Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
semula dalam mempelajari suatu bidang ilmu pengetahuan belum jelas menjadi meningkat setelah melakukan aktivitas membaca. Dengan membaca pula,
seseorang dapat berpikir kritis dalam menghadapai masalah atau sesuatu hal yang baru agar dapat memilah hal-hal yang baik dan buruk. Manfaat membaca tersebut
penting dimiliki seseorang agar tidak terombang-ambing menghadapi teknologi yang semakin canggih. Dengan demikian, membaca bukan hanya memicu
keberhasilan dalam meningkatkan pembelajaran di kelas tetapi juga perlu dimiliki oleh seseorang dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Berdasarkan hasil studi internasional yang dikembangkan oleh IEA melalui program PIRLS mengenai kemampuan membaca siswa menunjukkan
bahwa secara empiri kemampuan membaca siswa Indonesia di dunia Internasional masih lemah. Hasil tes yang dilakukan oleh PIRLS tahun 2011 untuk mengukur
hasil membaca teks sastra dan teks informasi hampir pada semua butir belum dapat dijawab dengan sempurna oleh siswa kelas 4 SD Suryaman, 2012. Hal itu
dikarenakan, proses pembelajaran membaca di sekolah seperti kemampuan mengulang informasi yang dinyatakan tersurat, kemampuan membuat inferensi
atau kesimpulan yang disimpulkan, kemampuan menafsirkan gagasan, kemampuan memadukan gagasan, kemampuan menilai isi bahasa, dan
kemampuan memeriksa unsur-unsur dalam teks masih berada di bawah rata-rata internasional. Lemahnya kemampuan membaca siswa Indonesia tersebut juga
disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut seperti kemamampuan siswa yang masih tergolong rendah yang diakibatkan kebiasaan membaca siswa kurang
dan faktor lingkungan yang kurang mendukung. Oleh karena itu, dalam
4
pembelajaran membaca khususnya membaca teks cerpen perlu dipersiapkan dengan strategi yang tepat.
Pembelajaran membaca teks cerpen membutuhkan suatu variasi pembelajaran agar siswa dapat lebih berperan aktif dalam pembelajaran membaca
teks cerpen. Salah satu variasi yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran membaca adalah menggunakan strategi pembelajaran. Ada banyak jenis strategi
pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran di kelas. Namun, tidak semua strategi tersebut dapat digunakan untuk mengajarkan
materi tertentu seperti membaca teks cerpen. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajarkan membaca teks cerpen adalah strategi
timbal balik. Strategi timbal balik merupakan turunan dari pendekatan komunikatif.
Strategi pembelajaran ini dapat digunakan untuk membantu mempermudah memahami bacaan dalam pembelajaran membaca. Strategi timbal balik
dikembangkan pertama kali oleh Palincsar 1984. Strategi ini ditujukan untuk mendorong siswa mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh pembaca
seperti merangkum, bertanya, mengklarifikasi, memprediksi, dan merespon apa yang dibaca Huda, 2013: 216. Keunggulan strategi timbal balik adalah dapat
meningkatkan kreatifitas siswa saat membuat pertanyaan, mengutarakan pendapat, membuat gagasan baru, dan memecahkan kesulitan dalam teks baik perseorangan
atau berkelompok. Strategi timbal balik juga menumbuhkan keberanian di depan orang banyak dan juga memupuk kerjasama antara siswa. Dengan bantuan tahap -
tahap strategi timbal balik, siswa menjadi lebih fokus dan terarah sehingga tujuan
5
yang diinginkan dapat tercapai. Selain itu, keterampilan siswa seperti merangkum, bertanya, mengklarifikasi, memprediksi, dan merespon menjadi terampil dan
meningkat. Pembelajaran membaca teks cerpen dengan menggunakan strategi timbal
balik dapat membuat siswa menjadi lebih aktif karena pembelajaran tidak terpusat pada guru. Dengan demikian, penelitian ini ingin membuktikan apakah strategi
timbal balik efektif digunakan dalam pembelajaran membaca teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kasihan. Sasaran yang akan dijadikan objek penelitian
adalah kelas VII SMP Negeri 1 Kasihan. Alasana memilih sekolah SMP Negeri 1 Kasihan adalah karena guru bidang Bahasa Indonesia belum pernah mencoba
menggunakan strategi timbal balik. Selain itu, menurut guru Bahasa Indonesia siswa belum maksimal dalam pembelajaran membaca teks cerpen. Oleh karena
itu, strategi timbal balik akan diuji keefektifannya dalam pembelajaran membaca teks cerpen.