2009 Jenis usaha
Pemilik orang atau usaha unit
Buruh orang
Jumlah buruh per usaha orang
1. Ikan asin 64
275 4
2. Pindang 752
1.587 2
3. Bakso ikan 4
16 4
4. Abon ikan 2
29 14
5. Pengasapan ikan 1
6 6
6. Pengolahan ikan lain 2
27 13
Jumlah 825
1.940 -
Sumber : BPS Kabupaten Sukabumi, 2010
a
data diolah kembali
Jenis usaha pengolahan yang terdapat di Kabupaten Sukabumi adalah ikan asin, pindang, bakso ikan, abon ikan, pengasapan ikan dan pengolahan ikan lain.
Usaha pengolahan dominan di Kabupaten Sukabumi tahun 2009 adalah pindang dengan jumlah 752 unit usaha 91,1 dan ikan asin sebanyak 64 unit usaha
43 7,5. Usaha pengolahan pindang dan ikan asin juga merupakan usaha yang
paling banyak menyerap tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi yaitu 1.587 orang pada usaha pindang dan 275 orang pada usaha ikan asin.
Pelaku usaha pengolahan ikan yang terdapat di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2009 terdiri dari pemilik usaha dan buruh yang bekerja di pabrik
pengolahan ikan. Buruh pengolahan ikan di Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.940 orang, sedangkan jumlah pemilik usaha pengolahan adalah 825 orang.
Jumlah ini sesuai karena satu orang pemilik usaha pengolahan memimpin beberapa orang buruh dalam menjalankan usahanya. Jumlah buruh berkisar antara
2 sampai dengan 14 orang buruh per usaha.
4.1.3 Keadaan prasarana umum