57
F. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri Pucung Kalasan Sleman Yogyakarta dapat
ditingkatkan dengan menggunakan media musik berlirik.
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Media musik berlirik adalah musik yang mempunyai lirik, mengandung pesan yang berupa curahan perasaan, susunan kata sebuah nyanyian dan
kisahan sehingga seseorang yang mendengarkan lagu tersebut akan membangkitkan semangat menulis puisi dan menciptakan suatu suasana
yang mendukung proses pembelajaran. 2. Keterampilan menulis puisi adalah suatu kecakapan yang dimiliki untuk
mengungkapkan pikiran melalui bahasa tulis yaitu kata-kata indah sehingga menjadi rangkaian bunyi yang merdu. Kecakapan seseorang tersebut dalam
menuangkan buah pikirannya ke dalam bahasa tulisan sehingga dimengerti oleh penulis bahasa itu maupun orang lain. Tahap menulis puisi diawali
dengan pramenulis, draft, revisi, edit, dan pempublikasian. Tahap pramenulis diperoleh dari memperhatikan penjelasan guru. Tahap membuat
draft dengan menuangkan ide dalam kertas. Tahap revisi dengan membaca ulang. Tahap edit yang dilakukan berupa memperhatikan tanda yang
dibubuhkan saat revisi, sebaiknya tulisan dikoreksi. Tahap pempublikasian yang dilakukan berupa membacakan hasil karya di depan kelas.
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas classroom action research kolaborasi. Artinya, peneliti melaksanakan penelitian tidak sendiri namun
berkolaborasi atau bekerja sama dengan guru kelas V SD Negeri Pucung Kalasan Sleman Yogyakarta. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian
tindakan kolaboratif karena melibatkan guru kelas dan mahasiswa peneliti dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran. Penelitian
ini dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa melalui penggunaan media musik berlirik.
Ada banyak nama lain untuk penelitian tindakan action reserch, antara lain penelitian partisipatori partisipatory research, penelitian kolaboratif
collaborative research, penelitian emansipatori emansipatory research, pembelajaran tindakan action learning, dan penelitian tindakan kontekstual
contextual action research Emzir, 2013: 235. Artinya, penelitian tindakan merupakan belajar dengan melakukan learning by doing, mengidentifikasi
suatu masalah, melakukan sesuatu untuk memecahkannya, mengamati bagaimana keberhasilan usaha mereka, dan jika belum memadai, mereka akan
mencoba lagi. Suharsimi Arikunto 2010: 4 mengemukakan penelitian tindakan kelas
merupakan kegiatan untuk memperbaiki situasi pembelajaran di kelas yang menunjukkan sejumlah subjek sebagai sasaran untuk peningkatan. Tindakan