Partisipasi Tahap Pelaksanaan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Ekonomi Bergulir

“… Saya tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang ada di kelompok saya dan pinjaman yang diberikan pihak PNPM kepada saya juga tidak bisa memberikan untung yang memuaskan untuk meningkatkan usaha yang sedang saya jalankan saat ini. Saya merasa sama saja. Jadi, menurut saya, saya belum bisa merasakan manfaat dari program ini…”

5.2.4 Partisipasi Tahap Monitoring Evaluasi

Tahap monitoring program adalah keikutsertaan responden dalam memantau kegiatan, yaitu responden menyampaikan secara langsung tentang kendala-kendala yang dihadapi selama kegiatan program ataupun responden membuat laporan kegiatan mingguan tentang kegiatannya yang kemudian setiap minggu akan dievaluasi oleh tenaga pendamping di lapang. Responden akan diberikan empat pertanyaan dan dua pilihan jawaban berupa jawaban “ya” dan “tidak”, dimana kedua pilihan jawaban memiliki bobot yang berbeda. Tingkat partisipasi pada tahap monitoring program diukur dengan menjumlahkan skor dari hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berdasarkan selang yang disajikan pada Tabel 5.7. Tabel 5.7 Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Monitoring Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Tingkat Partisipasi Jumlah Persentase Rendah Sedang Tinggi 21 12 12 46,67 26,67 26,67 Total 45 100 Tabel 5.7 memperlihatkan bahwa partisipasi responden pada tahap monitoring program rendah 46,67 yaitu sebanyak 21 orang. Pada saat pihak PNPM melakukan proses monitoring program PEB, pihak-pihak yang dilibatkan bukanlah masyarakat penerima program, melainkan pihak-pihak BKM, KSM, UPK, dan aparat desa. Hal ini dilakukan karena pihak masyarakat ketika diundang untuk hadir dalam rapat untuk mengevaluasi program PEB ini banyak yang menolak untuk hadir dengan berbagai alasan. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh AN peserta PEB dan juga pemilik warung, sebagai berikut: “… Bapak sering diundang rapat sama pihak PNPM, tapi kalau bapak datang ke rapat di Balai Desa nanti tidak ada yang jaga warung, jadi bapak percaya saja dengan hasil rapat di Balai Desa. Bapak tinggal tunggu hasilnya saja dari Bapak WH, karena Bapak WH kan pihak BKM yang selalu ikut rapat. Kalau ada keluhan mengenai program ini bapak biasanya menyampaikannya ke Bapak WH…” Banyak responden yang tidak menghadiri rapat yang diadakan oleh pihak PNPM untuk melakukan proses evaluasi terhadap program PEB dikarenakan masyarakat yang menerima program PEB lebih sering berada diluar desa karena sebagian besar dari mereka bermatapencaharian sebagai pedagang di luar desa dan mereka lebih mempercayakan kepada pihak BKM karena BKM berasal dari perwakilan masyarakat desa. 5.3 Hubungan antara Karakteristik Individu dengan Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir

5.3.1 Hubungan antara Usia dengan Tingkat Partisipasi

Usia adalah selisih antara tahun responden dilahirkan hingga tahun pada saat penelitian dilaksanakan. Responden dalam penelitian ini tergolong usia kerja yaitu antara 15-64 tahun sebanyak 44 orang dan satu orang responden tergolong lanjut usia lanjut 65 + tahun. Gambar 5.2 Usia Responden

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17