Menulis Puisi a. Pengertian Puisi

19 menulis dengan langsung di kertas kerja, sehingga jika terjadi kesalahan, ada peristiwa yang tertinggal diselipkan begitu saja dan kertas kerja menjadi kurang rapi. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan menulis ada lima, yaitu: a pramenulis, b membuat draft, c merevisi, d menyunting , dan e publikasi.

2. Menulis Puisi a. Pengertian Puisi

Burhan Nurgiyantoro 2005: 312 mengemukakan “puisi adalah sebuah genre sastra yang amat memperhatikan pemilihan aspek kebahasaan sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa bahasa puisi adalah bahasa yang “tersaring” penggunaannya .” Maka pemilihan bahasa harus diperhatikan. Aspek diksi, unsur bunyi, bentuk, dan makna untuk memperoleh efek keindahan. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan keberhasilan sebuah puisi tergantung dari pemilihan kata dan sususunan kata menjadi larik-larik puisi. Suminto A. Sayuti 2008: 3 mengemukakan definisi puisi sebagai berikut. Puisi dapat dirumuskan sebagai sebentuk pengucapan bahasa yang memperhitungkan adanya aspek bunyi-bunyi di dalamnya, yang mengungkapkan pengalaman imajinatif, emosional, dan intelektual penyair yang ditimba dari kehidupan individualitas dan sosialnya; yang diungkapkan dengan teknik pilihan tertentu, sehingga puisi itu mampu membangkitkan pengalaman tertentu pula dalam diri pembaca atau pendengar-pendengarnya. 20 Berdasarkan hal tersebut di atas puisi dapat dikatakan puisi diciptakan penyair sehingga di dalamnya terkandung keyakinan penyair akan diri dan karya yang diungkapkan dengan menarik. Situmorang 1980: 10 mengemukakan secara etimologis puisi berasal dari kata bahasa Yunani poites yang artinya pembangun, pembentuk, dan pembuat. Sedangkan dalam bahasa Latin berasal dari kata poeta yang artinya membangun, menyebabkan, menimbulkan, dan menyair. Arti tersebut dipersempit ruang lingkupnya sehingga menjadi hasil seni sastra, yang kata- katanya disusun menurut syarat tertentu menggunakan irama, sajak dan kadang-kadang kata kiasan. Herman J. Waluyo 1987: 25 mengemukakan “puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fis ik dan struktur batinnya.” Jadi dapat disimpulkan bahwa puisi merupakan ungkapan penyair yang dirangkai secara indah. Carlyle dalam Rachmat Djoko Pradopo, 2010: 6 mengemukakan “puisi merupakan pemikiran yang bersifat musikal, penyair dalam menciptakan puisi itu memikirkan bunyi yang merdu seperti musik dalam puisinya, kata-kata di susun begitu rupa hingga yang menonjol adalah rangkaian bunyinya yang merdu seperti musik, yaitu dengan mempergunakan orkestasi bunyi.” Pendapat tersebut merupakan hasil suatu pemikiran yang diwujudkan dalam bentuk rangkaian bunyi. Jadi dalam menulis puisi dapat melalui memikirkan bunyi yang merdu misalnya musik. 21 Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan puisi merupakan karya sastra yang diciptakan dengan memperhatikan pemilihan aspek kebahasaan puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekuatan bahasa. Menulis puisi memperhatikan unsur-unsur di dalamnya.

b. Jenis Puisi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PADA SISWA KELAS VA SD Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar dan Video Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta Tahun 2015/2016.

0 3 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PADA SISWA KELAS VA SD Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan Media Gambar dan Video Pada Siswa Kelas VA SD Muhammadiyah 22 Sruni Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK UNGKAPAN KREATIF PADA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Teknik Ungkapan Kreatif Pada Siswa Kelas V SD Negeri Kartasura 06 Tahun 2011/2012.

0 2 15

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Melalui Media Gambar Pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kurmosari 02 Semarang.

0 0 1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIK.

0 0 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTA.

0 7 165

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

1 2 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGGAYAM PLERET BANTUL.

9 39 182

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

4 28 178