Hubungan antara Kesempatan Berpartisipasi dengan Tingkat Partisipasi

H 1 : Semakin tinggi kesempatan berpartisipasi responden maka semakin tinggi tingkat partisipasi responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM- MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi kesempatan berpartisipasi responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0.497 α 0.1 sehingga H diterima dan H ditolak. Jadi, tidak ada perbedaan antara responden dengan kesempatan berpartisipasi rendah, sedang, maupun tinggi dalam berpartisipasi pada Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

6.2.2 Hubungan antara Tingkat Keterdedahan Informasi dengan Tingkat

Partisipasi Hasil Tabulasi Silang antara tingkat keterdedahan informasi dan tingkat partisipasi masyarakat akan disajikan pada Tabel 6.6. Tabel 6.6 Persentase Responden menurut Tingkat Keterdedahan Informasi dan Tingkat Partisipasi Responden pada Program Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Tingkat Keterdedahan Informasi Tingkat Partisipasi Rendah Sedang Tinggi Total Rendah 25,00 50,00 25,00 100,00 Sedang 18,80 25,00 56,20 100,00 Tinggi 47,10 35,30 17,60 100,00 rs = - 0,192 α= 0,103 Tabel 6.6 menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat keterdedahan informasi yang sedang memiliki tingkat partisipasi yang tinggi dalam program PEB PNPM-MP. Tingkat keterdedahan yang tergolong sedang pada responden membuat tingkat partisipasi responden dalam PNPM-MP tinggi dibandingkan responden dengan tingkat keterdedahan informasi yang rendah maupun tinggi yaitu sebanyak 56,20 persen. H : Tidak ada perbedaan antara responden dengan tingkat keterdedahan informasi rendah, sedang, maupun tinggi dalam berpartisipasi pada Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. H 1 : Semakin tinggi tingkat keterdedahan informasi responden maka semakin tinggi tingkat partisipasi responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi tingkat keterdedahan informasi responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0,103 α 0.1 sehingga H diterima dan H ditolak. Jadi responden yang memiliki tingkat keterdedahan informasi tinggi tidak cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP. Baik responden yang memiliki tingkat keterdedahan informasi rendah, sedang, dan tinggi sama-sama berpartisipasi dalam program PEB PNPM- MP. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keterdedahan informasi responden yang tinggi belum tentu mampu meningkatkan maupun menurunkan tingkat partisipasi masyarakat.

6.2.3 Hubungan antara Persepsi dengan Tingkat Partisipasi

Hasil Tabulasi Silang antara tingkat persepsi dengan tingkat partisipasi disajikan pada Tabel 6.7. Tabel 6.7 Persentase Responden menurut Persepsi dan Tingkat Partisipasi Responden pada Program Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Persepsi Tingkat Partisipasi Rendah Sedang Tinggi Total Tidak Baik 30,80 23,10 46,20 100,00 Kurang Baik 0,00 75,00 25,00 100,00 Baik 40,00 46,70 13,30 100,00 rs = 0,227 α= 0,067 Responden yang memiliki pesepsi sangat baik sebagian besar memiliki partisipasi penuh pada tahap pelaksanaan dan tahap menikmati hasil pada program PEB PNPM-MP, sedangkan pada tahap evaluasi tidak terlibat sama sekali dan pada tahap perencanaan tidak terlibat secara penuh. Responden dengan kondisi tersebut sebanyak 46,70 persen. Sebanyak 75 persen responden yang memiliki persepsi yang kurang baik terhadap program PEB PNPM-MP memiliki tingkat partisipasi yang penuh hanya pada tahap pelaksanaan program dan tahap menikmati hasil dari program, sedangkan pada tahap evaluasi tidak terlibat sama sekali. H : Tidak ada perbedaan antara responden dengan persepsi yang tidak baik, baik, maupun sangat baik dalam berpartisipasi pada Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. H 1 : Semakin baik persepsi responden maka semakin tinggi tingkat partisipasi responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin baik persepsi responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0,067 α 0.1 sehingga H ditolak dan H diterima. Jadi semakin baik persepsi responden terhadap program PEB PNPM- MP, maka tingkat partisipasinya di dalam program semakin tinggi pada setiap tahap partisipasi.

6.2.4 Hubungan antara Kepemimpinan dengan Tingkat Partisipasi

Hasil Uji Tabulasi Silang pada Tabel 6.8 menunjukkan bahwa pengaruh pemimpin yang tinggi membuat tingkat partisipasi masyarakat sebagian besar rendah di dalam program PEB PNPM-MP dibandingkan dengan tingkat partisipasi yang sedang dan tinggi yaitu sebanyak 47,10 persen. Peran pemimpin

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17