11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Keterampilan Menulis Puisi 1. Menulis
a. Pengertian Menulis
Henry Guntur Tarigan 1994: 3 berpendapat “menulis merupakan suatu
keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.” Menulis dikatakan
sebagai suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Produktif dalam hal ini menghasilkan kata-kata yang ada dalam pikiran, sedangkan ekspresif karena
ketika menulis, penulis bisa mengekspresikan yang ada dalam pikiran ke dalam
bentuk tulisan dengan bebas.
Pendapat dari Henry Guntur Tarigan 1994: 22 menyatakan “menulis
ialah menurunkan
atau melukiskan
lambang-lambang grafik
yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang
lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut apabila mereka memah
ami bahasa dan gambaran grafik tersebut.” Artinya, bahwa menulis adalah suatu usaha menyampaikan sesuatu kepada orang lain melalui lambang-
lambang bahasa sehingga orang tersebut dapat mengerti dan memahami apa
yang sudah disampaikan.
Suparno Mohamad Yunus 2010: 1.3 berpendapat “menulis dapat
didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya”. Artinya penyampaian
12
pesan ide, gagasan, perasaan, atau informasi secara tertulis kepada pihak lain pembaca. Aktivitas menulis melibatkan unsur penulis sebagai penyampai
pesan, pesan atau isi tulisan, saluran atau media tulisan, pembaca sebagai
penerima pesan.
Anton M. Moeliono dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990: 968 menjelaskan
“menulis berarti melahirkan pikiran atau perasaan dengan tulisan dan membuat huruf dengan pena.” Artinya, peneliti melukiskan apa yang ada
dalam pikirannya melalui tulisan berbentuk huruf yang ditulis melalui penanya.
Ide pikiran dituangkan dalam bentuk tulisan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan menulis merupakan kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan dengan
menggunakan bahasa tulis melalui lambang-lambang bahasa sehingga orang tersebut dapat mengerti dan memahami apa yang sudah disampaikan. Menulis
merupakan bentuk tulisan hasil dari ide pikiran. Sehingga hasil dari ide tulisan
ini dapat diterima oleh orang lain. b. Tujuan Menulis
D‟Angelo Henry Guntur Tarigan, 1994: 22 mengemukakan menulis pada prinsipnya mempunyai fungsi utama yaitu sebagai alat komunikasi yang tidak
langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena menulis memudahkan siswa berpikir, menolong kita untuk berpikir secara kritis,
memudahkan kita
merasakan dan
menikmati hubungan-hubungan,
memperdalam daya tanggap atau persepsi kita, memecahkan masalah-masalah yang kita hadapi, menyusun urutan bagi pengalaman, dan membantu kita
13
menjelaskan pikiran-pikiran kita. Tulisan dapat membantu menjelaskan pikiran-pikiran karena tidak jarang kita menemui apa yang sebenarnya kita
pikirkan dan rasakan mengenai orang, gagasan, masalah, dan kejadian hanya
dengan proses menulis yang aktual.
Hugo Harting dalam Henry Guntur Tarigan, 1986: 24-25 menjelaskan tujuan menulis adalah: 1 assignment purpose tujuan penugasan, 2 altruistic
purpose tujuan altruistik, 3 persuasive purpose tujuan persuasif, 4 informational purpose tujuan informasional, 5 self-expressive purpose
tujuan pernyataan diri, 6 creative purpose tujuan kreatif, dan 7 problem-
solving purpose tujuan pemecahan masalah.
1 Assignment purpose tujuan penugasan Menulis karena adanya tugas seperti misalnya siswa diberi tugas
merangkum buku, sekretaris diberi tugas membuat laporan kegiatan. 2 Altruistic purpose tujuan altruistik
Tulisan yang bertujuan untuk menyenangkan para pembaca, sehingga para pembaca memahami, menghargai perasaan, penalaran, dan menyenangkan
dengan karyanya itu. 3 Persuasive purpose tujuan persuasif
Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan.
4 Informational purpose tujuan informasi, tujuan penerangan Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan kepada para
pembaca.
14
5 Self-expressive purpose tujuan pernyataan diri Tulisan yang bertujuan menyatakan diri sang pengarang kepada para
pembaca. 6 Creative purpose tujuan kreatif
Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik dan nilai-nilai kesenian. 7 Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah
Tulisan yang bertujuan menjelaskan, menjernihkan, menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri
dalam memecahkan masalah supaya bisa dimengerti dan diterima oleh para pembaca.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa menulis mempunyai tujuan bagi peneliti dan pembacanya, seperti alat komunikasi tidak
langsung, memudahkan siswa berpikir, berpikir secara kritis, memperdalam daya tanggap atau persepsi, membuat senang, membuat yakin, mendapatkan
informasi, dan memecahkan masalah kepada orang lain. Penelitian ini tujuan yang diharapkan adalah kegiatan menulis puisi siswa Sekolah Dasar sehingga
dapat mengembangkan daya pikir secara kritis dalam menyampaikan perasaan maupun gagasan kepada orang lain melalui tulisannya yang berupa puisi.
c. Jenis-jenis Menulis