Saran KESIMPULAN DAN SARAN

110 citraan, rima, diksi, dan irama, f memberikan penjelasan tentang penggunaan huruf kapital dan tanda baca. Berdasarkan kegiatan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis puisi menggunakan media musik berlirik pada siswa kelas V SD Negeri Pucung Kalasan Sleman Yogyakarta. Peningkatan keterampilan menulis puisi siswa terlihat pada siklus I sebesar 11, kondisi awal 67 meningkat menjadi 78 dan siklus II sebesar 19, kondisi awal 67 meningkat menjadi 86. Kondisi awal nilai rata-rata kelas adalah 67 dan persentase ketuntasan 24,2. Pada siklus I, 26 siswa yang mencapai nilai rata-rata dan 7 siswa belum mencapai nilai nilai rata-rata. Nilai rata-rata kelas adalah 78 dan persentase ketuntasan 78,7. Pada siklus II, terjadi peningkatan yang sangat baik yaitu ada 31 siswa yang mencapai nilai rata-rata dan 3 siswa belum mencapai nilai rata-rata. Nilai rata-rata kelas yaitu 86 dan persentase ketuntatasan 92,3.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, berikut ini merupakan saran-saran yang ditujukan kepada siswa, guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan sekolah. 1. Bagi Siswa Siswa dapat menggunakan media musik berlirik untuk menulis puisi. Penggunaan media musik belirik telah terbukti meningkatkan proses dan hasil menulis puisi pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Siswa sebaiknya 111 bersikap kooperatif maupun mendukung dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi khususnya dan pembelajaran Bahasa Indonesia pada umumnya. Siswa sebaiknya dapat beradaptasi dengan variasi media yang diberikan oleh guru agar kebermaknaan dan tujuan pembelajaran berlangsung lebih baik. 2. Bagi Guru Penggunaan media musik berlirik dalam pembelajaran menulis puisi dapat dijadikan salah satu alternatif dalam mengatasi kendala yang terjadi pada pembelajaran. Hendaknya guru menggunakan media musik berlirik sebagai pengiring kegiatan menulis puisi, sehingga siswa menjadi lebih tertarik dan terfokus dalam mengembangkan ide-ide kreatif. Hal ini dikarenakan guru memiliki peranan penting untuk membangkitkan semangat, perhatian siswa agar selalu melakukan proses pembelajaran dengan baik. Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman pengetahuan terkait dengan penggunaan musik berlirik sebagai media pembelajaran. 3. Bagi Sekolah Sekolah memberikan sarana dan prasarana bagi guru Bahasa Indonesia untuk selalu mengembangkan diri dalam bermain musik, karena musik memiliki relevansi dengan kegiatan berbahasa. Memberikan motivasi kepada guru kelas V pada khususnya untuk dapat menggunakan media musik berlirik untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. 112 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Rofi‟uddin dan Darmiyati Zuchdi. 1999. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Depdiknas. Anas Sudijono. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Anik Pamilu. 2008. Mengoptimalkan Keajaiban Otak Kanan Otak Kiri Anak. Magelang: Pustaka Horizona. Anton M. Moeliono, dkk. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Depdikbud: Balai Pustaka. Arief S. Sadiman, dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ari KPIN. 2008. Musikalisasi Puisi. Yogyakarta: HIKAYAT. AT. Mahmud. 1995. Musik dan Anak. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Bambang Kaswanti Purwo. 1997. Pokok-Pokok Pengajaran Bahasa dan Kurikulum 1994: Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdikbud. Burhan Nurgiyantoro. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE. . 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. . 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE. Brown, D. 2000. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Edisi Kelima. San Francisco State University: Logman. Campbell, D. 2002. Efek Mozart Bagi Anak-Anak Meningkatkan Daya Pikir, Kesehatan, dan Kreativitas Anak Melalui Musik. Terjemahan Alex Tri Kanjono Widodo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 113 . 2002. Efek Mozzart, Memanfaatkan Kekuatan Musik untuk Mempertajam Pikiran, Meningkatkan Kretivitas, dan Menyehatkan Tubuh. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Cox, C. 1999. Teaching Language Arts a Student- and Response-Centered Classroom. California State University: Long Beach. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Djohan. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher. Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Fathur Rasyid. 2010. Cerdaskan Anakmu dengan Musik. Yogyakarta: Diva Press. Herman J.W. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga. . 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Ilmu. Heru Kurniawan. 2014. Pembelajaran Menulis Kratif. Jakarta: Yudhistira. Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. John M. Ortiz. 2002. Nurturing Your Child With Music Menumbuhkan Anak- Anak yang Bahagia, Cerdas, dan Percaya Diri dengan Musik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Leonhardt, M. 2001. 99 Cara Menjadikan Anak Anda Bergairah Menulis. Bandung: Kaifa. Main Sufanti. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka. Mulyasa. 2013. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. 1980. Media Pendidikan. Bandung: Alumi. 114 Pono Banoe. 2013. Metode Kelas Musik. Jakarta: PT Indeks. Rachmat Djoko Pradopo. 2010. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Rien Safrina. 2002. Pendidikan Seni Musik. Bandung: CV. Maulana. Sardiman A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sheppard, P. 2007. Music Makes Your Child Smarter Peran Musik dalam Perkembangan Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Situmorang, Bp. 1983. Puisi dan Metodologi Pengajarannya. Flores: Nusa Indah. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Pamungkas. 2012. Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif. Yogyakarta: ANDI. