Kesempatan Berpartisipasi Manajemen Program

fasilitator dengan aparat-aparat desa dan pihak terkait lainnya, sehingga informasi yang diperoleh kurang maksimal. Responden dengan tingkat keterdedahan informasi yang rendah disebabkan oleh ketidakhadiran responden dalam setiap rapat yang diadakan oleh pihak PNPM maupun pihak UPK atau oleh pihak terkait lainnya, sehingga informasi yang diperoleh oleh masyarakat hanya bersumber dari lingkungan sekitar dan terkadang sering terjadi kesalahpahaman baik dalam penyampaian pesan, maupun dalam penerimaan pesan. Masyarakat yang tidak hadir dalam rapat bukan karena mereka tidak berminat untuk hadir, akan tetapi mereka tidak mempunyai banyak waktu untuk rapat dikarenakan mereka harus bekerja ke luar desa. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh AD peserta PEB dan juga pedagang sayuran, sebagai berikut: ”...Saya sebenarnya ingin sekali hadir dalam setiap rapat yang biasanya dilakukan, baik di Balai Desa maupun yang biasanya dilakukan di rumah ketua RW, akan tetapi saya benar-benar tidak bisa hadir dalam rapat tersebut dikarenakan saya harus berjualan ke Jakarta dan biasanya saya pulang ke rumah setiap seminggu sekali, jadi saya tidak banyak mendapatkan informasi mengenai program PEB ini. Biasanya saya mendapatkan informasi mengenai program PEB ini dari para tetangga saja...” Fasilitator mengundang masyarakat dalam rapat yang diadakan di balai desa untuk memberitahukan informasi-informasi mengenai program PEB PNPM- MP yang akan dilaksanakan, akan tetapi sebagian besar masyarakat tidak hadir dalam rapat tersebut, sehingga mereka tidak memperoleh informasi yang cukup mengenai program PEB PNPM-MP, terutama mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk bisa terlibat di dalam program PEB PNPMP-MP ini.

6.1.3 Persepsi

Persepsi adalah proses pembentukan kesan makna oleh seseorang terhadap Program Ekonomi Bergulir setelah mengumpulkan dan mengintrepetasikan informasi serta pengalaman yang mereka dapatkan mengenai program tersebut. Responden akan diberikan lima pertanyaan dengan dua pilihan jawaban yang memiliki bobot yang berbeda mengenai persepsi responden mengenai program PNPM-MP. Persepsi responden mengenai program PEB PNPM-MP diukur dengan menjumlahkan skor dari hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berdasarkan selang akan disajikan pada tabel 6.3 sebagai berikut : Tabel 6.3 Jumlah dan Persentase Responden menurut Persepsi Responden terhadap Program PEB PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Persepsi Jumlah orang Persentase Tidak Baik Kurang Baik Baik 15 4 26 33,33 8,89 57,78 Total 45 100,00 Tabel 6.3 di atas memperlihatkan bahwa responden yang memiliki persepsi baik 57,78 terhadap program PEB PNPM-MP sebanyak 26 orang. Hal ini dikarenakan program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan juga meningkatkan modal sosial yang ada di masyarakat, sehingga program ini dapat diterima masyarakat dengan baik. Baik pihak PNPM maupun pihak masyarakat berharap bahwa dengan adanya program ini dapat menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dengan adanya peningkatan ekonomi dan juga peningkatan modal sosial pada masyarakat, terutama masyarakat miskin.

6.1.4 Kepemimpinan

Pembahasan mengenai kepemimpinan berhubungan dengan sikap yang dimiliki oleh penguasa wilayah serta kemampuannya untuk mempengaruhi orang lain dalam pelaksanaan program PEB PNPM-MP. Responden akan diberikan sebuah tabel yang terdiri dari pihak-pihak yang dianggap sebagai pemimpin yang memperngaruhi masyarakat dalam setiap tahap partisipasi dalam program PEB ini. Setiap pilihan jawaban memiliki bobot skor yang sama dari hasil jawaban responden. Tabel ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemimpin di dalam tingkat partisipasi masyarakat dalam program PEB PNPM-

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17