Latar Belakang Partisipasi masyarakat dalam program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perkotaan (PNPM-MP) (Kasus implementasi program ekonomi bergulir PNPM-MP di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor)

melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri diharapkan dapat terjadi harmonisasi prinsip-prinsip dasar, pendekatan, strategi, serta berbagai mekanisme, dan prosedur pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat sehingga proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan lebih efektif dan efisien Kementrian Pekerjaan Umum, 2010. Mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Sedangkan PNPM Mandiri Perkotaan merupakan kegiatan lanjutan dari Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP yang dilaksanakan sejak tahun 1999 sebagai suatu upaya pemerintah untuk membangun kemandirian masyarakat dan pemerintah daerah dalam menanggulangi kemiskinan secara berkelanjutan. Penelitian ini difokuskan pada program PNPM Mandiri Perkotaan yaitu Program Ekonomi Bergulir PEB. Melalui program PEB ini pemerintah berupaya menarik partisipasi masyarakat desa untuk bersama-sama merencanakan, melaksanakan program perekonomian ini yang secara prioritas dibutuhkan oleh masyarakat setempat, serta memelihara kelangsungan program tersebut sehingga berkelanjutan. Partisipasi masyarakat dianggap penting karena diduga memiliki hubungan yang kuat dalam mencapai efektivitas program PNPM Mandiri Perkotaan, terutama Program Ekonomi Bergulir. Desa Cimanggu I merupakan salah satu desa di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor yang merupakan lokasi sasaran dari program PEB mulai dari tahun 2009. Pelaksanaan program-program PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Cimanggu I yang pada tahun 2010 telah memberikan hasil yang memuaskan. Dengan adanya program PEB ini diharapkan mampu menjadi pembelajaran bagi masyarakat desa dalam melaksanakan proses perencanaan dan pengembangan modal untuk usaha hingga berkelanjutan.

1.2 Perumusan Masalah

Program PEB PNPM-MP yang telah dilaksanakan di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor dapat dikatakan telah berhasil dilaksanakan karena program ini bersifat berkelanjutan. Salah satu faktor yang menyebabkan keberhasilan dari program PEB PNPM-MP di Desa Cimanggu I adalah partisipasi masyarakat sebagai peserta program. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Sejauhmana tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang? 2. Faktor-faktor apa yang berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi Program Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang? 3. Sejauhmana hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan efektivitas Program Ekonomi Bergulir.

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan dilaksanakannya penelitian adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi tingkat partisipasi masyarakat dalam Program Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang. 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam implementasi Program Ekonomi Bergulir di Desa Cimanggu I, Kecamatan Cibungbulang. 3. Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi masyarakat dengan efektivitas Program Ekonomi Bergulir.

1.4 Kegunaan Penelitian

Mengacu kepada tujuan penelitian, maka kegunaan dilaksanakannya penelitian ini terbagi menjadi kegunaan penelitian bagi pemerintah, masyarakat awam dan akademisi. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Kegunaan Penelitian bagi Pemerintah Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintah dalam melakukan program pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari partisipasi dalam program PNPM Mandiri Perkotaan pada program Ekonomi Bergulir, maka persentase peran serta masyarakat perlu ditingkatkan di dalam pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya. b. Kegunaan Penelitian bagi Masyarakat Bagi masyarakat, penelitian ini dapat menambah wawasan masyarakat mengenai program PNPM, terutama program Ekonomi Bergulir. Dan bagi masyarakat sasaran khususnya, penelitian ini diharapkan dapat memperlihatkan bagaimana hubungan tingkat partisipasi masyarakat dengan program PNPM Mandiri, khususnya pada program Ekonomi Bergulir dan dapat memperlihatkan peran nyata mereka terhadap pelaksanaan program tersebut. c. Kegunaan Penelitian bagi Akademisi Bagi akademisi, khususnya yang mendalami bidang ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangsih pemikiran, serta dapat dijadikan landasan bagi penelitian maupun kegiatan akademis lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17