Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

69 memperikan kesempatan kepada para peneliti dengan secara mudah memberikan tanda check √ pada titik-titik yang tepat pada garis horizontal yang menunjukkan tentang aspek yang diamati. 3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2011: 329. Lebih lanjut dijelaskan dokumentasi dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan dan kebijakan. Sedangkan dokumen yang benbentuk karya misalnya foto, gambar hidup, dan sketsa. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, dan film. Dokumentasi dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan kamera. Dokumentasi dilakukan pada saat guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran seperti kegiatan menulis dalam kelas, kegiatan diskusi, proses pembuatan draft, merevisi, menyunting dan mempublikasikan karyanya. Dokumentasi juga ditujukan kepada guru pada saat guru melakukan pendampingan di dalam kelas saat proses pembelajaran menulis puisi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa dan suasana kelas yang dapat dimanfaatkan sebagai penguat data situasi di dalam kelas.

F. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2011: 148 mengemukakan instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang 70 diamanti. Suharsimi Arikunto 2010: 101 mengemukakan instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dengan cara observasi yang diwujudkan dalam lembar pengamatan. Instrumen lain yang digunakan adalah tes, pedoman penilaian dan pedoman observasi. Dalam rangka mendapatkan data yang lebih lengkap, maka digunakan instrumen pendukung lain berupa dokumentasi yang berwujud foto, rekaman atau video kegiatan pelaksanaan penelitian dari awal sampai akhir pembelajaran. Keterampilan menulis puisi diukur dengan menggunakan teknik tes dalam bentuk uraian dengan kisi-kisi instrumen. Aktivitas siswa dan guru serta penggunaan musik berlirik saat pembelajaran berlangsung diamati berdasarkan instrumen observasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Lembar observasi Observasi ini dilaksanakan untuk memperoleh data tentang keterlibatan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, sehingga instrumen yang digunakan terdiri dari satu lembar observasi. Untuk lebih jelasnya kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Kisi-kisi Observasi Kegiatan Siswa No. Proses Menulis Aspek Indikator 1. Pramenulis a. Motivasi Apabila siswa antusias - melakukan kegiatan pramenulis - memperhatikan petunjuk guru - menentukan judul 71 b.Perhatian Apabila siswa - memperhatikan dengan sungguh- sungguh penjelasan guru - mengikuti petunjuk guru - memperhatikan media musik yang digunakan c.Keaktifan Apabila siswa dalam kelompok aktif - mengungkapkan ide-ide dalam tahap pramenulis - mengungkapkan imajinasi 2. Membuat Draft a.Motivasi Apabila siswa - bersemangat dalam mengembangkan ide - bersemangat menuliskan draft b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - petunjuk yang diberikan guru - saran dari teman c.Keaktifan Apabila siswa aktif - mengembangkan kerangka - menulis menyusun ide dalam draft. 3. Merevisi a.Motivasi Apabila siswa bersemangat - merevisi pekerjaannya b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - petunjuk yang diberikan guru untuk tahap revisi - hal-hal yang perlu direvisikesesuaian isi, organisasi, tulisan, mekanik c.Keaktifan Apabila siswa aktif - melakukan revisi - membaca hasil karya dengan cermat 4. Menyunting a.Motivasi Apabila siswa bersemangat untuk melakukan - penyuntingan hasil revisi b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - petunjuk penyuntingan - kaidah tata tulis yang benar c.Keaktifan Apabila siswa - aktif melakukan penyuntingan - aktif menyunting dengan cermat 5. Publikasi a.Motivasi Apabila siswa bersemangat - membacakan hasil karyanya - mempublikasikan hasil karya sendiri dalam papan kerja siswa b.Perhatian Apabila siswa memperhatikan - publikasi hasil karya temannya 72 c.Keaktifan Apabila siswa aktif - melakukan kegiatan publikasi - menyimak