Peningkatan Pendapatan Hubungan antara Tingkat Kepercayaan dan Tingkat Partisipasi

Modal sosial jaringan mencakup pola-pola hubungan yang memfasilitasi tindakan kolektif yang saling menguntungkan. Responden akan diberikan tujuh buah pertanyaan yang menyangkut kekuatan jaringan dari program PEB PNPM- MP dimana setiap jawaban memiliki bobot skor jawaban yang berbeda. Tingkat kekuatan jaringan yang dimiliki responden diukur dengan menjumlahkan skor dari hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berdasarkan selang akan disajikan pada Tabel 7.3 sebagai berikut: Tabel 7.3 Jumlah dan Persentase Responden Menurut Tingkat Jaringan dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Tahun 2010 Tingkat Jaringan Jumlah orang Presentase Lemah Sedang Kuat 16 19 10 35,55 42,22 22,23 Total 45 100,00 Jaringan yang terbangun diantara pemilik program pemerintah pusat dengan masyarakat selaku penerima program dapat dikategorikan sedang 42,22 yaitu sebanyak 19 orang yang mengatakan demikian. Intensitas pertemuan yang terjadi diantara masyarakat dengan pihak PNPM, BKM, dan UPK tidak terlalu sering membuat jaringan diantara kedua belah pihak tidak terlalu kuat.

7.1.2.3 Kerjasama

Modal sosial kerjasama mencakup keinginan untuk akomodatif, menerima tugas dan penugasan, untuk kepentingan bersama atas dasar keyakinan bahwa kerjasama yang dilakukan akan menguntungkan. Responden akan diberikan sembilan buah pertanyaan yang menyangkut kerjasama antara responden dan perusahaan, dimana setiap pilihan jawaban memiliki bobot skor yang berbeda. Tingkat kerjasama yang dimiliki responden diukur dengan menjumlahkan skor dari hasil jawaban responden. Skor jawaban responden berdasarkan selang akan disajikan pada Tabel 7.4 sebagai berikut: Tabel 7.4 Jumlah dan Persentase Responden Menurut Tingkat Kerjasama Program, di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor Tahun 2010 Tingkat Kerjasama Jumlah orang Persentase Rendah Sedang Tinggi 11 23 11 24,44 51,12 24,44 Total 45 100,00 Tabel 7.4 memperlihatkan bahwa kerjasama responden dan pihak PNPM, BKM, serta UPK rata-rata sedang 51,12 yaitu sebanyak 23 orang. Pihak PNPM, BKM, UPK, serta masyarakat memiliki kepentingan masing-masing dalam kerjasama ini. Pihak PNPM berharap melalui program-program yang telah dirancang, terutama program PEB ini, mampu membuat masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan baik keluarga maupun desanya. Pihak BKM dan pihak UPK merupakan perwakilan dari masyarakat yang dapat menjadi perwakilan dari masyarakat sehingga program ini dapat dilaksanakan secara bottom up. Masyarakat juga memiliki keinginan agar kesejahteraan mereka dapat meningkat setelah mereka menerima program dari PNPM. Berdasarkan pemikiran tersebut, masyarakat dan pihak PNPM, BKM, serta UPK berkerjasama di dalam menjalankan program PEB ini. Namun, kerjasama diantara pihak-pihak tersebut belum terlalu kuat karena interaksi diantara pihak-pihak tersebut belum rutin dilaksanakan. 7.2 Hubungan antara Efektivitas Program dengan Tingkat Partisipasi 7.2.1 Hubungan antara Peningkatan Pendapatan dengan Partisipasi Masyarakat Tabel 7.5 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat partisipasi baik rendah maupun tinggi sama-sama dapat meningkatkan pendapatannya setelah mengikuti program PEB PNPM-MP. Hal ini dikarenakan responden memiliki kemampuan yang baik untuk mengembangkan modal yang diberikan oleh pihak PNPM. Hasil tabulasi silang antara tingkat partisipasi masyarakat dengan peningkatan pendapatan masyarakat dalam program PEB PNPM-MP disajikan pada Tabel 7.5. Tabel 7.5 Persentase Responden menurut Tingkat Partisipasi dengan Peningkatan Pendapatan Responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Tingkat Partisipasi Peningkatan Pendapatan Rendah Sedang Tinggi Total Rendah 64,30 14,30 21,40 100,00 Sedang 31,20 25,00 43,80 100,00 Tinggi 6,70 13,30 80,00 100,00 rs = 0,520 α = 0,033 H : Tidak ada perbedaan antara tingkat partisipasi yang rendah, sedang, maupun tinggi dalam meningkatkan pendapatan responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. H 1 : Semakin tinggi tingkat partisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. maka pendapatan responden lebih meningkat. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi tingkat tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, maka cenderung lebih meningkat pendapatan responden. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0.033 α 0.1 sehingga H ditolak dan H diterima. Jadi semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat di dalam program PEB PNPM-MP, maka pendapatan masyarakat pun akan semakin meningkat.

