Hubungan Antara Tangible dengan Variabel Indikator Tangible

keprofesionalan dalam bekerja sehingga meyakinkan konsumen atau pelanggan. Berdasarkan dari hasil analisis uji t, variabel X12 memiliki nilai 16,21, yang lebih besar dari 1,96 artinya penampilan karyawan signifikan dalam mengukur variabel laten tangible. Untuk nilai loading yang di dapat dari analisis adalah 0,72 artinya variabel indikator ini mempunyai pengaruh yang tertinggi di antara variabel indikator lainya dan juga berarti memiliki kontribusi tertinggi dalam membentuk kepuasan terhadap tangible bengkel

4.12. Hubungan Antara Reliability dengan Variabel Indikator Reliability

Variabel laten reliability atau keandalan diukur dengan menggunakan 4 variabel indikator yaitu kualitas SDM X21, kecepatan dan ketepatan servis X22, hasil pekerjaan yang baik X23, dan tagihan biaya akurat X24. Reliability atau keandalan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat kepuasaan konsumen atau pelanggan. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian dengan variabel hasil pekerjaan yang baik X23 memiliki nilai loading sebesar 0,71 yang memiliki kontribusi tertinggi dalam variabel reliability atau keandalan bengkel resmi Suzuki di PT. Citra Asri Buana cabang Tajur Bogor dan memiliki nilai uji-t sebesar 20,53. Variabel dengan nilai loading terendah adalah kualitas SDM X21. Hasil analisis data variabel untuk mengukur reliability atau keandalan bengkel resmi Suzuki di PT. Citra Asri Buana cabang Tajur, Bogor dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Hasil Analisis Data Variabel Indikator Untuk Mengukur Reliability Variabel Indikator Reliability Nilai Loading T-Value Kualitas SDM 0,31 9,92 Kecepatan dan ketepatan servis 0,42 13,02 Hasil pekerjaan yang baik 0,71 20,53 Tagihan biaya akurat 0,66 19,27 1. Kualitas SDM Kualitas SDM merupakan salah satu faktor pembentuk kepuasaan pelanggan dari variabel keandalan, kualitas SDM ini adalah mekanik yang berpedidikan sesuai dengan tugasnya agar pelayanan terhadap pelanggan lebih tepat dan baik. Kualitas SDM yang di standarkan maka pelanggan akan terpuaskan oleh pelayanan yang diberkan karena karyawan tersebut sudah memahami pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Dari hasil penelitian ini kualitas SDM memiliki nilai loading sebesar 0,31 yang artinya variabel indikator X21 ini memiliki pengaruh sehingga memiliki kontribusi untuk membangun loyalitas terhadap variabel laten reliability atau keandalan bengkel . Nilai uji-t sebesar 9,92 yang lebih besar dari 1,96 yang berarti variabel ini signifikan dalam mengukur keandalan bengkel resmi Suzuki di PT. Citra Asri Buana. 2. Kecepatan dan Ketepatan Servis Kecepatan servis merupakan hal yang penting bagi setiap pelanggan, servis dengan waktu yang singkat akan banyak mempengaruhi kepuasaan pelanggan yang berdampak positif terhadap loyalitasnya, karena semua pelanggan memiliki keterbatasan waktu sehingga membutuhkan kendaraannya selalu siap untuk melakukan kegiatannya. Ketepatan servis sangatlah penting, ketepatan waktu selesai sesuai dengan estimasi dari service advisor menjadi acuan waktu bagi pelanggan dan ketepatan apa yang dikerjakan juga sangat penting karena pelanggan tidak menginginkan kendaraannya diservis tidak sesuai dengan masalah yang dirasakannya. Berdasarkan hasil analisis uji-t, variabel indikator X22 ini mendapatkan nilai t-value sebesar 13,02 yang lebih besar dari 1,96 dan mempunyai arti bahwa variabel indkator ini signifikan alam menggukur variabel laten reliability atau keandalan. Untuk nilai loading variabel indikator ini adalah 0,42 artinya variabel indikator ini berpengaruh dan berkontribusi dalam membangun loyalitas terhadap variabel laten reliability atau keandalan di bengkel resmi Suzuki PT. Citra Asri Buana 3. Hasil pekerjaan yang baik Hasil pekerjaan yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kepuasaan pelanggan, karena hasil servis adalah hasil produk atau jasa yang diberikan bengkel untuk pelangganya, bila hasil servis baik dan tepat pelanggan akan sangat puas karena kendaraannya akan dapat digunakan dengan aman dan nyaman tanpa masalah. Berdasarkan hasil analisis uji-t variabel indikator X23 ini memiliki nilai t-value sebesar 20,53 yang lebih besar dari 1,96 yang berarti variabel indikator ini signifikan dalam mengukur variabel laten reliability atau keandalan pada bengkel. Untuk nilai loading pada variabel indikator ini adalah 0,71 yang artinya bernilai sangat tinggi sehingga membangun kepuasaan terhadap variabel laten reliability dengan kontribusi yang paling tinggi. 4. Tagihan Biaya Akurat Tagihan biaya akurat merupakan hal penting dan berpengaruh dengan kepuasan pelanggan, karena pelanggan hanya membayar jasa layanan yang mereka gunakan jika terdapat tagihan yang tidak sesuai akan membuat pelanggan akan kecewa dan berdampak tidak baik sehinga mempengaruhi keputusan pembelian ulang yang tidak akan menggunakan jasa layanan kembali dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil dari penelitian variabel indikator X24 ini memiliki nilai loading sebesar 0,66 yang artinya variabel indikator ini memiliki pengaruh dan berkontribusi membangun loyalitas terhadap variabel laten reliability. Nilai t-value yang didapat adalah 19,27 lebih besar dari 1,96 yang mengartikan bahwa variabel indikator ini signifikan dalam mengukur keandalan bengkel resmi Suzuki di PT. Citra Asri Buana.

4.13. Hubungan

antara Responsivness dengan Variabel Indikator Responsivness Daya tanggap atau responsivness adalah reaksi dari suatu stimulus yang dapat direspon cepat atau lambat. Daya tanggap penyedia jasa diharuskan memiliki kecepatan agar konsumen atau pelanggan merasa keluhan atau kebutuhannya diperhatikan dan dilayani dengan tepat dan cepat. Dengan daya tanggap yang cepat dan tepat maka akan berpengaruh terhadap kepuasan dan