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta. . 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah Pengawas. Yogyakarta: Aditya Media. Sukardi. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas Implementasi dan Pengembangannya. Jakarta: Bumi Aksara. . 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Suminto A. Sayuti. 2008. Berkenalah dengan Puisi. Yogyakarta: Gama Media. Suparno Mohamad Yunus. 2010. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Supriyadi. 2006. Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di Sekolah Dasar. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 115 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. . 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Syamsu Yusuf LN. 2007. Psikologi Perkembangan Anak Remaja. Bandung: PT Rosdakarya. Tarigan, H.G. 1994. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa. Yeni Rachmawati. 2005. Musik sebagai Pembentuk Budi Pekerti. Yogyakarta: panduan. Yeti Mulyati, dkk. 2007. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Zainal Arifin. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 116 LAMPIRAN 117 Lampiran 1. Kisi-kisi Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Puisi KISI-KISI PEDOMAN PENILAIAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI Unsur yang dinilai Indikator Skor Kriteria Isi gagasan yang dikemukakan 1 Isi gagasan yang dikemukakan sesuai dengan tema dan ditulis secara padat dan tuntas. 27-30 Sangat Baik 2 Isi gagasan yang dikemukakan sesuai tema tetapi terbatas dan kurang tuntas. 22-26 Baik 3 Isi gagasan yang dikemukakan terbatas, isi kurang sesuai dengan tema dan kurang lengkap. 17-21 Cukup 4 Isi gagasan yang dikemukakan tidak sesuai dengan tema. 13-16 Kurang Organisasi isi 1 Gagasan diungkapkan secara jelas, urutan logis, dan kohesif. 22-25 Sangat Baik 2 Gagasan kurang terorganisir, urutan logis tetapi kurang lengkap. 18-21 Baik 3 Gagasan kurang terorganisir, urutan kurang logis dan kurang lengkap. 11-17 Cukup 4 Gagasan tidak terorganisir, urutan tidak logis, dan tidak lengkap. 5-10 Kurang Struktur tata bahasa 1 Tata bahasa kompleks tetapi efektif, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan. 18-20 Sangat Baik 2 Tata bahasa sederhana tetapi efektif, terjadi beberapa kesalahan tetapi makna tidak kabur. 14-17 Baik 3 Terjadi kesalahan dalam tata bahasa, makna membingungkan atau kabur. 10-13 Cukup 4 Tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif. 7-9 Kurang Gaya: pilihan struktur dan diksi 1 Pemanfaatan kata canggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. 13-15 Sangat Baik 2 Pemanfaatan kata agak canggih, pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi tidak mengganggu. 9-12 Baik 3 Pemanfaatan kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna. 5-8 Cukup 4 Pemanfaatan kata asal-asalan, pengetahuan tentang kosakata rendah. 1-4 Kurang 118 Ejaan dan tanda baca 1 Menguasai aturan penulisan, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan. 9-10 Sangat Baik 2 Terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna. 6-8 Baik 3 Sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur. 3-5 Cukup 4 Tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca. 1-2 Kurang 119 Lampiran 2. Kisi-kisi Observasi Kegiatan Siswa KRITERIA OBSERVASI KEGIATAN SISWA Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia No. Proses Menulis Aspek Indikator 1. Pramenulis a. Motivasi Apabila siswa antusias - melakukan kegiatan pramenulis - memperhatikan petunjuk guru - menentukan judul b.Perhatian Apabila siswa - memperhatikan dengan sungguh-sungguh penjelasan guru - mengikuti petunjuk guru - memperhatikan media musik yang digunakan c.Keaktifan Apabila siswa dalam kelompok aktif - mengungkapkan ide-ide dalam tahap pramenulis - mengungkapkan imajinasi 2. Membuat Draft a.Motivasi Apabila siswa - bersemangat dalam mengembangkan ide - bersemangat menuliskan draft b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - petunjuk yang diberikan guru - saran dari teman c.Keaktifan Apabila siswa aktif - mengembangkan kerangka - menulis menyusun ide dalam draft. 3. Merevisi a.Motivasi Apabila siswa bersemangat - merevisi pekerjaannya b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - petunjuk yang diberikan guru untuk tahap revisi 120 - hal-hal yang perlu direvisikesesuaian isi, organisasi, tulisan, mekanik c.Keaktifan Apabila siswa aktif - melakukan revisi - membaca hasil karya dengan cermat 4. Menyunting a.Motivasi Apabila siswa bersemangat untuk melakukan - penyuntingan hasil revisi b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - petunjuk penyuntingan - kaidah tata tulis yang benar c.Keaktifan Apabila siswa - aktif melakukan penyuntingan - aktif menyunting dengan cermat 5. Publikasi a.Motivasi Apabila siswa bersemangat - membacakan hasil karyanya - mempublikasikan hasil karya sendiri dalam papan kerja siswa b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - publikasi hasil karya temannya c.Keaktifan Apabila siswa aktif - melakukan kegiatan publikasi - menyimak publikasi yang dilakukan teman. 121 Lampiran 3. Kisi-kisi Soal Menulis Tes Awal-Akhir KISI-KISI TES BERKAITAN DENGAN MENULIS PUISI Soal No Indikator Pencapaian Kompetensi Soal Kriteria Skor 1. 8.3.2 Menulis puisi Buatlah sebuah puisi tes A, B, C, D. Skor 100 bila jawaban benar Skor 0 bila jawaban salah

A. TES AWAL BERKAITAN DENGAN MENULIS PUISI

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PADA SISWA KELAS VA SD Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar dan Video Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PADA SISWA KELAS VA SD Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar dan Video Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIK.

0 0 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 2 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178