7.2.2 Hubungan antara Tingkat Kepercayaan dan Tingkat Partisipasi

Hasil Tabulasi Silang diantara tingkat partisipasi dengan tingkat kepercayaan disajikan pada Tabel 7.6. Tabel 7.6 Persentase Responden menurut Tingkat Partisipasi dengan Tingkat Kepercayaan Responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM- MP di di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Tingkat Partisipasi Tingkat Jaringan Rendah Sedang Tinggi Total Rendah 28,60 14,30 57,10 100,00 Sedang 12,50 18,80 68,80 100,00 Tinggi 0,00 0,00 100,00 100,00 rs = 0,411 α= 0,003 Tabel 7.6 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat partisipasi yang tinggi memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Hal ini dikarenakan kedekatan yang terjalin diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM semakin erat, sehingga tingkat kepercayaan diantara kedua belah pihak semakin baik. H : Tidak ada perbedaan antara tingkat partisipasi yang rendah, sedang, maupun tinggi dalam meningkatkan kepercayaan dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. maka tidak cenderung lebih meningkat tingkat kepercayaan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM. H 1 : Semakin tinggi tingkat partisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. maka tingkat kepercayaan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM semakin meningkat. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, maka cenderung lebih meningkat tingkat kepercayaan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0,003 α 0.1 sehingga H ditolak dan H diterima. Jadi semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat di dalam program PEB PNPM- MP, maka tingkat kepercayaan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM semakin meningkat.

7.2.3 Hubungan antara Tingkat Jaringan dan Tingkat Partisipasi

Hasil Tabulasi Silang antara tingkat jaringan dan tingkat partisipasi disajikan pada Tabel 7.7. Tabel 7.7 Persentase Responden menurut Tingkat Jaringan dengan Tingkat Partisipasi Responden pada Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Tingkat Partisipasi Tingkat Jaringan Lemah Sedang Kuat Total Rendah 50,00 42,90 7,10 100,00 Sedang 43,80 43,80 12,50 100,00 Tinggi 13,30 40,00 46,70 100,00 rs= 0,408 α= 0,003 Hasil Uji Tabulasi Silang pada Tabel 7.7 menunjukkan bahwa responden dengan tingkat partisipasi tinggi mampu meningkatkan jaringan sosial di dalam program dibandingkan dengan tingkat partisipasi yang rendah, sedang, maupun tinggi. H : Tidak ada perbedaan antara tingkat partisipasi yang rendah, sedang, maupun tinggi dalam meningkatkan jaringan sosial diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM- MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. H 1 : Semakin tinggi tingkat partisipasi responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. maka cenderung lebih meningkat tingkat jaringan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, maka cenderung lebih meningkat tingkat jaringan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0.003 α 0.1 sehingga H ditolak dan H diterima. Jadi semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat di dalam program PEB PNPM-MP, maka tingkat jaringan diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM semakin meningkat.

7.2.4 Hubungan antara Tingkat Kerjasama dan Tingkat Partisipasi

Hasil Tabulasi Silang antara tingkat kerjasama dan tingkat partisipasi disajikan pada Tabel 7.8. Tabel 7.8 Persentase Responden menurut Tingkat Kerjasama dan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010 Tingkat Partisipasi Tingkat Kerjasama Rendah Sedang Tinggi Total Rendah 35,70 57,10 7,10 100,00 Sedang 25,00 43,80 31,20 100,00 Tinggi 13,30 53,30 33,30 100,00 rs= 0,277 α= 0,033 Hasil Tabulasi Silang pada Tabel 7.8 menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat yang tergolong tinggi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP menghasilkan tingkat kerjasama yang tergolong sedang diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM . H : Tidak ada perbedaan antara tingkat partisipasi yang rendah, sedang, maupun tinggi dalam meningkatkan kerjasama dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. H 1 : Semakin tinggi tingkat partisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. maka cenderung lebih meningkat tingkat kerjasama diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, maka cenderung lebih meningkat tingkat kerjasama diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0.033 α 0.1 sehingga H ditolak dan H₁ diterima. Jadi semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat di dalam program PEB PNPM-MP, maka tingkat kerjasama diantara responden dan pihak PNPM, UPK, serta BKM semakin meningkat.

7.3 Ikhtisar

Semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat dalam program PEB PNPM- MP, maka peningkatan pendapatan, tingkat kepercayaan, jaringan, dan kerjsama diantara masyarakat dan pihak PNPM, UPK, serta BKM semakin tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas program PEB PNPM-MP pun semakin tinggi.

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17