5.2.2 Partisipasi Tahap Pelaksanaan
Partisipasi pada tahap pelaksanaan program adalah keikutsertaan dan keaktifan dalam pelaksanaan kegiatan program pengembangan masyarakat yang
dilakukan oleh pihak PNPM, BKM, dan UPK. Partisipasi diukur berdasarkan banyaknya kegiatan yang diikuti responden, akses dan kontrol terhadap program,
keterlibatan dalam pengambilan keputusan. Responden diberikan sebelas pertanyaan berupa pilihan “ya” dan “tidak”
yang berkaitan dengan partisipasi responden pada tahap pelaksanaan program, dimana setiap pilihan skor jawaban memiliki bobot yang berbeda. Tingkat
partisipasi pada tahap pelaksanaan diukur dengan menjumlahkan skor dari hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berada pada selang yang akan
disajikan pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Pelaksanaan Program
Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010
Tingkat Partisipasi Jumlah orang
Presentase
Rendah Sedang
Tinggi 15
6 24
33,33 13,34
53,33
Total 45
100,00 Tabel 5.5 menunjukkan bahwa partisipasi responden pada tahap
pelaksanaan cukup tinggi 53,33 sebanyak 24 orang. Masyarakat penerima program mampu mengembangkan dana pinjaman yang diberikan oleh pihak
PNPM-MP dengan baik. Namun, masih ada masyarakat yang masih belum bisa mengelola dana pinjaman dengan baik 33,33 sebanyak 15 orang. Masyarakat
yang tidak mampu mengembangkan dana pinjaman dengan baik beranggapan bahwa dana pinjaman yang diberikan oleh pihak PNPM dirasa masih terlalu
sedikit. Pihak PNPM selaku penanggung jawab keseluruhan program PEB PNPM-
MP memberikan akses kepada masyarakat untuk menentukan sendiri jenis usaha
apa yang ingin dijalankan dengan menggunakan modal yang diberikan oleh PNPM. Selain itu, masyarakat pun membayar cicilan tepat pada waktunya.
5.2.3 Partisipasi Tahap Menikmati Hasil
Partisipasi dalam tahap menikmati hasil yaitu untuk melihat sejauhmana masyarakat selaku penerima program menikmati hasil yang diperoleh dari
pelaksanaan PEB PNPM-MP. Selain itu, pada tahap menikmati hasil ini juga dapat digunakan sebagai indikator keberhasilan dari program PEB PNPM-MP.
Tingkat partisipasi pada tahap menikmati hasil diukur dengan menjumlahkan skor dari hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berada pada selang yang
akan disajikan pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Menikmati Hasil Program
Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010
Tingkat Partisipasi Jumlah orang
Presentase
Rendah Sedang
Tinggi 3
15 27
6,67 33,33
60,00 Total
45 100
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa partisipasi responden pada tahap menikmati hasil tinggi 60 sebanyak 27 orang. Sebagian besar reponden mampu
mengembangkan modal dengan baik dan juga mampu membangun kerjasama diantara sesama anggota Kelompok Swadaya Masyarakat KSM dengan baik.
Namun, ada juga beberapa KSM yang tidak bisa memanfaatkan modal dengan baik dan tergolong dengan tingkat partisipasi rendah 6,67 yaitu sebanyak 3
orang. Hal ini dapat terjadi dikarenakan tidak adanya keinginan yang kuat dari mereka untuk terlibat secara aktif untuk memajukan KSM mereka masing-masing.
Selain itu juga mereka tidak mampu mengembangkan modal dengan baik, sehingga tidak banyak manfaat yang dapat mereka peroleh dari program PEB ini.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan MN pedagang sayuran dan peserta program PEB sebagai berikut:
“… Saya tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang ada di kelompok saya dan pinjaman yang diberikan pihak PNPM
kepada saya juga tidak bisa memberikan untung yang memuaskan untuk meningkatkan usaha yang sedang saya
jalankan saat ini. Saya merasa sama saja. Jadi, menurut saya, saya belum bisa merasakan manfaat dari program ini…”
5.2.4 Partisipasi Tahap Monitoring Evaluasi
Tahap monitoring program adalah keikutsertaan responden dalam memantau kegiatan, yaitu responden menyampaikan secara langsung tentang
kendala-kendala yang dihadapi selama kegiatan program ataupun responden membuat laporan kegiatan mingguan tentang kegiatannya yang kemudian setiap
minggu akan dievaluasi oleh tenaga pendamping di lapang. Responden akan diberikan empat pertanyaan dan dua pilihan jawaban berupa jawaban “ya” dan
“tidak”, dimana kedua pilihan jawaban memiliki bobot yang berbeda. Tingkat partisipasi pada tahap monitoring program diukur dengan menjumlahkan skor dari
hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berdasarkan selang yang disajikan pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7 Tingkat Partisipasi Responden pada Tahap Monitoring Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten
Bogor, 2010 Tingkat Partisipasi
Jumlah Persentase
Rendah Sedang
Tinggi 21
12 12
46,67 26,67
26,67
Total 45
100 Tabel 5.7 memperlihatkan bahwa partisipasi responden pada tahap
monitoring program rendah 46,67 yaitu sebanyak 21 orang. Pada saat pihak PNPM melakukan proses monitoring program PEB, pihak-pihak yang dilibatkan
bukanlah masyarakat penerima program, melainkan pihak-pihak BKM, KSM, UPK, dan aparat desa. Hal ini dilakukan karena pihak masyarakat ketika diundang
untuk hadir dalam rapat untuk mengevaluasi program PEB ini banyak yang menolak untuk hadir dengan berbagai alasan. Hal tersebut seperti yang
diungkapkan oleh AN peserta PEB dan juga pemilik warung, sebagai berikut: