= vektor kesalahan bagi persamaan struktural tersebut berukuran m x 1 Model pengukuran dirumuskan sebagai berikut:
Λy y
……………………………………………………2
Λxξ x
……………………………………………………3 Keterangan :
y = vektor indikator bagi peubah endogen berukuran p x 1 X = vektor indikator bagi peubah eksogen berukuran q x 1
y
= matriks koefisien regresi y terhadap berukuran p x m
x
= matriks koefisien regresi x terhadap
ξ
berukuran q x n = vektor kesalahan pengukuran dari y berukuran p x 1
Pada model pengukuran ini dapat dilihat berapa kontribusi dan bagaimana signifikansi dari masing-masing peubah indikator terhadap peubah laten. Secara
umum, tahap-tahap yang dilakukan dalam penyusunan model persamaan struktural adalah: mengembangkan model berdasarkan teori, membangun diagram
lintas path diagram, konversi diagram lintas ke persamaan, mengidentifikasi model, penetapan kriteria kesesuaian model, dan interpretasi dan modifikasi
model.
2.9. Ukuran Kesesuaian Model
Menurut Hair et al.,dalam Wijayanto 1998 dalam analisis SEM tidak ada alat uji statistik tunggal untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai model
sehingga digunakan beberapa fit indeks untuk mengukur kebenaran-kebenaran model. Alat-alat yang dapat dijdikan sebagai pedoman untuk mendapatkan model
yang sesuai antara lain : 1. Chi-Square X
2
Chi-square digunakan untuk mengukur overall fit, semakin kecil nilainya maka semakin baik model yang diuji. Uji chi-square ini biasanya dibandingkan
dengan nilai derajat bebas degree of freedom untuk memperoleh nilai chi-
square relatif. Model yang baik membutuhkan nilai chi-square yang lebih kecil daripada nilai derajat bebasnya.
2. P-value Nilai p-value diharapkan untuk lebih besar dari 0,05 atau 0,1 yaitu uji tidak
signifikan. Bila hasil pengujian menunjukkan tidak signifikan, yang berarti matrik input dan matrik estimasi tidak berbeda, maka model yang diajukan
cocok. P-value berkisar antara 0 sampai 1 dan model persamaan struktural akan semakin baik jika p-value mendekati 1.
3. RMSEA Root Mean Square Error of Approximation. Ukuran kesesuaian lainnya yang dapat digunakan untuk mengetahui kesesuaian
model ialah RMSEA. Ukuran ini mengukur kedekatan suatu model terhadap populasi. RMSEA menunjukkan kecocokan model yang dikatakan baik apabila
nilainya kurang dari 0,05; reasonable jika lebih kecil dari 0,08; cukup apabila kurang dari 0,1 dan buruk apabila lebih dari 0,1. Menurut Ferdinand 2002,
indeks-indeks yang dapat digunakan untuk menguji kelayakan sebuah model ditunjukkan dalam Tabel 4.
Tabel 4. Tabel Uji kecocokan Model Goodness-of-fics IndicesSumber:
Ferdinand 2002
Goodness of Fit Index Cut Off Value
Derajat bebas DF Positif
Chi-Square X
2
Diharapkan kecil Significance Probability
≥ 0,05 RMSEA
≤ 0,08 GFI
≥ 0,90 AGFI
≥ 0,90 CFI
≥ 0,95 TLI
≥ 0,90
Perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan analisis SEM yang dapat mengestimasi semua koefisien parameter di atas. Model LISREL terdiri dari dua
model utama yaitu model struktural dan model pengukuran. Model struktural menjelaskan keterkaitan hubungan antara peubah-peubah laten sementara model
pengukuran menjelaskan keterkaitan hubungan antara peubah pengamatan dengan peubah laten.
2.10. Sekilas Tentang mobil 2.1 Jenis mobil dan fungsinya