harus ditingkatkan agar tingkat partisipasi masyarakat dalam program PEB PNPM-MP semakin meningkat.
Hasil Tabulasi Silang antara kepemimpinan dan tingkat partisipasi disajikan pada Tabel 6.8.
Tabel 6.8 Persentase Responden menurut Kepemimpinan dan Tingkat Partisipasi Responden dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa
Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor
Kepemimpinan Tingkat Partisipasi
Rendah Sedang
Tinggi Total
Lemah 25,00
50,00 25,00
100,00 Sedang
18,80 25,00
56,20 100,00
Kuat 47,10
35,30 17,60
100,00 rs = 0,353 α= 0,009
H :
Tidak ada perbedaan antara pengaruh kepemimpinan yang lemah, sedang, maupun kuat terhadap responden dalam berpartisipasi pada Program
Ekonomi Bergulir PNPM-MP. H
1
: Semakin
kuat pengaruh kepemimpinan terhadap
responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-
MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Analisis Rank Spearman digunakan untuk melihat hubungan apakah
semakin tinggi tingkat keterdedahan informasi responden maka cenderung lebih berpartisipasi dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I,
Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Hasil uji Korelasi Rank Spearman diperoleh nilai Sig. 1-taled hitung sebesar 0,009 α 0.1 sehingga H
ditolak dan H diterima. Jadi semakin kuat peranan pemimpin, maka tingkat partisipasi
masyarakat semakin tinggi.
6.3 Ikhtisar
Masyarakat dengan kesempatan berpatisipasi dan tingkat keterdedahan informasi yang rendah, sedang, maupun tinggi sama-sama berpartisipasi dalam
program PEB PNPM-MP, sedangkan masyarakat yang memiliki persepsi yang sangat baik terhadap program PEB PNPM-MP memiliki tingkat partisipasi yang
tinggi. Semakin kuat pengaruh kepemimpinan di dalam masyarakat, maka tingkat partisipasi masyarakat dalam program PEB PNPM-MP semakin tinggi.
BAB VII EFEKTIVITAS PROGRAM DAN HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM EKONOMI BERGULIR PNPM-MP
7.1 Efektivitas Program
Efektivitas program adalah ukuran yang menunjukkan seberapa jauh Program Ekonomi Bergulir mencapai hasil dan manfaat yang diharapkan.
Efektivitas PEB akan diukur dengan mengukur peningkatan pendapatan dan peningkatan modal sosial.
7.1.1 Peningkatan Pendapatan
Peningkatan pendapatan mencakup selisih pendapatan sesudah program dengan setelah program yang akan diukur dalam rupiah Rp. Peningkatan
pendapatan responden berdasarkan selang akan disajikan pada tabel 7.1. Tabel 7.1 Jumlah dan Persentase Responden Menurut Peningkatan Pendapatan
dalam Program Ekonomi Bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, 2010
Peningkatan Pendapatan
Jumlah orang Persentase
Rendah Sedang
Tinggi 15
8 22
33,33 17,78
48,89
Total 45
100,00 Tabel 7.1 menunjukkan bahwa responden yang mengalami peningkatan
pendapatan setelah mengikuti program PNPM-MP tergolong tinggi 48,89 sebanyak 22 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mampu
memanfaatkan dana pinjaman dengan baik sehingga terdapat peningkatan pendapatan setelah responden mengikuti program tersebut. Dengan adanya
peningkatan pendapatan tersebut, maka salah satu tujuan dari program PEB PNPM-MP dapat tercapai meskipun tidak seluruh responden mampu
meningkatkan pendapatannya setelah mengikuti program tersebut.
7.1.2 Pengembangan Modal Sosial