Hubungan antara Tingkat Keterdedahan Informasi dengan Tingkat

rs = 0,227 α= 0,067 Responden yang memiliki pesepsi sangat baik sebagian besar memiliki partisipasi penuh pada tahap pelaksanaan dan tahap menikmati hasil pada program PEB PNPM-MP, sedangkan pada tahap evaluasi tidak terlibat sama sekali dan pada tahap perencanaan tidak terlibat secara penuh. Responden dengan kondisi tersebut sebanyak 46,70 persen. Sebanyak 75 persen responden yang memiliki persepsi yang kurang baik terhadap program PEB PNPM-MP memiliki tingkat partisipasi yang penuh hanya pada tahap pelaksanaan program dan tahap menikmati hasil dari program, sedangkan pada tahap evaluasi tidak terlibat sama sekali. H : Tidak ada perbedaan antara responden dengan persepsi yang tidak baik, baik, maupun sangat baik dalam berpartisipasi pada Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. H 1 : Semakin baik persepsi responden maka semakin tinggi tingkat partisipasi responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin baik persepsi responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0,067 α 0.1 sehingga H ditolak dan H diterima. Jadi semakin baik persepsi responden terhadap program PEB PNPM- MP, maka tingkat partisipasinya di dalam program semakin tinggi pada setiap tahap partisipasi.

6.2.4 Hubungan antara Kepemimpinan dengan Tingkat Partisipasi

Hasil Uji Tabulasi Silang pada Tabel 6.8 menunjukkan bahwa pengaruh pemimpin yang tinggi membuat tingkat partisipasi masyarakat sebagian besar rendah di dalam program PEB PNPM-MP dibandingkan dengan tingkat partisipasi yang sedang dan tinggi yaitu sebanyak 47,10 persen. Peran pemimpin harus ditingkatkan agar tingkat partisipasi masyarakat dalam program PEB PNPM-MP semakin meningkat. Hasil Tabulasi Silang antara kepemimpinan dan tingkat partisipasi disajikan pada Tabel 6.8. Tabel 6.8 Persentase Responden menurut Kepemimpinan dan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Kepemimpinan Tingkat Partisipasi Rendah Sedang Tinggi Total Lemah 25,00 50,00 25,00 100,00 Sedang 18,80 25,00 56,20 100,00 Kuat 47,10 35,30 17,60 100,00 rs = 0,353 α= 0,009 H : Tidak ada perbedaan antara pengaruh kepemimpinan yang lemah, sedang, maupun kuat terhadap responden dalam berpartisipasi pada Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP. H 1 : Semakin kuat pengaruh kepemimpinan terhadap responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM- MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi tingkat keterdedahan informasi responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0,009 α 0.1 sehingga H ditolak dan H diterima. Jadi semakin kuat peranan pemimpin, maka tingkat partisipasi masyarakat semakin tinggi.

6.3 Ikhtisar

Masyarakat dengan kesempatan berpatisipasi dan tingkat keterdedahan informasi yang rendah, sedang, maupun tinggi sama-sama berpartisipasi dalam program PEB PNPM-MP, sedangkan masyarakat yang memiliki persepsi yang sangat baik terhadap program PEB PNPM-MP memiliki tingkat partisipasi yang

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17