38
kelompok kontrol pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan strategi timbal balik.
2. Variabel Terikat variabel dependen Variabel terikat adalah yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca teks cerpen setelah diberi perlakuan yang berupa penggunaan strategi
timbal balik.
C. Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel dalam penelitian ini dapat didefinisi operasionalkan sebagai berikut.
1. Strategi timbal balik adalah strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi teks bacaan yang melibatkan
siswa untuk aktif dalam berpendapat dan berdiskusi. Strategi ini digunakan untuk mendorong pemahaman siswa dengan mengembangkan keterampilan
dalam membaca efektif seperti merangkum, bertanya, mengklarifikasi,
memprediksi, dan merespon.
2. Membaca cerpen adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis dan kritis pembaca dalam memahami makna
atau nilai yang terkandung di dalam cerpen. Tujuan membaca cerpen dapat tercapai apabila pembaca memiliki wawasan tentang kaidah-kaidah sastra
yang memadai.
39
D. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010: 117. Dari pengertian populasi di atas, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Kasihan dengan jumlah siswa keseluruhan 160 siswa. Adapun masing-masing kelas terdiri dari 31 siswa.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2010: 118. Teknik penentuan sampel dalam
penelitian ini adalah teknik simple random sampling. Teknik simple random sampling sendiri dilakukan dengan cara mengambil sampel dari populasi secara
acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut. Sampel yang dipilih bersifat representatif yang artinya dapat mewakili dan mencerminkan kondisi
populasi. Pengambilan sampel ini dilakukan secara acak dengan cara mengundi seluruh
kelas VII SMP Negeri 1 Kasihan. Dari hasil tersebut, diperoleh dua kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas VII A sebagai kelompok eksperimen dan
kelas VII E kelompok kontrol, sedangkan uji instrumen dilakukan di kelas VII B. Jumlah siswa setiap kelas sebanyak 31 siswa.