Pertukaran Peran Memprediksi Tahap-tahap Penggunaan Strategi Pembelajaran Timbal Balik
25
a. Meringkas, memberikan siswa kesempatan untuk mengidentifikasi dan mengintegrasikan informasi yang paling penting dalam teks. Siswa mulai
dengan meringkas paragraf dan bagian-bagian dalam teks. b. Menanya membangkitkan, mengharuskan siswa untuk memutuskan
informasi apa yang cukup penting untuk memberikan substansi untuk pertanyaan. Mereka bisa mengajar diri sendiri untuk mengajukan
pertanyaan di mana mereka harus menyimpulkan dan menerapkan informasi baru dari teks.
c. Mengklarifikasi sangat bermanfaat untuk siswa yang memiliki masalah dengan pemahaman. Mereka menyadari berbagai faktor, seperti kosakata
baru, kata-kata tidak jelas rujukan, atau konsep yang sulit yang membuat siswa sulit mengerti teks. Setelah mereka diajarkan untuk waspada
terhadap faktor-faktor ini, mereka dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk mengembalikan makna.
d. Memprediksi, menyebabkan siswa untuk mengaktifkan latar belakang pengetahuan mereka dan menetapkan tujuan untuk membaca mereka.
3. Berikan siswa satu hari praktik untuk masing-masing dari empat keterampilan.
Sebagai contoh,
siswa dapat
berlatih meringkas
summarization dengan meringkas film favorit mereka atau acara televisi. Mereka kemudian menggunakan teks untuk mengidentifikasi gagasan utama
dalam paragraf. Ulangi jenis yang sama instruksi untuk semua keterampilan. 4. Setelah siswa diperkenalkan pada masing-masing keterampilan, siswa
diperkenalkan prosedur umum yang digunakan dalam strategi pembelajaran
26
timbal balik. Hal ini penting untuk memanggil setiap siswa untuk berpartisipasi pada tingkat tertentu.
5. Sebagai siswa menjadi lebih akrab dengan prosedur, menyerahkan tanggungjawab untuk dialog dengan mereka dan menjadi pelatih,
menyediakan siswa dengan informasi evaluatif dan mendorong mereka untuk meningkatkan ke tingkat yang lebih tinggi partisipasi.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa terjadi perbedaan dan kesamaan terhadap langkah-langkah dalam strategi timbal balik. Perbedaan
sendiri terletak pada langkah Wiesendanger yang dalam langkahnya tersebut terdapat lima tahap strategi timbal balik seperti memprediksi, membaca, bertanya,
mengklarifikasi, dan meringkas bisa langsung diterapkan tanpa adanya arahan dari guru. Perbedaan selanjutnya terletak pada langkah Lee Capps yang tidak
menyuruh siswa membaca terlebih dahulu tetapi langsung menyatukan sekaligus kegiatan membaca dengan meringkas. Persamaannya terdapat pada langkah Huda
dan Lee Capps yang pada tahap awal sampai akhir guru sangat berperan memberikan arahan dan dorongan pada siswa agar dapat menggunakan strategi
timbal balik dengan baik.