publikasi yang dilakukan teman. b. Tes Hasil dari penulisan puisi dijadikan tes dalam menilai keterampilan siswa dalam menulis puisi. Puisi hasil karya siswa dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian tugas menulis puisi. Adapun kisi-kisi rubrik dalam penelitian ini berpedoman pada kisi-kisi yang disusun Burhan Nurgiantoro 2001: 306. Adapun kisi-kisi rubrik tersebut, yaitu: 1 kualitas dan ruang lingkup isi, 2 organisasi dan penyajian isi, 3 gaya dan bentuk bahasa, 4 mekanik: tata bahasa, kerapian tulisan, 5 respon guru terhadap karangan. Herman J. Waluyo 2002: 2 mengemukakan bahwa unsur pembangun puisi yaitu a pemadatan bahasa, b pemilihan kata khas, c kata konkret, d pengimajian, e irama ritme, dan f tata wajah. Adapun pedoman penilaian dalam menulis puisi pada penelitian ini menurut Ahmad Rofi‟uddin dan Darmiyati Zuchdi 1999: 273 adalah sebagai berikut. Tabel 2. Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Puisi No Unsur yang dinilai Skor 1. Isi gagasan yang dikemukakan 30 2. Organisasi isi 25 3. Struktur tata bahasa 20 4. Gaya: pilihan struktur dan diksi 15 5. Ejaan dan tanda baca 10 Jumlah 100 73 Sebagai pedoman dalam menilai puisi, maka unsur tersebut perlu dijabarkan lagi secara lebih rinci. Rubrik penilaian menulis puisi dalam penelitian ini menggunakan model penilaian menurut Burhan Nurgiyantoro 2012: 441 yang telah dimodifikasi. Rubrik penilaian tersebut dijabarkan menjadi tabel berikut ini: Tabel 3. Kisi-kisi Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Puisi Unsur yang dinilai Indikator Skor Kriteria Isi gagasan yang dikemukakan 1 Isi gagasan yang dikemukakan sesuai dengan tema dan ditulis secara padat dan tuntas. 27-30 Sangat Baik 2 Isi gagasan yang dikemukakan sesuai tema tetapi terbatas dan kurang tuntas. 22-26 Baik 3 Isi gagasan yang dikemukakan terbatas, isi kurang sesuai dengan tema dan kurang lengkap. 17-21 Cukup 4 Isi gagasan yang dikemukakan tidak sesuai dengan tema. 13-16 Kurang Organisasi isi 1 Gagasan diungkapkan secara jelas, urutan logis, dan kohesif. 22-25 Sangat Baik 2 Gagasan kurang terorganisir, urutan logis tetapi kurang lengkap. 18-21 Baik 3 Gagasan kurang terorganisir, urutan kurang logis dan kurang lengkap. 11-17 Cukup 4 Gagasan tidak terorganisir, urutan tidak logis, dan tidak lengkap. 5-10 Kurang Struktur tata bahasa 1 Tata bahasa kompleks tetapi efektif, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan. 18-20 Sangat Baik 2 Tata bahasa sederhana tetapi efektif, terjadi beberapa kesalahan tetapi makna tidak kabur. 14-17 Baik 3 Terjadi kesalahan dalam tata bahasa, makna membingungkan atau kabur. 10-13 Cukup 4 Tidak menguasai aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif. 7-9 Kurang 1 Pemanfaatan kata canggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai pembentukan kata. 13-15 Sangat Baik 2 Pemanfaatan kata agak canggih, 9-12 Baik 74 Gaya: pilihan struktur dan diksi pilihan kata dan ungkapan kadang- kadang kurang tepat tetapi tidak mengganggu. 3 Pemanfaatan kata terbatas, sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna. 5-8 Cukup 4 Pemanfaatan kata asal-asalan, pengetahuan tentang kosakata rendah. 1-4 Kurang Ejaan dan tanda baca 1 Menguasai aturan penulisan, hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan. 9-10 Sangat Baik 2 Terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak mengaburkan makna. 6-8 Baik 3 Sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan atau kabur. 3-5 Cukup 4 Tidak menguasai aturan penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak terbaca. 1-2 Kurang

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PADA SISWA KELAS VA SD Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar dan Video Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PADA SISWA KELAS VA SD Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar dan Video Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIK.

0 0 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 2 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178